Kecurigaan Allisya"Alhamdulillah Mama sudah pulang ke rumah ... gak enak tidur di rumah sakit," tukas Nadia, berjalan memasuki kamarnya sembari digandeng oleh Emir. Bibirnya melengkungkan senyuman lembut."Alhamdulillah ..." Allisya dan Emir menambahkan. Dibaringkannya Nadia ke atas kasur mewah berseprei warna abu-abu muda metalik."Walaupun sudah di rumah, Mama masih harus tetap banyak istirahat. Ingat, makan teratur, ikuti pola yang sudah dokter kasih. Dan satu lagi, jangan banyak pikiran." Sambil memijat lengan mamanya, Allisya mengingatkan."Dengerin, tuh, apa kata Bos Al." Emir menambahkan seraya tersenyum menggoda anak sambungnya."Papa," ujar Allisya, meminta untuk tidak dipanggil 'bos' lagi."Hi hi ... gak apa-apa, Sayang. Kamu 'kan memang bosnya sekarang," timpal Emir dengan kekehan pelan."Gak suka aku dipanggil bos," rengek Allisya.Melihat anak dan suaminya saling menggoda, bermanja laiknya anak kandung, Nadia pun tersenyum bahagia. Ada haru yang menyeruak di dalam kalbun
Last Updated : 2023-08-25 Read more