All Chapters of Dikira Sopir Melarat, Ternyata Konglomerat: Chapter 111 - Chapter 120

294 Chapters

The Day

Mereka pun segera bersiap-siap. Demi calon anaknya, Arga akan melakukan apapun asal istrinya bahagia, meski dia dalam keadaan lelah."Aku gendut sekali sekarang, jujur aku nggak percaya diri jalan sama Arga. Apa batal saja kali ya?" gumamnya sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin.Maria merasa dirinya tidak pantas berdampingan dengan Arga yang ketampanannya menjulang setinggi langit."Sepertinya baju ini yang bikin aku jadi kelihatan gendut," ucapnya lagi.Maria kembali mengganti bajunya hingga ia merasa nyaman dengan penampilan itu, dan setelah menurutnya terlihat cantik, ia segera menyusul sang suami tampan yang kini sudah berada di dalam mobilnya yang terparkir di halaman depan rumahnya.Arga membukakan pintu untuk sang istri, lalu Maria masuk ke dalamnya.Setelah memastikan Maria duduk dengan nyaman, Arga memutar setengah badan mobil, lalu duduk di balik kemudi."Baiklah istriku tercinta, mau ke mana kita sekarang?" tanya Arga sesaat setelah memakaikan seatbelt di tubuh i
last updateLast Updated : 2023-07-15
Read more

Hanya Dianggap ATM Berjalan

'Kenapa coba harus bulan madu?' batin Natali kesal.Natali yang melihat semua orang langsung membuka suaranya. "Natali dan Dandi sangat sibuk kek, kami tidak memiliki waktu untuk melakukan hal itu," jawab Natali menolak permintaan kakeknya.Dandi yang mendengar ucapan istrinya hanya diam, karena mempercayai jika istrinya itu bisa menyelesaikan hal kecil ini."Baiklah kakek tidak akan memaksa kaliam berdua, tapi kakek mohon sekali lagi beri kakek cucu secepatnya, kakek sudah tua dan ingin melihat penerus keluarga Johanes di masa depan," ucap sang kakek penuh harap.Dandi dan Natali sangat tersentak mendengar ucapan dari kakek, apalagi nada bicara pria yang mereka hormati itu memiliki banyak sekali harapan atas pernikahan ini."Kakek jangan berpikiran yang sangat jauh! Kakek pasti akan melihat cucumu," jawab Natali dengan entengnya. Sedangkan, Dandi hanya diam dengan datarnya."Baiklah kakek akan menunggu kabar itu," jawab kakek dengan senyum sumringahnya.Seluruh keluarga yang melihat
last updateLast Updated : 2023-07-15
Read more

Jangan Pernah Menghinaku Lagi!

Selama lima jam Natali berada di apartemen sang kekasih. Kini dia harus kembali ke rumah agar sang kakek tidak meradang.Setelah berpamitan pada Jericho, Natali pun pulang menuju kediaman keluarga Johanes."Dari mana saja kau, jam segini baru pulang huh?" Dandi sudah tak mau lagi mengalah. Dia tak suka dengan sikap wanita ini. Toh dia sudah sah menjadi menantu Bosnya sendiri."Jangan sok perhatian deh, aku tahu apa tujuanmu menjebak keluargaku agar mau menjodohkanmu denganku! Kau pria miskin yang tak punya otak!" seru Natali.PlakPlakDandi menampar Natali cukup kencang, pria itu tak bisa menahan emosinya. Dia muak berpura-pura mengalah, karena dirinya akan semakin dihina oleh Natali.Meski apa yang dikatakan Natali benar adanya.Dandi mencengkram rahang Natali, hingga bibir wanita itu mengerucut."Jangan pernah berani menghinaku lagi!" ancam pria itu penuh amarah. "Bahkan aku tahu kau habis menemui kekasihmu. Jangan banyak tingkah kalau kau tak mau aibmu aku bongkar!" tambah pria it
last updateLast Updated : 2023-07-16
Read more

Melampiaskan Amarah

"Baru kali ini aku ditampar. Bahkan pria miskin itu yang melakukannya. Aku membencinyaaaaaaaaaa!" teriak Natali saat dirinya baru bangun dari tidur. Tadi setelah suaminya pergi meninggalkan Natali wanita itu memilih untuk mengurung diri di kamar hingga terlelap.Karena rasa kesalnya sangat luar biasa bergejolak di dalam dada membuatnya murka.Selama ini dia tak pernah disentuh oleh apapun, tapi sang suami dengan lancang menamparnya.Natali bersumpah akan mengadukan semua sifat buruk Dandi kepada keluarganya."Aku tidak akan pernah memaafkannya. Aku harus membalas semua perbuatannya hari ini. Papa harus tahu siapa Dandi sebenarnya!" serunya lagi penuh ancaman.Bagi pengantin baru kebanyakan saat ini adalah saat yang paling membahagiakan untuk mereka, waktu hanya milik pasangan pengantin baru itu.Akan tetapi tidak dengan Natali dan juga Dandi, mereka bahkan seperti berada di neraka.Bahkan setiap kali melihat wajah pria itu hati Natali meradang penuh emosi.Berkali-kali Natali memuku
last updateLast Updated : 2023-07-16
Read more

Membalik Keadaan

Tepat pukul 6 pagi waktu setempat, Arga mulai membuka matanya. Dia melihat ke arah samping.Maria mulai menggeliat, wanita itu pun terjaga."Pagi sayang," sapa Arga saat sang istri menggeliat.Pria itu tertawa kecil ketika mengingat kejadian beberapa jam yang lalu saat sang istri minta pergi ke Coffee Shop dan ternyata wanita itu malah tertidur di atas motor.Entah drama apalagi ke depan yang akan dirinya jalani ketika sang istri yang sedang dalam masa ngidam yang tak kunjung hilang."Pagi juga Arga!" balas Maria.Maria mengeratkan pelukannya pada sang suami seolah wanita itu melupakan kejadian beberapa jam yang lalu. Arga memberi usapan lembut di punggung sang istri, kegiatan yang setiap pagi tidak pernah ia lupakan."Mandi yok, biar bisa sarapan bareng," kata sang suami. Maria menggeleng, namun Arga tetap merengkuh tubuh sang istri untuk dibawa ke kamar mandi. Maria memekik namun tetap saja mengalungkan tangannya di di leher pria itu. Namun kali ini mereka hanya benar-benar mandi
last updateLast Updated : 2023-07-17
Read more

Kau yang Memulainya!

[Sayang nanti kita langsung bertemu di rumah sakit saja ya, soalnya aku ada tinjauan proyek yang tak bisa ditunda, kemungkinan dari arah proyek ke rumah sakit jauh lebih dekat daripada harus kembali ke rumah dulu. Nanti biar aku suruh sopir yang jemput ke rumah, kita langsung ketemu di rumah sakit sekitar jam 4 ya.] Itu pernyataan bukan pertanyaan dari sang suami tampan yang disampaikan melalui pesan singkat saat pria itu baru saja mendudukan bokongnya di kursi kebesarannya..Hari ini adalah jadwal Maria untuk melihat jenis kelamin dari buah hatinya.Dokter sebelumnya sudah memberitahu Maria pada saat kontrol di bulan berikutnya akan langsung dilakukan USG dengan alat 4 dimensi.Jadi Maria bisa langsung melihat calon anak mereka yang masih berada di dalam kandungannya.[Iya Arga, nanti aku berangkat sama sopir! Kau hati-hati di jalan ya, ingat makan dan sampai terlambat makan siang!][Iya sayang, kau juga harus banyak makan ya. Aku kerja dulu ya.][Iya Arga. Selamat bekerja.]Percaka
last updateLast Updated : 2023-07-17
Read more

Hampir Tertabrak Mobil

Sore harinya setelah kembali dari peninjauan proyek, Arga kembali menghubungi Maria, ia takut kalau sang istri malah tertidur di saat jadwal mereka akan bertemu dengan kedua anaknya.Tentu saja iming-iming dari dokter yang mengatakan akan menggunakan alat 4 dimensi untuk mengetahui wajah dan jenis kelamin calon anaknya membuat Arga benar-benar tidak sabar untuk mengetahui hasilnya."Selamat sore Nyonya, apa kita bisa berangkat sekarang? Tuan sudah menghubungi saya, meminta saya untuk menjemput anda sekarang juga." ucap salah satu sopir yang bekerja di kantor Dewantara Corp."Baik Pak, kita berangkat sekarang, tapi saya ngambil tas dulu ke kamar ya pak." kata Maria yang diberi anggukan oleh sopir tersebut.Maria pun akhirnya berangkat menuju ke rumah sakit di mana sang suami yang katanya sudah tiba di sana.*****Rumah SakitMobil mewah milik Arga kini sudah terparkir di depan lobby rumah sakit dan Maria bisa melihat sang suami kini berjalan mendekat ke arahnya.Maria dan Arga pun masuk
last updateLast Updated : 2023-07-17
Read more

Pelaku Belum Ditemukan

"Tuan sebaiknya ajak kembali untuk periksa, mumpung anda masih di sini," petugas keamanan membujuk Arga setelah melihat Maria pucat pasi."Tidak Pak, saya tidak apa-apa. Terima kasih," jawab Maria."Baiklah kalau begitu kami mohon maaf atas kejadian tadi Tuan, Nyonya. Kami belum berhasil mengejar mobil itu," sesalnya.Arga dan Maria tak bisa menyalahkan pihak rumah sakit begitu saja. Mereka juga pasti tak ingin terjadi hal buruk pada pengunjung."Silahkan," ucap Arga.Lalu Arga menatap ke arah sang istri."Sayang, apa perlu kita cek baby boy lagi?" tanya Arga khawatir.Meskipun Maria jatuh di atas tubuhnya, tetap saja Arga khawatir kalau terjadi apa-apa dengan kedua anak mereka.Terlebih sang istri yang begitu syok dengan kejadian yang tiba-tiba itu, bahkan wajahnya terlihat pucat pasi dan tangannya masih gemetaran."Tidak Arga, ayo kita pulang!" Maria tak ingin berlama-lama dalam ketakutannya."Baik sayang!" Arga menggendong Maria yang tubuhnya masih gemetaran.Maria tidak akan pergi
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

Bulan Madu

"Kau dari mana?" tanya Natali langsung."Olahraga," jawab Dandi cepat."Kau tau kan keadaanmu?" tanya Natali lagi.Dandi hanya menganggukkan kepalanya. Mau bagaimana lagi dirinya memang belum pulih betul."Cepatlah mandi! Setelah ini ada yang ingin aku katakan dengan semua orang!" perintah Natali.Dandi lagi-lagi hanya menganggukkan kepalanya dan langsung menuju kamar mandinya. Dia harus menuruti dan mengalah sampai nanti bisa menguasai harta keluarga ini.Ia membersihkan tubuhnya secepat mungkin karena melihat adanya keseriusan dari ucapan istrinya. Kemudian saat ia telah keluar dan memakai bajunya langsung bergantian dengan istrinya.Tak lama Natali pun telah selesai juga dan segera turun ke lantai bawah bersama Dandi. Saat ini telah menunjukkan jam makan malam yang mana semuanya telah berkumpul untuk mengisi perutnya."Kalian sudah datang? Ayo duduk sini," ucap Ellisa menyambut anak dan menantunya.Natali dan Dandi tersenyum. Mereka langsung duduk bergabung dengan lainnya."Ayo kit
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

Ketika Hormon Ibu Hamil Menguasai

Satu bulan berlalu hubungan Dandi dengan Natali sudah semakin membaik, Dandi berusaha menunjukkan pada Natali kalau dirinya benar-benar mencintai wanita itu.Meski awalnya sang istri tidak mempercayai perubahan sikap suaminya, akan tetapi berkali-kali sang suami berhasil mematahkan prasangka buruk Natali.Sampai akhirnya Natali pun tak memiliki pilihan lain, selain berdamai dengan keadaan.Sedangkan di sisi yang lain justru Maria semakin posesif setelah kejadian di depan lobby rumah sakit satu bulan yang lalu.Setiap kali berjauhan dengan suaminya, Maria akan menjadi semakin gelisah, kalau perasaannya sudah tidak enak maka Maria tak segan-segan untuk tidak mengizinkan Arga pergi ke kantor.Seperti saat ini, drama menghadapi hormon ibu hamil masih butuh perjuangan."Selamat pagi istriku tercinta!" sapa Arga dalam mode ngerayu.Jelas aja pria itu akan melakukan segala hal untuk bisa mendapatkan izin hanya sekedar berangkat bekerja dari sang istri galak.Sudah tiga hari dirinya tidak bek
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
30
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status