All Chapters of Dikira Sopir Melarat, Ternyata Konglomerat: Chapter 101 - Chapter 110

294 Chapters

Ternyata Dugaannya Benar

"Semoga saja sesuai harapan kami dok," ucap Arga penuh harap."Iya Tuan, berdoalah Tuhan pasti akan memberikan kejutan itu tepat waktu. Anda tak perlu berkecil hati," kata dokter menasehati Arga. Pasien dan suaminya harus siap dengan segala hasil USGnya nanti."Iya dok, semoga saja Tuhan mengabulkan doa kami," ungkap Arga tulus.Maria semakin takut, bila tidak sesuai harapan."Harusnya aku datang sendiri ke rumah sakit, kalau hasilnya mengecewakan, kan kasihan Arga," Maria membatin."Baiklah kalau begitu mari kita periksa Tuan, Nyonya," ucap dokter pada Arga dan Maria. Suster pun membantu Maria untuk menuju ke ranjang pasien di mana alat USG sudah siap di sana.Setelah suster mengoleskan gel di perut Maria, kini dokter pun mulai memegang alat dan menempelkan alat tersebut di perut Maria."Kita berdoa ya Tuan, Nyonya, meskipun beberapa hari yang lalu masih belum ada tanda-tanda kehamilan, tetapi tidak menutup kemungkinan keajaiban itu bisa saja terjadi dan kita berharap mudah-mudahan
last updateLast Updated : 2023-07-10
Read more

Termahal di Dunia

"Sayang kok tak apa ini?" tanya Arga pada sang istri."Ini surprise untuk Papa. Hari ini adalah hari ulang tahun Papa, hari ini juga kita makan malam bersama dan hari ini juga kita akan berikan hadiah paling istimewa untuk Papa," ungkap Maria jujur.Arga yang anak kandungnya saja tidak mengetahui kalau hari ini adalah hari ulang tahun Papanya tapi sang istri sudah dengan cepat mengetahui hal tersebut membuat Arga menjadi merasa bersalah.Maria pun menaruh kotak tersebut di dapur setelah ia berhasil keluar dari dalam kamarnya bersama sang suami hendak menunggu kedatangan Nando dan keluarganya.Kue tart buatan toko kue terbaik di Jerman pun sudah berada di dapur sebagai surprise nanti sebelum makan malam dimulai.Semua sudah tersusun rapi membuat Arga semakin bangga pada istrinya, ia tak menyangka istri mungilnya mampu melakukan semua ini sendiri dan bahkan hadiah yang akan mereka berikan pada sang Papa tidak main-main dan tidak bisa digantikan oleh apapun.Semesta seolah memihak pada
last updateLast Updated : 2023-07-10
Read more

Babak Baru

"Tuan, ada pak pengacara ingin bertemu anda," ucap pelayan di rumah itu."Ajak ke ruang kerja ya Bi, nanti kami menyusul," jawab Arga."Baik Tuan," sahutnya.Saat ini Arga dan keluarganya sedang berada di ruang keluarga bersama Nando dan juga istrinya.Mereka baru saja melakukan makan malam bersama dan sekarang sedang menikmati teh hangat sambil berbincang ringan mengenai kehamilan Maria yang membuat Tuan Dewantara dan Arga sangat bahagia.Jujur banyak doa sudah dipanjatkan untuk menunggu hari ini tiba baik oleh Maria, Arga maupun Tuan Dewantara, dan hari ini Tuhan telah mengabulkannya Maria dinyatakan benar-benar hamil."Tumben Pak Pengacara tak menghubungi saya dulu mau datang," ucap Nando."Sepertinya, ini sangat penting dan mendadak," jawab Arga. "Baiklah, saya akan ke atas menemui beliau lebih dulu," ucap Nando."Kita samaan saja ke atas," ujar Arga."Kau di sini dulu temani Nona Maria ya," ucapnya pada sang istri. Wanita cantik itu pun mengangguk.Lalu Arga, Tuan Dewantara dan
last updateLast Updated : 2023-07-11
Read more

Kebiasaan Yang Tak Masuk Akal

"Kenapa denganku ya? Kok aku lunglai begini," gumam Arga bertanya pada dirinya sendiri.Tok tokTerdengar suara pintu diketuk, namun Arga enggan untuk menjawabnya.Arga terkulai lemas, ketika salah satu OB di kantornya mengantarkan teh hangat pesanan Nando.Ceklek"Tuan, ini teh hangat untuk anda," ucap OB itu. "Hmmmmm!" jawab Arga bergumam."Apa ada lagi yang anda butuhkan Tuan?" tanyanya lagi. Arga mengibaskan tangan meminta Ob itu untuk keluar. Jangankan untuk berbicara membuka mata pun Arga rasanya sulit, sungguh ini suasana hati paling tidak nyaman untuknya.Apa mungkin karena ia kurang tidur atau terlalu kelelahan ketika memaksimalkan waktunya saat bersama sang istri?Atau apa mungkin karena beberapa hari ini dirinya sangat sibuk hingga kurang tidur yang jadi penyebab? Berbagai macam prasangka kini mengaung dalam benak Arga, namun tak sekalipun pria itu mendapatkan jawabannya.Sudah berkali-kali Arga pergi ke kamar mandi hanya untuk menuntaskan isi perutnya, bahkan untuk memi
last updateLast Updated : 2023-07-11
Read more

Suatu Saat Aku Akan Mengalahkanmu

Tiga bulan berikutnya."Aku akan biarkan kau menang saat ini, tapi tidak dengan selanjutnya. Aku akan membalas semua, dan mengambil semua darimu!"Kalimat itu diucapkan oleh Dandi, ketika pria tersebut kalah tender dengan Arga.Dandi yang sudah bisa melepaskan diri dari jerat hukum karena sang mama, kini memilih untuk menerima tawaran sang Mafia menjadi pemimpin perusahaan yang baru dirintisnya. Berniat untuk mengalahkan Arga, malah dirinya yang pulang gigit jari."Gitu dong, baru namanya pria sejati. Sesekali harus menang, masa kalah terus, malu sama dunia," balas Arga penuh ejekan.Tangan Dandi mengepal, tapi dia tak mungkin memukul Arga. Dia masih harus membangun namanya dulu untuk mendapat kepercayaan banyak orang."Aku yakin, bila harinya tiba, kau akan menyesal telah mengenalku," ucap Dandi lagi."Aku tak pernah menyesalinya, sebab darimu dan mamamu aku belajar banyak hal, bahwa orang jahat di dunia ini benar-benar ada. Aku tunggu suksesmu di atasku ya, jangan omong doang!"Arg
last updateLast Updated : 2023-07-12
Read more

Sensitif

"Sehat selalu ya nak, Papa akan berjuang untuk membuatmu bahagia," ucap Arga.Dia mengusap lembut perut istrinya, sampai akhirnya mereka pun turun dari dalam mobil.Pemilik salon yang sudah mengenal Maria menyambut wanita itu dengan ramah. Mereka pun masuk lebih jauh ke dalam salon kecantikan tersebut.Arga bisa melihat yang ada di salon itu berjenis kelamin perempuan semua dan dirinyalah satu-satunya pria yang masuk dan berada di salon tersebut saat ini."Silakan, mau perawatan apa?" tanya sang pemilik salon.Sebagian besar pengunjung di sana kemungkinan sudah mengenal Maria karena beberapa kali sang istri datang ke salon ini membuat mereka melambaikan tangan ke arah Maria untuk sekedar menyapanya."Ini, suami saya mau masker wajah, tapi sediakan saja maskernya, nanti saya melakukannya sendiri!"Arga menganga mendengar ucapan sang istri yang mengatakan kalau dirinyalah yang akan melakukan perawatan wajah.Astaga mimpi apa Arga semalam sampai harus mendapatkan pelayanan spesial yang m
last updateLast Updated : 2023-07-12
Read more

Memanfaatkan Keadaan

Setiap harinya kesibukan Arga mulai sangat padat. Ia memenangkan tender dengan nominal yang sangat besar, hingga ia harus mengorbankan banyak waktunya di luar rumah.Arga pergi sebelum sang istri bangun dan ia pulang setelah Maria terlelap. Seperti sekarang ia baru tiba di rumah sekitar pukul dua belas malam waktu Jerman. "Arga, sudah pulang," sapa Maria dengan suara parau khas bangun tidur saat Arga mencium keningnya sangat dalam dan penuh cinta."Iya baru sampai, tidur saja sayang aku mau mandi dulu." ucapnya pada Maria kemudian mencium sekilas bibir istrinya."Apa anak Papa masih ngambek? kenapa tidur di sini bukan di atas kasur?" Arga bertanya karena sang istri terlelap di atas sofa."Iya dedek bayinya lagi ngambek, tadi tiba-tiba saja ingin tidur di sofa, lama nunggu Papa pulang," jawab Maria atas pertanyaan suaminya.Arga terkekeh mendengarnya, ia bersyukur memiliki istri yang pengertian, terlebih sebentar lagi dirinya akan punya anak. Dan itu artinya Maria tak akan kesepian l
last updateLast Updated : 2023-07-13
Read more

Apa Aku Menyebalkan?

Hari berganti Hari kini sudah genap 6 minggu lamanya Natali menjadi pemimpin di perusahaan Pusat.Dengan melihat kesabaran Dandi dalam membimbing Natali yang tampak tidak menyukai pria itu, hingga membuat keluarga Johanes berniat untuk menjodohkan Natali dengan Dandi.Tentu saja Dandi awalnya menolak, dan itu hanya akting belaka, sebab menjadi menantu sang mafia kejam yang merupakan bosnya tersebut adalah keinginan terbesar dalam hidupnya.Ketika Dandi menolak sang mafia justru semakin yakin untuk mencontohkan anak semata wayangnya dengan Dandi, hingga berujung membuat Natali murka, setelah mengetahui Dandi menerima tawaran itu.****Kantor cabang Pria muda yang sangat licik dengan setelan pakaian kantornya yang berbalut jas berwarna hitam. Pria itu tak lain adalah Dandi yang sedang membaca semua berkas yang dikirimkan oleh sekretarisnya dengan sangat teliti dan tak suka adanya kesalahan. Saat ia sedang sangat serius, perhatiannya teralihkan dengan suara pintu ruangannya yang telah
last updateLast Updated : 2023-07-13
Read more

Sekretaris Baru

"Papa dari mana?" tanya Arga, saat melihat sang papa baru masuk ke dalam rumah.Arga dan Maria sudah selesai makan malam, bahkan Maria mungkin sudah terlelap. Arga memilih masuk sebentar ke ruang kerjanya karena ada laporan yang harus dia selesaikan. Arga berpapasan dengan sang papa di lantai satu. Mereka pun menuju ke ruang keluarga."Papa tadi pulang ke rumah utama. Gimana pekerjaanmu hari ini Nak? Maria di mana?" tanya Tuan Dewantara."Baik Pa. Maria sudah tidur, katanya kakinya mulai pegal. Oh iya apa Papa sudah makan malam?" tanya Arga."Sudah. Apa kau tahu Dandi akan menikah, Nak?" tanya sang papa."Menikah?" Arga membeo.Tuan Dewantara mengangguk cepat. "Benar Nak, dia dijodohkan dengan anak dari James, Bosnya itu. Papa tadi mendengar kabar ini dari klien bisnis kita.""Hebat sekali dia, bisa mempengaruhi James dan keluarganya untuk menjodohkannya dengan pewaris keluarga itu."Arga sangat yakin kalau ini adalah akal-akalan Dandi dia pasti mencari cara untuk membuat bosnya terj
last updateLast Updated : 2023-07-14
Read more

Mempersempit Waktu

"Aku hanya akan memberimu waktu satu kali saja untuk memperbaiki sikap dan penampilanmu, bila kau tak mau berubah, maka aku tak segan-segan memecatmu!" seru Arga."Dasar manusia jadul yang pola pikirnya ketinggalan zaman," gumam Angel di dalam hati."Apa kau bilang?" Pertanyaan Nando, membuat Angel kaget. Bagaimana mungkin pria ini mengetahui isi hatinya? pikir Angel."Saya bahkan belum bersuara Pak Nando," protes Angel."Tapi aku tahu isi kepalamu!" seru Nando tak mau kalah.Angel membuang nafas kasar, "baik Pak, saya akan merubah semua sikap dan penampilan saya bila sedang berada di kantor," janji pada tangan kanan Bosnya ini."Bagus. Baiknya kau memang harus mengikuti semua aturan di kantor ini.""Baik Pak. Apa ada lagi yang Pak Nando butuhkan dari saya? Bila tidak saya akan segera bekerja," ucapnya."Pergilah," usir Nando."Saya permisi dulu pak Nando," pamitnya sekali lagi."Hmmmmm," sahut Nando.Angel buru-buru keluar dari ruangan Nando, dia sungguh bosan berbicara dengan pria
last updateLast Updated : 2023-07-14
Read more
PREV
1
...
910111213
...
30
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status