Saat pagi hari datang, nona Qiau Yun menunggu di rumah makan, dan tak berapa lama, tetua Ding dan tuan Dui datang menemui gadis itu."Apakah kalian sudah siap menemui Patriak Wang?" tanya Qiau Yun."Iya, kami sudah siap," kata Tuan Dui. "Baik, mari kita temui Patriak sekte pedang tunggal itu," ajak Qiau Yun.Saat mereka akan keluar, mereka berpapasan dengan Lin Jiang, yang mana wajah dingin Lin Jiang sungguh membuat Qiau Yun penasaran pada anak muda itu."Selamat pagi," ucap gadis itu. Lin Jiang hanya angguk kepala, tanpa membalas ucapan gadis itu. "Sungguh pemuda yang dingin," gumam Qiau Yun dan pergi bersama tuan Dui dan tetua Ding. "Sepertinya nona tertarik pada anak muda itu? Apakah nona mau aku membantu?" kata tetua Ding. "Aku tidak butuh," kata Quai Yun yang kesal karena sikap Lin Jiang.Ketiganya terus berjalan, hingga mereka memasuki sekte pedang tunggal, dan Qiau Yun menujukkan lencana dari sekte matahari emas, dan murid sekte langsung mengenal tanda pengenal gadis itu.
Last Updated : 2024-08-03 Read more