Bab 23 Di ujung lelah "Mbak, Mbak Ning. Mbak nggak apa-apa?!" Ning mendengar teriakan dari luar kamar. Ia masih merasakan pusing hebat di kepalanya. Posisinya tergeletak di lantai kamar. Ia berusaha mengumpulkan kesadaran yang sempat hilang sekejap. "Ya, Dik. Ada apa?" tanyanya dengan suara serak menahan isakan. Ia menyandarkan tubuhnya di pinggir ranjang dengan posisi kaki selonjoran. "Aku dengar suara benda jatuh di kamar Mbak. Apa yang terjadi?" "Oh, nggak papa, Dik." "Syukurlah. Mbak sudah makan?" "Mbak habis bangun dari tidur, nanti makannya." "Jangan lupa makan, Mbak! Aku mau keluar belanja, Mbak mau nitip nggak?" "Tidak, Dik. Terima kasih." Memilih naik ke ranjang, Ning meringkuk dengan selimut sebagai penutup tubuhnya. Rasa mual di perutnya kian datang silih berganti, pun pusing kepala tak kunjung reda. Ia mencoba memejamkan mata agar terlelap hingga pikirannya tidak dipenuhi masalah bak benang kusut. Semalaman, Ning mual muntah banyak kali hingga tubuhnya lemas. Mak
Last Updated : 2023-06-24 Read more