Home / Rumah Tangga / Mantanku Gagal Move On / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Mantanku Gagal Move On: Chapter 111 - Chapter 120

131 Chapters

Menolak Cinta Rama

Pagi hari, tepat pukul delapan Nissa baru bisa bangkit dari ranjangnya. Bahkan ia tidak mampu mengantarkan Dimas berangkat di subuh hari karena tubuhnya sudah sangat lelah, sekalipun hanya untuk berjalan. Dimas yang akan pergi ke luar kota untuk beberapa hari begitu konyol dengan memompa kenikmatan sepanjang malam dengan istrinya. Seakan tidak ada hari esok lagi untuk bertukar rindu.Setelah Nissa dengan kesusahan bangkit dari drama bangun tidurnya yang menyedihkan, akhirnya ia dapat tiba di sebuah kafe yang sudah dijanjikannya dengan Rama.Jarak yang harus ia tempuh menuju ke sana membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Nissa berusaha mengimbangi motto orang-orang kaya seperti Rama ‘Time is Money’. Bayangkan bagaimana kerepotannya pagi ini? Belum lagi waktu untuk mandi dan berberes diri.Saat ini Nissa ingin sekali menangis, mengeluhkan cinta Dimas yang membanjirinya hingga membuatnya kalang kabut seperti ini.“Ya ampun, syukurlah akhirnya sampai juga. Gimana, nih? Aku telat setenga
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

Ulang Tahun Dan Pengakuan Dosa

Dua hari kemudian, di hotel ternama di ibukota—Rich Garendra Hotel, terlihat kesibukan yang berarti. Pasalnya pemilik produsen rokok ternama di Indonesia, Lesmana Sampurna Group, akan mengadakan acara ulang tahunnya di sana. Tentu saja tamu undangan orang penting seperti Badar Lesmana tidaklah sedikit. Itu bisa terlihat dari penuhnya para tamu yang memenuhi aula besar yang sudah dihias semewah mungkin.Di sana juga terlihat Akbar yang sibuk menyapa para tamu ayahnya yang sudah pasti ia kenal. Di sisi lainnya juga ada dua istri Badar Lesmana dengan kelompok sosialita masing-masing. Ada pun Bulan dan Awan juga terlihat tertawa senang dengan para teman kaya mereka.Tapi selain kerumunan anggota keluarga Lesmana, di sana juga ada sekelompok orang yang mengerumuni Ramadan Kusuma yang menjadi tamu spesial hari ini. Rama menjadi tamu spesial jelas karena kedekatannya dengan Akbar, tapi tidak banyak yang tahu kalau undangan khusus untuknya diberikan langsung dari Badar Lesmana lewat asisten p
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

Lagu Cinta Untuk Istri Orang

"Terima kasih untuk para tamu undangan yang hadir ke acara sederhana ini untuk bersama-sama merasakan hari bahagia saya di sini! Semoga pelayanan dan hidangan kami tidak membuat kalian merasa bosan ataupun membawa kekecewaan saat kalian pulang nanti!" Badar Lesmana kembali berucap pada para tamu dengan sangat ramah."Ya, saya beruntung sekali masih bernapas sampai hari ini untuk melihat anak-anak dan keluarga saya sehat dan hidup berjalan dengan baik.”"Baiklah, orang tua ini tidak akan berlama-lama lagi mengatakan lelucon basi untuk kalian dengar. Putri saya, Nissa, juga sudah berada di sini melengkapi kebahagian ini. Harapan saya di usia ini adalah semoga anak Nissa mendapatkan laki-laki baik yang hebat yang bisa membahagiakannya seumur hidup, menggantikan dukanya di masa lalu.”Sambil berucap, tatapan mata Badar tertuju pada Rama. Seolah menggiring opini semua orang kalau Rama-lah yang diharapkannya menjadi calon menantunya.“Ah, maafkan saya yang baru saja melamun. Melihat Tuan Ra
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

Nyonya Nissa Adimas Sagala

“Selamat malam saya ucapkan pada semua orang yang ada di sini, terutama untuk Tuan Badar Lesmana yang hari ini sedang merayakan hari ulang tahunnya. Semoga akan banyak hal baik yang akan datang kepada anda di usia anda yang panjang.”“Mungkin banyak orang yang tidak tahu siapa saya ataupun bingung dengan kehadiran saya di sini. Jadi, saya ingin memperkenalkan diri saya pada semua yang ada di sini.”“Nama saya Adimas Sagala, wakil Presiden Direktur Sagala Corporations Indonesia.”Setelah namanya ia perdengarkan di acara besar tersebut, semua orang terdengar riuh bergumam tentangnya. Seperti mustahil bisa menjumpai sosok anak muda berjaya yang tidak menyukai acara formal dan seramai saat ini, sekalipun itu adalah pertemuan bisnis. Adimas Sagala dikenal sebagai pebisnis introvert yang tidak suka keramaian.“Dan alasan saya berdiri di sini lalu menggenggam tangan Presiden Direktur Rumah Sakit Grand Healthy, wanita spesial malam ini karena sayalah pemilik sebenarnya. Saya adalah suami dari
last updateLast Updated : 2023-08-25
Read more

Membujuk Suami Yang Cemburu

Sesaat setelah masuk ke dalam mobil, Dimas langsung memeluk Nissa dengan erat hingga Nissa kesulitan untuk bernapas.“Dimas, aku nggak bisa napas kalau kamu kayak gini, uhuk uhuk!” ucap Nissa sambil terbatuk.Dimas melepaskan pelukannya, memandang Nissa dalam diam dan kembali memeluknya dengan lembut.“Kenapa kamu selalu bikin aku cemas gini? Aku takut, Nis. Aku takut kamu diambil orang.” ucap lirih Dimas di sebelah telinga Nissa, tapi Nissa ingin sekali terkekeh.“Hei, Sayangnya aku. Aku baik-baik aja. Lihat, masih utuh di depan kamu. Aku masih sama kayak kamu pergi kerja kemarin, kan?” jawab Nissa sambil menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak kurang sedikitpun.“Ya, syukurlah kamu baik-baik aja. Tapi aku nggak suka kamu dipegang-pegang orang gitu. Apalagi si brengsek itu. Kalau aja kamu sampai lecet dikit aja, langsung aku bakar hidup-hidup tuh anak.” balas Dimas serius.“Siapa yang mau kamu bakar, Kang Tukang Marah? Aku nggak dipegang siapa-siapa loh. Kan kamu kasih aku
last updateLast Updated : 2023-08-25
Read more

Musuh Yang Mulai Bergerak

Hari-hari terasa indah bagi pasangan Nissa dan Dimas. Mereka begitu bahagia menjalani kehidupan bersama sebagai pasangan suami istri. Tapi tentu saja bagi sebagian orang yang tidak menyukai itu, akan terbakar hati, kesal, dan menyimpan dendam.Pengangkatan Nissa sebagai direktur utama rumah sakit Grand Healthy yang mengejutkan semua orang, masih belum terobati di hati pihak musuh. Kini ditambah lagi dengan pernyataan mengejutkan dari Dimas tentang status pernikahan mereka.Berbagai spekulasi dan rencana baru mulai disusun untuk tetap mendapatkan keuntungan dari berita yang sedang booming.Salah satu contohnya adalah Badar Lesmana yang mengubah taktiknya dari Ramadan Kusuma ke Adimas Sagala. Tua Bangka itu tidak mungkin melewatkan kesempatan menambang emas dari menantu super kayanya.Sementara itu, Rama—lelaki yang benar-benar mencintai Nissa dengan tulus dengan keangkuhannya jelas merasa kecewa. Tapi ia tetap tidak akan kalah. Kesombongan yang keras dan tidak menerima kekalahan untuk
last updateLast Updated : 2023-08-27
Read more

Penculikan Nissa

‘Tuuut Tuuut Tuuut’ ‘Nomor yang anda tuju tidak menjawab. Silakan tunggu beberapa saat lagi dan ulangi panggilan.’Sambungan telepon tidak tersambung dan itu jelas membuat Dimas panik. Pasalnya, sudah lebih dari dua jam setelah berangkat dari rumah, tapi Nissa belum menghubunginya sama sekali. Anggapan tentang bisa saja Nissa yang baru tiba di rumah sakit akan langsung menemui klien ataupun tamu penting hingga belum mengabarkan kalau ia sudah tiba di tempat tujuan. Itu bisa dimaklumi. Tapi kecemasan dan firasat buruk di benak Dimas tidak bisa lagi ditoleransi. Terlebih ketika Dimas mengkonfirmasi ke Anita dan juga Ibu Rita, dan keduanya mengatakan tidak mengetahui di mana Nissa saat ini. Dimas segera menghubungi Jay untuk meminta bantuan.“Jay, bantu gue sekarang.” Dimas menelepon sahabatnya dan mengatakan apa yang membuatnya risau. Alasan yang masuk akal itu diterima Jay dan langsung menyuruh anak buahnya untuk mencari tahu keberadaan Nissa lewat pantauan CCTV kota.‘Pantauan CCTV
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

Impian Besar Akbar

‘Lapor, Komandan. Ditemukan tiga mayat pria dengan kepala dan tangan yang terlepas dari badannya. Lokasi ke pinggir pelabuhan. Tolong segera ke lokasi, Komandan!’Laporan yang baru saja Jaya terima dari anak buahnya yang lain semakin membuat kepalanya semakin sakit. Ia bahkan menggaruk kasar kepalanya di depan dua pria putus asa yang sedih memikirkan Nissa.Belum lagi ia mengatakan apapun pada Dimas, ponselnya berdering lagi.“Apa lagi?!” bentaknya yang sudah kebingungan.‘Lapor lagi, Komandan. Barang bukti berupa ponsel di TKP baru saja berdering. Nama pemanggil menunjukkan ‘Bulan Lesmana’ di ponsel yang berdering dari saku salah satu mayat, Komandan!’“Apa? Gila banget ini. Saya gerak ke sana. Amankan TKP sampai saya datang!” Jay memberi perintah.“Mas, bangun Lo. Mau ikut gue nggak Lo?” Jay memanggil Dimas yang masih terdiam tidak tahu harus melakukan apa. Dimas bahkan tidak merespons.“Gue mau ke TKP penemuan tiga mayat. Di ponsel salah satu korban ada yang terima panggilan dari B
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

Kesedihan Semua Orang

Jika di tempat Nissa berada saat ini ia sedang berjuang melawan kelemahan tubunya untuk menghadapi Akbar dan penjara alam yang dibuatkan untuknya, di kota, ada Dimas dan Rama yang bekerja sama dengan Jay di kepolisian.Petunjuk yang mereka dapatkan hanya berhenti di pelabuhan berdarah saja. Tidak ada kejelasan jejak Nissa ada di mana sekarang. Akan tetapi setelah pemeriksaan barang bukti yang didapatkan dari mayat-mayat penculik tersebut, banyak pihak yang terseret dalam hilangnya Nissa.Dita, Dasma, artis yang memuja Akbar, dan juga Bulan Lesmana. Nama-nama itu terseret dan setelah dibuktikan bersalah, keempatnya ditahan sebagai tersangka pembunuhan berencana. Sudah pasti hukuman yang paling berat yang mereka dapatkan.Hari-hari para wanita itu bagai di neraka bumi. Menangis dan berteriak memohon ampunan Dimas pun sudah tidak berguna lagi. Terlebih dengan satu permintaan khusus yang Rama ajukan pada kepolisian atas nama kakeknya yang seorang Jenderal Purnawirawan, tersangka kasus per
last updateLast Updated : 2023-08-31
Read more

Lost Control

"Aku kangen banget sama kamu, Nis. Belasan tahun aku kenal dan jatuh cinta sama kamu, sampai kamu jadi miliknya si brengsek itu pun aku masih bisa tahan. Tapi habis kamu jadi milik aku sekarang, aku bingung kenapa aku nggak bisa tahan rindu aku ke kamu. Padahal baru berapa hari aja aku pergi tinggalin kamu di sini." Akbar mengatakan kerinduannya dengan mata yang berkabut.Akbar seketika menarik kepala Nissa untuk dimajukan, lalu dengan paksa ia mencium bibir wanita yang sejak lama disebut sebagai adiknya itu.Hancur, merasa terhina, dan jijik. Itulah yang dirasakan wanita menyedihkan itu. Nissa berusaha menolak. Ia mendorong wajah dan tubuh Akbar agar menjauh darinya, dan ketika pagutan bibir Akbar terlepas, Nissa memundurkan tubuhnya sedikit lalu… ‘Plak!!!’ Nissa menampar Akbar dengan keras.Nissa bangun terduduk. Ia menangis ketakutan, "Kamu gila! Kamu sakit, Bar!" makinya seketika."Kamu lupa aku siapa? Walaupun aku nggak pernah mau ngakuin hubungan kita, tapi aku saudara kamu. Aku
last updateLast Updated : 2023-09-01
Read more
PREV
1
...
91011121314
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status