"Tapi jika kamu menolak, sudah pasti aku akan membuatmu hidup menderita," lanjut Jonathan tegas dan penuh penekanan. "Jangan kamu kira aku main-main, Jay.""Sial? Kenapa orang tua ini selalu membuatku ingin mengumpatinya!" desis Jayden di dalam hati. Selama beberapa detik ia terdiam. Pikirannya seolah kosong dan belum menemukan jawaban.Satu yang ia pikirkan saat ini, yaitu Anna. Jika perusahaannya benar-benar hancur, ia tak yakin dengan masa depan gadis itu. Meskipun sebenarnya ia percaya bahwa tanpa bantuan dari Jonathan, ia bisa mengelola perusahaan dengan baik. Tapi masalahnya adalah jika pria itu melakukan sesuatu yang nekat, bukan hanya kehilangan perusahaan, tapi bisa-bisa orang kenalannya juga ikut terhasut dan pergi meninggalkannya. Jonathan pasti tidak akan membiarkan ia mempunyai partner kerja yang menguntungkannya.Jonathan hanya menghela napas ringan. "Kamu tahu sendiri, Jayden, bisnis ini perlu. Grace adalah bagian dari rencana itu.""Rencana apa, sih? Anda tidak bisa m
Last Updated : 2023-12-05 Read more