Semua Bab Pura-pura Bukan Bangsawan: Bab 261 - Bab 270

526 Bab

Keluarga

Morgan menatap secara saksama Dizzy yang baru saja memasuki area pertemuan Backstreet.Tidak ada siapa pun di sana kecuali mereka berdua. Dan situasi saat itu sudah hampir tengah malam, membuat Morgan mempertanyakan alasan di balik kedatangan laki-laki itu."Apakah kamu dari pusat kota?" tanya Morgan membuka topik pembicaraan."Tidak. Aku baru saja menyelesaikan tugas," jawab Dizzy duduk di salah satu sofa kosong di ruangan itu."Misi? Apakah ada misi?" "Ada. Kerajaan Bloom sedang disusupi oleh banyak tikus. Dan mereka meminta Backstreet untuk mengurus tikus-tikus itu.""Kamu sendiri?""Aku sendiri cukup untuk menyingkirkan tikus-tikus seperti mereka. Maka dari itu, Dadan mengirimku sendiri.""Oh."Bukan hal yang mengejutkan untuk Morgan saat mengetahui Dizzy menjalankan misi seorang diri. Karena memang sejak awal begitu. Dizzy selalu saja bergerak sendiri. Dan akan berkelompok saat memang dirasa musuh yang akan mereka hadapi sangat kuat."Sepertinya adikmu mulai serius, apakah kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Alasan Untuk Kuat

Inato mencoba mengatur nafasnya yang sudah memburu hebat. Tubuhnya saat ini sedang terbaring di hamparan tanah luas. Dengan tatapannya tertuju pada seorang laki-laki yang sedang duduk di samping kepalanya.Dengan bantuan Kenma, Inato melakukan beberapa latihan yang cukup berat. Tubuh Inato berkali-kali dibanting dan mendapatkan sebuah pukulan keras dari Kenma.Sekitar lima belas menit lebih mereka bertarung dengan kecepatan tinggi. Dan berakhir karena stamina Inato benar-benar sudah terkuras habis.Kenma tidak masalah jika memang latihannya harus dihentikan. Mengingat saat ini juga sudah hampir malam. Sudah sepantasnya mereka istirahat sebelum mereka kembali ke kediaman Vermiliion."Pangeran, kenapa Pangeran bisa sekuat sekarang?" tanya Inato menatap ke arah wajah Kenma."Karena aku berlatih. Dan juga berhenti memanggilku dengan sebutan itu. Aku muak mendengarnya," jawab Kenma."Aku dan Paman Jin juga melakukan latihan. Namun tidak pernah bisa mencapai titik Pangeran sekarang. Apakah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Alasan Untuk Pergi

Jin dan Kenma menatap ke arah Inato yang sedang berlatih bersama Dazai dan Oslo di perkarangan kediaman Vermiliion.Sebenarnya hanya Kenma yang tertarik dengan latihan Inato. Jin berada di sana semata-mata karena menjalankan tugasnya untuk tetap berada di sisi Kenma. Sehingga saat Kenma membutuhkan bantuannya, Jin bisa dengan cepat memberikan bantuan.Dan masih menjadi pertanyaan besar untuk Jin, mengapa Inato lah yang dipilih Kenma. Pilihan terbaik ada Dazai, Oslo, dan dirinya yang bisa saja memenangkan pertarungan itu dengan mudah. Namun Kenma memilih Inato yang seharusnya menjadi pilihan terburuk. "Kenapa Tuan Muda memilih Inato?" tanya Jin melirik menatap wajah Kenma."Entahlah. Tiba-tiba saja aku merasa bahwa setelah dirinya kalah di pertarungan itu, dia akan memiliki alasan kuat untuk menjadi yang terkuat," jawab Kenma."Jadi Tuan Muda pun berpikir bahwa Inato akan kalah di pertarungan itu?""Itu harapanku. Namun sepertinya Inato menolak untuk kalah. Masih ada harapan yang ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Permintaan Pertama

Kenma menatap ponselnya yang bergetar di atas meja kecil samping tempat tidurnya. Berbeda dengan Irene yang sudah tidur sejak tadi. Kenma baru saja sampai di apartemen dan baru selesai mandi, sehingga Kenma masih terjaga walau jam sudah menunjukkan pukul 23.45.Kenma mengambil ponselnya. Mengecek siapakah orang yang meneleponnya malam-malam seperti sekarang. Ia menghela nafas. Saat melihat nama Eve terpampang jelas di layar ponselnya. Kenma mengambil beberapa langkah menuju jendela. Lalu mengangkat telepon itu. Dan mendekatkan ponselnya pada telinganya."Apakah kamu sudah sampai apartemen?" tanya Eve dari sambungan telepon."Ya, aku baru saja sampai," jawab Kenma membuka jendela apartemen."Sudah makan?"Kenma diam sejenak. Mengingat apakah ia sudah makan atau belum. "Aku sudah makan beberapa cemilan saat masih ada di kota Vanora. Dan sepertinya Irene sudah menyiapkan makanan untukku di dapur," jawab Kenma melirik ke arah Irene yang masih tertidur."Baguslah. Tapi lain kali, jangan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Kami Akan Membunuhmu

Kenma dan Jin serentak menghentikan kaki mereka saat memasuki gang kecil yang letaknya tidak terlalu jauh dari apartemen Kenma.Awalnya mereka berencana untuk langsung pulang setelah makan malam di restoran yang berjarak cukup dekat dengan apartemen. Namun saat mereka perjalanan pulang, mereka merasakan bahwa ada seseorang yang mengikuti mereka.Kenma mengabaikan itu dan meminta Jin untuk tetap melangkah. Namun saat posisi mereka sudah benar-benar dekat dengan apartemen, Kenma pun menghentikan langkahnya. "Mau sampai kapan kamu mengikutiku?" tanya Kenma berbalik arah dan menatap ke arah persimpangan gang yang benar-benar sepi.Mulai terdengar suara langkah kaki dari persimpangan gang. Jin pun langsung mengambil sikap siaga. Berdiri di depan Kenma. Menjadikan tubuhnya sebagai tameng hidup.Tidak butuh waktu lama. Muncul laki-laki berjubah dengan rambut berwarna putih. Dengan manik mata berwarna biru. Dan postur tubuh yang hampir mirip dengan Dazai.Jin memang tidak pernah berbicara a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Bantuan Feldom

Orion menghela nafas panjang saat melihat Inato terkapar di atas tanah dengan nafas yang memburu hebat.Mereka berdua berlatih di bukit Vanora. Sebelumnya Inato diberikan perintah untuk naik turun bukit 10 kali. Lalu lanjut latih tanding melawan Orion.Namun hasilnya sangat buruk bagi Orion. Di mata Inato benar-benar jauh dari kategori petarung. Orion sendiri bingung dengan Kenma. Dari sebegitu banyak orang yang berada di sisi Kenma, kenapa Kenma memilih anak kecil seperti Inato.Padahal jika Kenma menginginkan kemenangan, akan lebih mudah untuk laki-laki itu menunjuk keempat orang yang sekarang sedang berdiri di belakangnya."Sudahlah. Pilih saja orang lain," ujar Orion berbalik arah menatap Kenma yang sedang duduk di atas sebuah bongkahan batu besar."Oi, oi, oi. Jangan memintaku untuk mengubah keputusanku. Aku sudah memutuskannya sejak lama," tolak Kenma."Jangan bodoh. Kamu tidak mungkin bisa menang melawan Keluarga Keiji jika mengandalkannya. Kemampuannya saja jauh di bawahmu."
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Pakaian Baru

Oslo mengikuti Kenma memasuki sebuah butik yang terkenal di pusat kota. Oslo cukup kebingungan saat itu, karena menurutnya Kenma bukanlah seseorang yang memperhatikan penampilan. Dan sekarang tiba-tiba saja Kenma datang ke butik terkenal untuk mengambil sebuah pakaian.Seluruh pandangan mata orang-orang yang ada di sana tertuju pada mereka sejak awal masuk. Yang benar-benar menjadi sorot pandangan adalah Kenma. Karena mau bagaimana pun juga Kenma sudah sangat terkenal akibat beberapa kemenangannya di lomba cerdas cermat tingkat internasional. Dan juga ada beberapa berita menyebar tentang Kenma yang menolak undangan Keluarga Pilar.Oslo menghentikan langkahnya saat melihat Kenma dihampiri oleh seorang pelayan.Seorang pelayan dengan rambut sepanjang baju dan seragam berwarna hitam bercampur emas."Apakah ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu pada Kenma."Aku mau mengambil pesananku. Atas nama Kenma Kurosaki," jawab Kenma menatap pelayan itu."Tuan Kenma? Bisa tunjukkan kartu pen
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Kekuatan Lain

Eve dan rombongan Keluarga Pilar sampai pada gedung olahraga yang ada di pusat kota. Untuk sementara gedung itu akan dikosongkan. Benar-benar dikosongkan, bahkan para staf yang seharusnya ada untuk merawat gedung itu pun diliburkan. CCTV pun akan dimatikan untuk merahasiakan apa yang terjadi di dalam.Eve berjalan beriringan dengan Keluarga Pilar. Tentu saja dengan beberapa pengawal andalan mereka yang menemani dan menjaga mereka sepanjang jalan.Eve sebenarnya tidak terlalu suka dengan cara Shunsui. Namun cara ini akan memperbesar kemungkinan untuk Kenma masuk ke dalam Keluarga Pilar. Itu akan menguntungkan Eve. Dan mempermudah Eve untuk membawa Kenma ke dalam kekaisaran.Gedung dengan ukuran 80×60 meter itu memiliki dua lantai. Lantai pertama untuk para atlit-atlit yang ingin berolahraga dengan berbagai fasilitas yang sudah disediakan. Dan lantai kedua yang bisa melihat secara langsung atlit-atlit yang sedang berlatih atau bertanding."Apakah kamu sudah benar-benar siap, Shunsui?" t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Berpindah Haluan

Eve terpaku melihat Kenma. Penampilan anaknya itu benar-benar berubah 180° saat ini. Perubahan itu bukan hanya karena jas yang telah ia pesan dan dikenakan Kenma kali ini. Melainkan juga karena Kenma mengubah gaya potongan rambutnya dan warna rambutnya.Kenma memotong rambutnya dengan gaya Slanted Sweep. Dan warna rambutnya yang awalnya hitam, kini diubah menjadi Dark Chocolate.Dan potongan dan warna rambut itu adalah potongan dan warna rambut andalan Yuuji saat laki-laki itu masih hidup.Dengan tatapan sendu, Eve memandang lekat Kenma mengabaikan pengawal-pengawal Kenma yang berjalan mendekat ke arahnya.Kenma sendiri mengabaikan seluruh Keluarga Pilar yang menatapnya. Dan berfokus pada Eve yang kini benar-benar berada di hadapannya."Kamu mengubah warna rambutmu lagi," ujar Eve dengan perasaan senang."Ya. Setelah pertandingan ini, aku akan langsung terbang ke Kerajaan Vesa. Aku akan berada di sana selama tiga hari. Dan jika aku mendapatkan izin, aku ingin memperpanjangnya sampai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-24
Baca selengkapnya

Tiga Sisi

Semua orang memasuki gedung bela diri yang akan digunakan untuk pertarungan hari ini.Semua tamu yang datang sekarang berada di lantai dua. Duduk di kursi tamu yang ada di sana. Sesuai dengan rombongan mereka.Di sisi barat terdapat Eve, Sander, Shunsui, Kyo, Yoshino, Cleo, Yuno, Hotaru berserta para pengawal mereka yang berjaga di sekitar mereka. Di sisi timur ada Kenma, Touya, Rias, Orion, Feldom, Vans, Stewart, Dazai, Jin, Oslo, dan Irene. Benar, Rias dan Touya memutuskan untuk berada di barisan Kenma. Menandakan bahwa saat ini mereka percaya bahwa Kenma akan memenangkan pertandingan kali ini. Dan mereka akan langsung ikut campur tangan untuk membebaskan Kenma jika seandainya Kenma kalah.Lalu satu kelompok lagi yang hadir untuk menyaksikan pertarungan hari ini. Kelompok yang selama ini bermain di balik layar. Kelompok pembunuh bayaran yang paling ditakut-takuti oleh kerajaan lain. Backstreet hadir dengan personil penuh dan menempati sisi selatan.Dizzy, Morgan, Neo, Vanser datan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2526272829
...
53
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status