Semua Bab Pura-pura Bukan Bangsawan: Bab 251 - Bab 260

526 Bab

Surat Untuk Nora

Selama masa pembangunan rumah utama Keluarga Cappela, untuk sementara Hotaru dan ayahnya harus menetap di kota lain. Mereka menetap di mansion mereka yang ada di Kota Ruins.Seluruh barang-barang keperluan mereka pun sudah dipindahkan ke sana. Membuat mereka cukup betah untuk tinggal di sana sementara waktu.Kalau pun ada sesuatu yang mengganggu mereka adalah jarak. Waktu yang ditempuh untuk bisa ke pusat kota dari kota itu sekitar 30 menit. Itu pun jika tidak macet. Membuat mereka harus menyesuaikan waktu mereka dengan segala kegiatan yang sudah dijadwalkan sebelumnya.Hotaru duduk di atas kasur. Dengan laptop yang sudah menyala di hadapannya.Di tangannya sekarang ada sebuah amplop. Di kotak peninggalan ibunya ada tiga amplop. Amplop pertama adalah surat yang ditulis oleh Nora untuk Kenma. Dan amplop kedua adalah surat yang ditulis oleh Nora untuk Hotaru. Dan amplop ketiga sekarang sedang pegang oleh Hotaru.Sebenarnya Hotaru sudah membuka amplop itu sejak tadi. Ia menemukan sebuah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Sahabat

Sepulang sekolah, Kenma berniat untuk melanjutkan kembali ke Vanora. Melanjutkan eksperimennya yang sebentar lagi menyentuh titik akhir.Namun saat ia telah menapaki tangga terakhir. Ia mendapati Eve yang sedang berada diam di luar kediaman Vermiliion. Menatap secara saksama rumah usang itu. Dengan gaun berwarna putih.Kenma cukup terkejut dengan kedatangan Eve. Karena sebelumnya ia pikir Eve tidak akan pernah lagi mau menyentuh daerah itu setelah kematian Yuuji."Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Kenma masih dalam posisinya."Ah, kamu sudah pulang," jawab Eve berbalik badan menatap Kenma."Bagaimana sekolahmu?" tanya Eve."Seperti biasa. Lalu kenapa kamu berada di sini?" jawab Kenma."Tidak ada. Bunda hanya ingin mengajakmu makan malam," jawab Eve.Kenma diam sejenak. Eve seharusnya tidak memiliki waktu se-senggang itu sampai-sampai bisa mengajaknya makan malam."Aku ingin menyelesaikan tugas sekolahku," tolak Kenma."Kalau begitu, kita akan makan malam lain waktu," balas Eve."Y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Ungkapan Terimakasih

Irene mendapatkan panggilan dari Sang Ratu untuk datang ke istana. Irene sudah menebak itu akan terjadi. Karena mau bagaimana pun juga kemarin Kenma telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukannya.Irene senang tindakan Kenma waktu itu. Memperkenalkan dirinya pada Eve sebagai sahabatnya. Namun hubungan di antara mereka berdua lebih rumit dari apa yang bisa dipikirkan oleh Kenma. Tidak selayaknya seorang pengawal bersahabat dengan tuannya.Irene sudah sampai di ruang kerja Eve. Irene bisa melihat Eve duduk di meja kerjanya dengan secangkir teh hangat di hadapannya."Duduklah," pinta Eve pada Irene yang masih berdiri di dekat pintu."Terima kasih atas tawaran Anda. Namun saya lebih pantas untuk berada di sini," tolak Irene dengan sopan."Tenang saja. Aku memanggilmu bukan untuk mengintrogasimu. Kamu hadir di sini sebagai sahabat Kenma. Bukan sebagai putri dari Keluarga Nanami."Dengan perasaan bimbang, Irene memberanikan diri untuk melangkah maju. Lalu sampai pada akhirnya,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Setengah Mabuk

Kenma menuangkan minuman miras di gelas Vans yang sudah kosong. Sejak awal mereka bertemu, mereka sudah menghabiskan dua botol miras. Dan mereka belum memiliki niatan untuk mengakhiri pertemuan mereka.Kenma hanya meminum sedikit. Dua atau tiga gelas. Namun minuman itu benar-benar berefek padanya. Entah memang karena sejak awal minuman itu minuman mahal, maka dari itu efeknya cukup cepat. Atau memang karena Kenma yang tidak kuat dengan minuman seperti itu."Bagaimana dengan kondisimu? Aku dengar kamu babak belur setelah menyelamatkan nona muda dari Keluarga Cappela," tanya Vans."Hanya luka kecil. Lagipula aku tidak mungkin mati hanya karena pertempuran seperti itu," jawab Kenma menopang dagunya dengan tangan kanan."Kamu memiliki pengawal. Kenapa kamu tidak minta mereka saja untuk menyelesaikannya? Aku dengar Keluarga Nanami lebih hebat dari Keluarga Keiji. Jadi seharusnya mudah bagi mereka untuk mengalahkannya.""Benar, juga, 'ya. Aku akan mengingatkannya lain kali."Vans menatap se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Maaf

Kenma menghentikan sejenak kegiatannya di laboratorium saat mendengar dari Jin bahwa Yoshino datang ke kota Vanora untuk menemuinya.Kenma dan Yoshino tidak bertemu di kediaman Vermiliion. Karena saat itu, Yoshino membawa pengawalnya. Akan sangat riskan untuk Kenma jika ada orang luar mengetahui bahwa dirinya tinggal sementara di kediaman Vermiliion.Dengan segala pilihan yang ada. Kenma memutuskan untuk menemui Yoshino di pinggir pantai Vanora.Dan, mereka bertemu. Di pantai Vanora.Suasana cukup canggung saat Yoshino mengatakan bahwa ada hal penting yang ingin ia sampaikan pada Kenma.Beruntungnya keadaan saat itu sepi pengunjung. Entah memang karena keberuntungan ada di pihak mereka. Atau memang karena matahari hampir terbenam, sehingga para wisatawan memilih untuk kembali ke penginapan mereka masing-masing.Yoshino dan Kenma berdiri di pinggir pantai. Berhadapan. Yoshino dengan jaket biru tebalnya. Dan Kenma menggunakan jaket training berwarna putih."Apakah ayahmu tau kamu akan d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Kakak

Kenma sedang bersantai di teras kediaman Vermiliion. Ia menatap ke arah bulan purnama. Ditemani oleh para anggota Keluarga Nanami yang juga sedang berjaga di sekitarnya.Setelah penolakan yang ia berikan pada Yoshino waktu itu, membuatnya cukup enggan untuk kembali ke pusat kota.Namun Kenma sadar bahwa ia tidak bisa selamanya bertahan di rumah itu. Karena semakin lama ia berada di sana, maka akan membuat kecurigaan untuk orang-orang yang ada di bawah bukit.Para anggota Keluarga Nanami yang tadinya santai, langsung berubah menjadi siaga saat merasakan adanya sebuah pergerakan dari dalam hutan.Kenma juga menyadari itu. Maka dari itu, ia mengubah tatapannya. Dari arah bulan ke arah semak-semak yang ada di arah depannya.Kenma sadar bahwa seharusnya ia meninggalkan tempat itu sesegera mungkin. Supaya tidak ada satu pun orang yang melihatnya di kediaman itu. Namun Kenma tidak melakukannya. Karena Kenma tau siapakah orang yang akan muncul.Penjagaan para anggota Keluarga Nanami semakin k
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Taruhan Dengan Shunsui

Shunsui menatap secara saksama seorang laki-laki yang duduk di hadapannya. Berbeda dengan pertemuan mereka dulu, kali ini laki-laki itu hanya membawa satu pengawal.Seorang anak kecil dengan baju kimono hitam dengan topeng rubah berjaga di samping kanan laki-laki itu.Kenma Kurosaki.Shunsui benar-benar tidak menemukan data istimewa dari laki-laki itu. Namun setelah semua yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri, Shunsui bisa meyakini bahwa laki-laki itu bukan berasal dari keluarga biasa.Shunsui percaya bahwa ada sebuah keluarga bangsawan ternama yang bermain di belakang Kenma. Atau bahkan Kenma sendirilah yang berasal dari keluarga bangsawan."Sepertinya kamu lebih tenang jika dibandingkan terakhir kali kita bertemu," ujar Shunsui."Karena aku sudah tau apa yang ingin aku bahas. Dan aku rasa membawa dia saja sudah cukup," jawab Kenma melirik ke arah Inato."Hal yang ingin kamu bahas adalah perihal penculikan Hotaru, 'kan?" tanya Kenma memastikan."Benar. Aku sama sekali tidak men
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Pilihan

Keluarga Nanami dikejutkan saat mendengar berita bahwa salah satu dari mereka akan menghadapi Keluarga Keiji.Mereka tidak masalah dengan pertarungan itu. Hanya saja kesepakatan setelah itu yang menjadi permasalahan utamanya.Jika seandainya mereka kalah, maka Kenma akan bergabung dengan Keluarga Keiji. Yang artinya saat itu terjadi, mereka mau tidak mau juga harus tunduk pada Keluarga Keiji.Di antara Dazai, Oslo, Jin, Irene, dan Inato. Orang yang siap untuk pertarungan itu adalah Dazai, Oslo, dan Jin. Dan secara perhitungan, orang yang berpotensi untuk dipilih oleh Kenma untuk bertarung adalah Jin. Mengingat Jin memiliki kekuatan yang bisa menghancurkan tulang orang yang dipukulnya hanya dengan sekali serang.Jin sendiri tidak masalah jika memang dirinya terpilih. Bahkan ia akan senang jika seandainya terpilih. Karena itu artinya Kenma menaruh kepercayaan lebih pada dirinya. Dan ia akan membuktikannya pada pertarungan itu.Mereka sedang menunggu di luar laboratorium. Menunggu Kenma
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Kalah Menang Sama Saja

Inato menyusup ke area pedalaman hutan saat tengah malam. Ia sedang mencari seseorang yang ia yakini sedang berada di sana untuk latihan.Dan benar saja. Ia mendapati orang itu sedang memukul batang pohon yang sudah retak akibat pukulan sebelumnya.Jin Nanami.Laki-laki itu dipenuhi oleh keringat dan tanpa baju. Sehingga Inato bisa melihat jelas otot-otot di badan laki-laki itu dengan jelas.Kemampuan laki-laki itu sangat jauh di atasnya. Hanya dengan satu pukulan keras saja, Jin dapat menghancurkan satu bongkahan batu besar. "Apa yang kamu lakukan di sana, Inato?" tanya Jin yang menyadari hawa keberadaan Inato."Yaa, aku pikir bisa ikut latihan. Jadi aku datang ke sini," jawab Inato muncul dari tempat persembunyiannya."Latihanku tidak cocok untuk tubuhmu. Kamu akan kehilangan sebagian tulangmu jika memaksa untuk ikut.""Begitu, 'ya? Kalau begitu, latihan apa yang cocok denganku?"Jin menatap Inato. Jin tidak memiliki usulan apa pun. Karena selama ini, Jin selalu memaksakan tubuhnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Pergerakan Alice

Ada seorang perempuan yang sedang memberikan makan ikan hias di halaman belakang Kerajaan Scalri.Perempuan cantik berbalut gaun putih yang mewah itu adalah Alice Scalri. Seorang anak dari raja Kuroda Han dan ratu Alie Scalri.Perempuan cantik itu berumur tujuh belas tahun. Tidak hanya kecantikan yang dimiliki oleh perempuan itu. Kepintarannya juga diakui oleh seluruh orang di kerajaan. Perempuan itu sangat pintar. Dan selalu menduduki juara satu di setiap lomba cerdas cermat yang diadakan di kerajaannya. Hanya saja saat berlomba ditingkat internasional, perempuan itu selalu kalah telak melawan Kenma.Alice mengalihkan perhatiannya saat mendengar ada suara langkah kaki. Dan benar saja, ada seorang pengawal datang lalu berlutut satu kaki dengan kepala tertunduk."Apakah ada sesuatu, Orion?" tanya Alice dengan tenang.Orion Alaka. Seorang pengawal sekaligus orang kepercayaan dari Kuroda. "Ada berita tentang tuan Kenma," jawab Orion."Kenma? Apakah dia melakukan sesuatu?" tanya Alice s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2425262728
...
53
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status