Semua Bab Pedang Penguasa Kegelapan : Bab 411 - Bab 420

462 Bab

Nasehat Toya Emas

Jiwa toya emas yang menguasai tubuh Lin Jiang segera berlari cepat meninggalkan markas sekte pedang iblis, dan mencari tempat yang aman untuk Lin Jiang yang terluka cukup parah.Hingga akhirnya, jiwa toya emas menemukan sebuah area yang sangat sepi, dan ia pun berhenti di tempat itu. Haaaaaaaaaaa!Jiwa toya emas melepaskan penghalang, hingga tidak akan ada satu makhluk pun yang akan mampu menembus penghalang itu. Sebelum jiwa toya emas mengembalikan tubuh Lin Jiang, jiwa toya emas meninggalann hawa murni, hingga tubuh Lin Jiang mampu bertahan hidup. Argggggg!!Lin Jiang langsung menjerit cukup keras setelah ia merasakan lagi tubuhnya, rasa sakit yang sangat perih membuat ia menahan napas. "Sudah sangat lama baru aku merasakan lagi rasa sakit ini," kata Lin Jiang.Lin Jiang buru-buru mengeluarkan beberapa tanaman obat yang ia bawa dari dunia bawah. Tanpa meraciknya menjadi obat, Lin Jiang memakan buah itu mentah-mentah, meskipun ia tahu kalau tubuhnya akan merasakan efek yang luar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-12
Baca selengkapnya

Nasib Siluman Harimau

Seekor kuda berlari sangat cepat, dan penunggang kuda itu seolah sedang memaksa kuda yang ia tunggangi untuk berlari secepat mungkin. "Lembah siluman, aku harus tiba secepatnya di sana!" kata Lin Jiang, penunggang kuda hitam itu. Dari keterangan yang Lin Jiang dapatkan dari jiwa toya emas, lembah siluman sudah ditinggalkan oleh tetua Lu Bai, dan tetua Tu Jui, hal yang tak diinginkan oleh Lin Jiang. Selama berhari-hari memacu kuda tanpa istirahat, Lin Jiang pun tiba di lembah siluman."Harimau Misha! Kau dimana?" teriak Lin Jiang begitu ia tiba di bibir lembah siluman yang dikuasai oleh raja siluman harimau itu. Namun, tidak ada jawaban dari dalam lembah itu, hingga Lin Jiang merasa kalau ada yang tak beres di dalam lembah itu. Hiatttttt!!Lin Jiang melompat dari atas pelana kudanya, dan langsung turun ke dalam lembah yang memiliki aura siluman yang sangat kuat itu. Begitu mendarat di tengah lembah itu, Lin Jiang langsung membuka mata bathin yang ia miliki, dan pada saat itulah i
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-13
Baca selengkapnya

Jalan Sutra

Seekor kuda berlari sangat kencang, dan kuda itu akhirnya berhenti di depan sebuah jalan yang berada di hadapannya. "Inikah penyeberangan sutra menuju kekaisaran Tang?" kata penunggang kuda itu. Di hadapannya saat ini adalah satu-satunya jalan resmi yang dibuat oleh kedua Kekaisaran.Jalan itu bernama jalan sutra, dan itu merupakan jalan keluar dan masuk ke dalam wilayah kekaisaran Tang. Dengan jalan itu, maka banyak orang-orang yang bebas berlalu lalang, meskipun itu tidak terjadi setiap harinya. Penunggang kuda itu adalah Lin Jiang, dan saat ini tujuannya menuju ke wilayah kekaisaran Tang, demi mencari keberadaan tetua Lu Bai dan tetua Tu Jui.Tidak seperti sebelumnya, dimana Lin Jiang masuk ke wilayah kekaisaran Tang lewat jalan di padang pasir, kini dia gunakan jalan resmi memasuki wilayah kekaisaran itu. "Ini saatnya!" kata Lin Jiang dan mulai memacu kudanya meskipun dengan langkah yang sangat pelan. Perjalanan dari kekaisaran Han menuju kekaisaran Tang jelas membutuhkan wa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-15
Baca selengkapnya

Masalah Keluarga Ju

Pembicaraan dengan tetua Ba Sa, membuat Lin Jiang tahu alasan mereka kabur dari kota Qudong.Mereka meninggalkan kota Qudong, karena perebutan harta, dan semua itu dikarenakan pemimpin keluarga inti tewas karena sebab yang tak pasti. Untuk memastikan masih ada penerus dalam keluarga inti, tetua Ba Sa membawa tuan mudanya kabur ke Kekaisaran Tang, dan mereka adalah keluarga Ju, dan tuan mudanya itu adalah Liau Ju."Mungkin kami akan sepuluh atau lima belas tahu berada di kekaisaran Tang, setelah merasa kuat, kami akan kembali dan merebut kembali harta keluarga tuan besar Ju!" kata tetua Ba Sa. "Waktu yang cukup lama!" kata Lin Jiang sambil melirik ke arah kemah yang mereka jaga. Lin Jiang bisa melihat, ada seorang anak berusia sepuluh tahun di dalam kemah itu, yang mana bocah itu duduk sambil memeluk lututnya."Tuan muda kalian itu cukup terpukul, jika bisa jauhkan dia dari hal yang membuat dia ingat apa yang ia lihat!" kata Lin Jiang.Tetua Ba Sa cukup kaget karena ucapan Lin Jiang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-16
Baca selengkapnya

Keputusan Buruk Tetua Rui

Awalnya Lin Jiang tidak ingin terlibat dalam masalah keluarga yang menimpa keluarga Yu.Namun, melihat kesetiaan tetua Ba Sa, itu sungguh menyentuh hati Lin Jiang, dan ia memutuskan untuk ikut turun tangan. Karena itulah, untuk menghindari pertumpahan darah, Lin Jiang menawarkan bayaran dua kali lipat, yaitu sepuluh ribu koin emas."Anak muda, aku sungguh tak tahu apa hubunganmu dengan keluarga Yu? Apa kau yakin ingin membayar kami dengan harga yang kau sebutkan tadi?" tanya tetua Rui. "Asalkan kau berjanji pergi dan lepaskan mereka, maka kau akan mendapatkan seperti yang aku tawarkan tadi," jawab Lin Jiang."Pemuda yang menarik!" kata tetua Rui.Tetua Rui melihat tubuh Lin Jiang dari atas hingga ke bawah, setelah itu ia tertawa keras. "Jangan asal bicara anak muda, jika kau sedemikan kaya, tidak mungkin kau memakai pakaian sesederhana yang kau gunakan saat ini!""Aku hanya berikan penawaran sekali saja, jika menolak maka kalian tidak akan dapatkan apa-apa!" tegas Lin Jiang.Tetua
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-17
Baca selengkapnya

Kota Tanpa Penjaga

Tetua Ba Sa yang awalnya hanya anggap Lin Jiang pengelana biasa, kini menaruh rasa hormat pada Lin Jiang, itu karena bantuan yang diberikan oleh Lin Jiang pada mereka. "Sebaiknya kita mengejar tuanmu, Tetua Ba Sa, mungkin mereka belum jauh!" kata Lin Jiang."Aku setuju!" kata tetua Ba Sa.Hiatttttt!!Tetua Ba Sa memimpin rombongan yang tinggal itu, dan mereka mengejar kereta kuda yang membawa tuan muda dari keluarga Yu itu. Tidak terlalu lama, mereka berhasil mengejar, dan perjalanan mereka pun dilanjutkan menuju kota di kekaisaran Tang. Lin Jiang memilih untuk ikut dengan mereka, karena mereka satu perjalanan, dan karena Lin Jiang juga membutuhkan rekan selama di perjalanan itu. "Tetua Ba Sa, kota mana yang akan jadi tujuan kalian?" tanya Lin Jiang."Aku akan membawa tuan muda Yu, ke sekte pedang tunggal, karena aku memiliki kenalan disana!" jawab tetua Ba Sa."Itu berada di kota mana?" tanya Lin Jiang."Apa kau belum pernah ke kekaisaran Tang ini, Lin Jiang?" "Belum!" kata Lin
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-19
Baca selengkapnya

Sekte Pedang Tunggal

Sekte pedang tunggal, berdiri di kota Wutang, dan sekte itu memiliki ribuan murid yang memiliki bakat yang berbeda-beda.Pemimpin tertinggi dari sekte pedang tunggal adalah Patriak Wang Hu, dan dia biasa dipanggil Patriak Wang. Patriak Wang merupakan generasi kelima dari sekte itu, dan kali ini sekte pedang Tunggul sungguh berada dalam masa keemasannya.Namun, beberapa tahun belakangan ini, berdiri sebuah kekuatan baru yang cukup membuat orang-orang berpikir untuk membuat masalah dengan mereka, kekuatan baru itu bernama Mata iblis. Mata Iblis ingin menguasai seluruh daratan dunia persilatan di kekaisaran Tang, dan mereka membuat kekacauan besar di seluruh daratan kekaisaran Tang. Hal itu membuat banyak pendekar golongan hitam yang memilih bergabung dengan Mata Iblis.Namun, hanya pendekar tanpa sekte, hingga untuk saat ini keadaan masih netral, karena sekte golongan hitam belum bergabung dengan Mata Iblis.Tapi itu hanya menunggu waktu, karena pemimpin Mata Iblis, sudah bergerak un
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-21
Baca selengkapnya

Tawaran Patriak Wang

"Anak muda, memangnya apa tujuanmu datang ke kekaisaran ini?" tanya Patriak Wang pada Lin Jiang."Tidak ada hal yang penting, hanya untuk melihat kekaisaran ini! Banyak yang mengatakan kalau kekaisaran Tang ini, jauh lebih berkembang dari pada kekaisaran Han, namun yang aku lihat, kekaisaran Tang tidak jauh beda dengan kekaisaran Han!" jawab Lin Jiang."Kau baru melihat satu kota, jadi kau belum bisa membuat persepsi seperti itu, anak muda!" kata Patriak Wang."Benar, aku mungkin akan menyusuri seluruh kekaisaran ini!" "Hahaah! Jangan gila anak muda, apakah kau pikir hanya kau saja yang ada di negeri ini? Banyak orang, dan tidak semua orang itu memiliki niat yang baik!" kata Patriak Wang."Aku tahu, dan aku bisa menjaga diriku!" kata Lin Jiang.Patriak Wang menarik napas yang dalam, dan ia mendekat ke arah Lin Jiang."Dari pada kau mencari mati di kekaisaran ini, sebaiknya tinggalkan kekaisaran ini, dan kembali ke kekaisaran Han!" kata Patriak Wang.Patriak Wang bicara sambil menepuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-22
Baca selengkapnya

Mata Iblis

Mata Iblis, merupakan sebuah kekuatan besar yang saat ini mulai berkuasa di seluruh daratan kekaisaran Tang. Mata Iblis pertama kali muncul lima tahun yang lalu, dan dalam waktu yang singkat telah menjelma menjadi sebuah kekuatan yang sangat ditakuti di seluruh daratan yang luas itu. Hal itu terjadi karena banyak jagoan tanpa sekte yang memilih bergabung dengan mereka, hingga mereka kini menjadi satu dari lima kekuatan besar di daratan kekaisaran Tang.Tetua Shishui, adalah pemimpin tertinggi dari Mata Iblis, dan hingga saat ini tidak ada yang tentang tingginya tingkatan dari lelaki berusia delapan puluh tahun itu. Mata Iblis telah membuka cabang hampir di tiap wilayah kekaisaran Tang, namun tidak ada yang tahu persis dimana markas utama dari Mata Iblis itu. ***Dua orang dengan pakaian hitam, berlari sangat cepat, dan mereka seperti dikejar oleh sesuatu yang membuat mereka berlari secepat mungkin. "Aku rasa kita bisa sembunyi di sebuah kelompok kuat di negeri ini!" "Kelompok ap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-24
Baca selengkapnya

Rasa Penasaran

Kematian tetua Si, dan hancurnya sekte walet putih langsung jadi kabar hangat di dunia persilatan.Banyak yang menduga kalau hal itu dilakukan oleh Mata Iblis, namun tidak adanya saksi mata, membuat kabar itu hanya kabar burung yang samar-samar.Namun, hancurnya sekte walet putih, jelas jadi pukulan telak bagi golongan putih, karena meskipun hanya sekte kecil, sekte walet putih cukup aktif dalam melawan golongan hitam. Kabar itu merupakan kabar buruk bagi golongan putih, namun tidak bagi golongan hitam, kabar itu seolah jadi angin segar, karena itu membuat kekuatan golongan putih berkurang, meskipun itu hanya sedikit. Hingga akhirnya, kabar itu tidak di telinga tetua Shishui, ketua dari Mata Iblis, dan ia sungguh tak menduga akan ada orang yang akan berani melakukan hal itu. Yang tetua Shishui tahu, hanya Mata Iblis yang saat ini mampu melakukan hal itu, dan jika dilakukan oleh orang lain, maka itu pastinya adalah golongan hitam. "Tetua Ja Un!" teriak tetua Shishui.Tetua Ja Un me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4041424344
...
47
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status