Home / Rumah Tangga / Aku Tak Membencimu / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of Aku Tak Membencimu: Chapter 181 - Chapter 190

194 Chapters

181. Luka Yang Disembunyikan

"Nyonya," panggil bi Sarah saat menyadari Ayyara sudah kembali ke rumah lagi. Namun yang membuat wanita itu kebingungan, kini sekujur tubuh Ayyara sangat kotor dipenuhi dengan pecahan telur. "Nyonya kenapa sampai seperti ini?"Sedikitpun tak menggubris pertanyaan bi Sarah. Dengan raut kesal yang masih terpasang jelas di wajahnya, Ayyara berlalu begitu saja melewati bi Sarah. Membuat wanita itu semakin bingung.Namun tak lama bi Sarah melihat Kieran juga mulai memasuki rumah itu."Tuan, nyonya kenapa? Apa yang terjadi pada nyonya? Maaf tuan, bibi tidak bisa mencegah nyonya untuk pergi. Bibi sudah larang nyonya saat dia ingin pergi tadi. Tapi nyonya tidak mau mendengarkan bibi."Kieran mengangguk percaya. Tidak mungkin bi Sarah berbohong, dia juga sudah tahu bagaimana sifat istrinya itu. Apapun yang diinginkan Ayyara pasti tak bisa dilarang."Sepertinya orang-orang di luar sana sangat membenci Ayyara bi, karena berita itu. Ayyara sampai dil
last updateLast Updated : 2023-08-01
Read more

182. Masalah Yang Tak Kunjung Usai

"Katakan sekarang, apa yang ingin kamu bicarakan pada saya?"Bagas terlihat masih ragu. Jujur, dia sebenarnya juga sadar diri. Dia selama ini telah membuat Kieran menderita, tapi Kieran justru banyak membantunya. Bagas tak tahu lagi harus mengatakan ini pada siapa, karena masalahnya saat ini juga berhubungan dengan Ayyara dan Kieran. "Berita tentang Ayyara kini semakin menyebar luas. Beberapa orang yang ada di kantor saat Ayyara mencari saya, mereka juga ikut menyebarkannya. Sekarang, banyak orang tahu jika selingkuhan Ayyara itu adalah saya. Mereka kini menghina saya karena telah mengganggu rumah tangga pak Kieran. Setiap saya ke kantor, teman-teman mulai menghindar. Ini benar-benar membuat saya terganggu pak. Saya tidak tahu harus mengatakan ini pada siapa, saya tahu saya yang salah, tapi saya tidak bisa menahan ini untuk tidak menceritakannya pada pak Kieran. Saya sangat membutuhkan bantuan pak Kieran."Kieran jadi kasihan. Selain Ayyara, ternyata Baga
last updateLast Updated : 2023-08-02
Read more

183. Demi Keluar Dari Masalah

"Maaf saya lama," ucap Nasya saat sudah sampai di hadapan dua laki-laki yang sejak tadi menunggunya. Kieran mengangguk memakluminya."Silakan duduk."Nasya kini duduk di kursi yang ada di samping Kieran. Kieran kemudian membuka pembicaraan, dia tak mau terlalu lama berada di sana. Sejak tadi pikirannya terus teringat pada Ayyara, membuat Kieran tak bisa tenang. "Sebenarnya tadi saya sudah memiliki ide. Karena semua orang kini menuduh Bagas yang telah menghancurkan hubungan saya dengan Ayyara, jadi saya meminta Bagas untuk segera menikah. Dengan itu kita bisa mengatakan kepada semua orang jika berita yang mengatakan Bagas adalah selingkuhan Ayyara itu salah. Dan saat Bagas sudah menikah nanti, saya akan menemui para wartawan dan menjelaskan semuanya bahwa saya dan Ayyara sebenarnya baik-baik saja. Tapi masalahnya saat ini, Bagas tidak sedang dekat dengan perempuan manapun. Apa kamu memiliki cara lain untuk menyelesaikan masalah ini selain cara yang saya sa
last updateLast Updated : 2023-08-02
Read more

184. Tak Mungkin Pergi

Celin maupun Ayyara serempak membelalak, kaget dengan keberadaan laki-laki itu secara tiba-tiba. Berbeda dengan Celin yang kegirangan karena tubuhnya di tangkap oleh Kieran. Ayyara justru semakin geram melihat pemandangan di hadapannya itu. "Mas Kieran!"Pandangan Kieran kini mengarah pada sang istri. Kieran mengerti jika istrinya saat ini sedang marah, dia tak mau menambah suasana yang sebelumnya tak dia ketahui semakin panas. Kieran ingin melepaskan tubuh Celin, namun Celin justru memeluknya dengan erat. "Kak Kieran aku takut. Istrimu itu jahat sekali. Padahal aku tidak melakukan apa-apa padanya, tapi dia justru mendorongku. Tubuhku sakit sekali kak Kieran, dia tadi juga menarik-narik aku, mengusirku untuk pergi dari sini."Kieran mengangkat tangannya, tak berani menyentuh tubuh Celin yang saat ini menempel ke tubuhnya. Perempuan itu semakin mengeratkan pelukannya membuat Kieran takut jika Ayyara akan semakin marah. "Celin tolong lep
last updateLast Updated : 2023-08-03
Read more

185. Tidak Penting

"Om, Celin tidak mau pergi bersama om. Celin hanya mau pergi dengan kak Kieran!" Raymond hanya menghela nafas pelan saat keinginan keponakannya itu sedikitpun tak bisa dibantah. Tapi mau bagaimana lagi, Raymond juga mengerti Kieran tak mungkin akan pergi ke luar kota bersama Celin apalagi masalah putranya itu belum juga usai. "Jika itu kemauanmu, maka tidak perlu pergi sekalian Celin. Biar om sendiri saja yang ke sana untuk membantu Tante Ranjani."Mata Celin seketika melebar tak percaya dengan jawaban Raymond barusan. Dia pikir Raymond akan membantunya untuk membujuk Kieran ikut bersamanya. Hal itu membuat Celin kembali kesal, dia merasa hari ini sangat sial. Satupun orang tidak ada yang berada di pihaknya."Om sama saja dengan kak Kieran! Jika aku kembali ke luar negeri nanti, akan aku ceritakan ini semua pada mama!" ancam Celin serius, namun Raymond sama sekali tidak takut. Jikapun orang tua Celin mengetahui hal ini, Raymond yakin pasti merek
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more

186. Hanya Orang Baru

"Sebenarnya aku tidak apa-apa, maaf telah merepotkan kalian. Seharusnya kalian tidak perlu mendengarkan perkataan ayahku." Viona menunduk bersalah. Melihat hal itu Bagas tak tega. "Tidak Viona, ini sama sekali tidak merepotkan kami." Bagas kemudian menoleh ke arah Nasya yang juga masih bersama mereka. "Benarkan Nasya?"Nasya mengangguk menyetujui pertanyaan Bagas "Benar Viona, tidak perlu terlalu dipikirkan seperti itu."Viona tersenyum, setidaknya dia harus bersyukur karena bertemu dengan orang sebaik Bagas dan Nasya. Andai orang lain yang akan menabraknya tadi, pasti tentu akan marah saat Darka memintanya pertanggung jawaban padahal Viona nyaris tertabrak karena ulah ayahnya sendiri."Oh ya Bagas, Viona. Kalian tunggu di sini sebentar ya, biar aku yang menebus obatnya di apotek."Bagas dan Viona mengangguk mengizinkan, Nasya kemudian melangkah pergi meninggalkan mereka yang masih duduk di kursi tunggu yang ada di rumah sakit itu.
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more

187. Luka Yang Terus Disembunyikan

Pukul lima pagi, Kieran terbangun dari tidurnya. Dia mengedipkan matanya sesaat lalu mengedarkan pandangannya. Dia sadar saat ini telah tertidur di sofa karena Ayyara mengusirnya dari kamar tadi malam. Padahal di rumahnya juga masih banyak kamar yang tidak terpakai, namun Kieran memilih untuk tidur di sana saja.Dia mulai beringsut duduk, membuat selimut tebal berwarna cokelat yang tadinya menutupi tubuhnya kini merosot turun. Kieran mengernyit bingung. "Seingatku, tadi malam aku tidak membawa selimut. Apa Ayyara yang memakaikannya padaku?""Bibi yang memakaikan selimut itu untuk tuan," sahut seorang wanita dari kejauhan yang sudah sadar jika sang tuan telah bangun. Kieran kini menatap ke arahnya, tampak kecewa dengan ucapan wanita itu barusan, namun Kieran menutupinya dengan senyuman tipis. Bi Sarah mulai menghampiri. "Terimakasih bi.""Tuan kenapa tidur di sini? Apa nyonya yang menyuruh tuan untuk tidur di sini?" Bi Sarah memasang raut khawatir
last updateLast Updated : 2023-08-05
Read more

188. Apa Ini Salah Ayyara?

Pagi itu, Kieran akhirnya membawa istri dan anaknya ke rumah Mira. Namun sampai sana rumah ibu mertuanya itu terlihat sangat sepi, padahal yang Ayyara katakan Ayuma juga berada di sana."Sepertinya tidak ada orang?" ucap Ayyara menebak. Tapi dia juga tak yakin, mengingat ibunya itu tidak suka meninggalkan rumah terlalu lama. "Tapi kita tunggu di teras saja, mungkin ibu sedang keluar ke suatu tempat dan akan segera pulang."Kieran mengangguk mengikuti saran sang istri. Mereka kemudian keluar dari mobil, Kieran menuntun Bara dan mengikuti Ayyara yang mulai berjalan menuju teras rumah Mira.Karena penasaran apakah di rumah benar tidak ada orang, Ayyara akhirnya memutuskan untuk membuka pintu utama tersebut. Dan anehnya pintu ternyata tidak dikunci, membuat Ayyara mengernyit bingung. "Jika di dalam rumah tidak ada orang, kenapa pintunya tidak dikunci?" Firasat Ayyara berubah buruk. Dia memutuskan untuk masuk ke rumah itu begitu saja, Kieran yang masi
last updateLast Updated : 2023-08-05
Read more

189. Sebuah Jebakan

Seminggu setelah pemakaman Mira. Ayyara tak pernah lagi bertemu ataupun berniat untuk menemui sang kakak, Ayuma. Agra, yang saat ini sudah masuk di bangku SMP, Kieran yang membiayai sekolahnya di luar kota. Sesuai permintaan Ayyara, yang tak mau jika sang adik sampai diurus oleh sang kakak. Sampai saat ini kematian Mira membuat Ayyara berpikiran buruk pada sang kakak. Dari sifatnya Ayyara sudah tau, mana mungkin Ayuma mau mengurus adiknya. Bahkan Ayyara masih berpikiran, mungkin saja penyakit ibunya semakin parah hingga menyebabkan kematian pasti karena Ayuma yang tak merawat ibunya dengan baik.Sebenarnya Ayyara ingin menginterogasi Ayuma atas kematian ibunya, namun dicegah oleh Kieran. Dengan alasan, tak mau Ayyara semakin mendapat masalah di saat masalahnya bersama Kieran kini belum juga usai."Apa yang dikatakan mas Kieran memang benar. Kak Ayuma bisa saja balik menuduhku, menyalahkanku karena sudah sangat tak menjenguk ibu. Tapi aku kan mel
last updateLast Updated : 2023-08-06
Read more

190. Pilihan Terbaik

Saat ini Bagas tertunduk, merasa frustasi dengan apa yang baru saja terjadi padanya. Dia berada di sebuah kafe, bersama Kieran dan juga Nasya. Bagas sudah menceritakan semuanya apa yang terjadi pada Kieran maupun Nasya. Karena Bagas tak punya siapa-siapa lagi untuk meminta bantuan selain pada mereka. "Sebenarnya saya tidak masalah jika harus menikahi Viona, walau karena kesalahpahaman ini. Tapi masalahnya, ayah Viona meminta saya untuk melunasi hutangnya pada pak Raymond sebelum pernikahan berlangsung. Jika saya tidak mau melunasi dan tidak mau melunasi hutangnya, ayah Viona akan melaporkan saya ke polisi karena telah melecehkan Viona. Saya yakin polisi juga tidak akan menyalahkan saya karena tidak ada bukti yang kuat jika saya telah melecehkan Viona, tapi Viona bilang jika saya tidak mengikuti keinginan ayahnya kemungkinan Viona yang akan dalam masalah."Nasya mengangguk paham. "Walau hanya melihatnya sekali saja, tapi saya tahu bagaimana sifat ayah Viona. Saya s
last updateLast Updated : 2023-08-06
Read more
PREV
1
...
151617181920
DMCA.com Protection Status