Kembali ke kediaman keluarga Jeslin,Sepulang dari Swiss."Bolehkah aku beristirahat ma?," Jeslin bicara beberapa waktu setelah dia dan Dominic tiba di rumah.perjalanan pulang cukup melelahkan meskipun mereka menggunakan pesawat, tetap saja beberapa pekerja selama di Swiss menyita waktu dan energi Jeslin. Dia cukup lelah, ingin membaringkan diri di kasur nyaman nya dah tidur."Tentu saja sayang, bibi akan membantu membereskan barang-barang kamu." mama Jeslin menjawab cepat, membiarkan anak perempuan nya bergerak melesat naik ke lantai atas.Dominic menatap punggung Jeslin yang menjauh dari dirinya diikuti seulas senyuman tipis nyaris tidak terlihat di balik wajahnya melihat kelakuan sang adik ipar nya."Apakah semua lancar, Dom?," ibu mertuanya bertanya, di mana Dominic pikir akan bergerak menuju ke arah atas juga."He em, meskipun ada sedikit hambatan disana, semua berjalan sempurna." laki-laki tersebut bicara."Itu bagus, apakah Jeslin cukup banyak membantu mu? mama takut dia malah
Read more