Kenma dan Jin serentak menghentikan kaki mereka saat memasuki gang kecil yang letaknya tidak terlalu jauh dari apartemen Kenma.Awalnya mereka berencana untuk langsung pulang setelah makan malam di restoran yang berjarak cukup dekat dengan apartemen. Namun saat mereka perjalanan pulang, mereka merasakan bahwa ada seseorang yang mengikuti mereka.Kenma mengabaikan itu dan meminta Jin untuk tetap melangkah. Namun saat posisi mereka sudah benar-benar dekat dengan apartemen, Kenma pun menghentikan langkahnya. "Mau sampai kapan kamu mengikutiku?" tanya Kenma berbalik arah dan menatap ke arah persimpangan gang yang benar-benar sepi.Mulai terdengar suara langkah kaki dari persimpangan gang. Jin pun langsung mengambil sikap siaga. Berdiri di depan Kenma. Menjadikan tubuhnya sebagai tameng hidup.Tidak butuh waktu lama. Muncul laki-laki berjubah dengan rambut berwarna putih. Dengan manik mata berwarna biru. Dan postur tubuh yang hampir mirip dengan Dazai.Jin memang tidak pernah berbicara a
Orion menghela nafas panjang saat melihat Inato terkapar di atas tanah dengan nafas yang memburu hebat.Mereka berdua berlatih di bukit Vanora. Sebelumnya Inato diberikan perintah untuk naik turun bukit 10 kali. Lalu lanjut latih tanding melawan Orion.Namun hasilnya sangat buruk bagi Orion. Di mata Inato benar-benar jauh dari kategori petarung. Orion sendiri bingung dengan Kenma. Dari sebegitu banyak orang yang berada di sisi Kenma, kenapa Kenma memilih anak kecil seperti Inato.Padahal jika Kenma menginginkan kemenangan, akan lebih mudah untuk laki-laki itu menunjuk keempat orang yang sekarang sedang berdiri di belakangnya."Sudahlah. Pilih saja orang lain," ujar Orion berbalik arah menatap Kenma yang sedang duduk di atas sebuah bongkahan batu besar."Oi, oi, oi. Jangan memintaku untuk mengubah keputusanku. Aku sudah memutuskannya sejak lama," tolak Kenma."Jangan bodoh. Kamu tidak mungkin bisa menang melawan Keluarga Keiji jika mengandalkannya. Kemampuannya saja jauh di bawahmu."
Oslo mengikuti Kenma memasuki sebuah butik yang terkenal di pusat kota. Oslo cukup kebingungan saat itu, karena menurutnya Kenma bukanlah seseorang yang memperhatikan penampilan. Dan sekarang tiba-tiba saja Kenma datang ke butik terkenal untuk mengambil sebuah pakaian.Seluruh pandangan mata orang-orang yang ada di sana tertuju pada mereka sejak awal masuk. Yang benar-benar menjadi sorot pandangan adalah Kenma. Karena mau bagaimana pun juga Kenma sudah sangat terkenal akibat beberapa kemenangannya di lomba cerdas cermat tingkat internasional. Dan juga ada beberapa berita menyebar tentang Kenma yang menolak undangan Keluarga Pilar.Oslo menghentikan langkahnya saat melihat Kenma dihampiri oleh seorang pelayan.Seorang pelayan dengan rambut sepanjang baju dan seragam berwarna hitam bercampur emas."Apakah ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu pada Kenma."Aku mau mengambil pesananku. Atas nama Kenma Kurosaki," jawab Kenma menatap pelayan itu."Tuan Kenma? Bisa tunjukkan kartu pen
Eve dan rombongan Keluarga Pilar sampai pada gedung olahraga yang ada di pusat kota. Untuk sementara gedung itu akan dikosongkan. Benar-benar dikosongkan, bahkan para staf yang seharusnya ada untuk merawat gedung itu pun diliburkan. CCTV pun akan dimatikan untuk merahasiakan apa yang terjadi di dalam.Eve berjalan beriringan dengan Keluarga Pilar. Tentu saja dengan beberapa pengawal andalan mereka yang menemani dan menjaga mereka sepanjang jalan.Eve sebenarnya tidak terlalu suka dengan cara Shunsui. Namun cara ini akan memperbesar kemungkinan untuk Kenma masuk ke dalam Keluarga Pilar. Itu akan menguntungkan Eve. Dan mempermudah Eve untuk membawa Kenma ke dalam kekaisaran.Gedung dengan ukuran 80×60 meter itu memiliki dua lantai. Lantai pertama untuk para atlit-atlit yang ingin berolahraga dengan berbagai fasilitas yang sudah disediakan. Dan lantai kedua yang bisa melihat secara langsung atlit-atlit yang sedang berlatih atau bertanding."Apakah kamu sudah benar-benar siap, Shunsui?" t
Eve terpaku melihat Kenma. Penampilan anaknya itu benar-benar berubah 180° saat ini. Perubahan itu bukan hanya karena jas yang telah ia pesan dan dikenakan Kenma kali ini. Melainkan juga karena Kenma mengubah gaya potongan rambutnya dan warna rambutnya.Kenma memotong rambutnya dengan gaya Slanted Sweep. Dan warna rambutnya yang awalnya hitam, kini diubah menjadi Dark Chocolate.Dan potongan dan warna rambut itu adalah potongan dan warna rambut andalan Yuuji saat laki-laki itu masih hidup.Dengan tatapan sendu, Eve memandang lekat Kenma mengabaikan pengawal-pengawal Kenma yang berjalan mendekat ke arahnya.Kenma sendiri mengabaikan seluruh Keluarga Pilar yang menatapnya. Dan berfokus pada Eve yang kini benar-benar berada di hadapannya."Kamu mengubah warna rambutmu lagi," ujar Eve dengan perasaan senang."Ya. Setelah pertandingan ini, aku akan langsung terbang ke Kerajaan Vesa. Aku akan berada di sana selama tiga hari. Dan jika aku mendapatkan izin, aku ingin memperpanjangnya sampai
Semua orang memasuki gedung bela diri yang akan digunakan untuk pertarungan hari ini.Semua tamu yang datang sekarang berada di lantai dua. Duduk di kursi tamu yang ada di sana. Sesuai dengan rombongan mereka.Di sisi barat terdapat Eve, Sander, Shunsui, Kyo, Yoshino, Cleo, Yuno, Hotaru berserta para pengawal mereka yang berjaga di sekitar mereka. Di sisi timur ada Kenma, Touya, Rias, Orion, Feldom, Vans, Stewart, Dazai, Jin, Oslo, dan Irene. Benar, Rias dan Touya memutuskan untuk berada di barisan Kenma. Menandakan bahwa saat ini mereka percaya bahwa Kenma akan memenangkan pertandingan kali ini. Dan mereka akan langsung ikut campur tangan untuk membebaskan Kenma jika seandainya Kenma kalah.Lalu satu kelompok lagi yang hadir untuk menyaksikan pertarungan hari ini. Kelompok yang selama ini bermain di balik layar. Kelompok pembunuh bayaran yang paling ditakut-takuti oleh kerajaan lain. Backstreet hadir dengan personil penuh dan menempati sisi selatan.Dizzy, Morgan, Neo, Vanser datan
Inato menatap secara saksama Zirius. Menurut informasi yang ia dapat dan setelah melakukan perbandingan, Inato menyadari bahwa ia menang dalam hal kecepatan. Namun kalah dalam hal kekuatan.Yang menjadi masalah untuk Inato adalah perbandingan stamina yang dimiliki Zirius. Inato sama sekali tidak memiliki informasi tentang itu. Jadi Inato tidak mungkin bisa mengandalkan kecepatannya secara terus-menerus dan berharap stamina Zirius terkuras lebih cepat darinya.Pertarungan dimulai. Zirius tidak berpikir banyak langsung menerjang ke arah Inato. Melakukan sebuah pukulan yang mengarah ke arah wajah Inato. Inato yang waktu itu belum benar-benar siap, langsung mendapatkan sebuah pukulan keras tepat di hidungnya. Zirius yang melihat adanya sedikit celah lagi, langsung melakukan pukulan untuk yang kedua kalinya.Namun sayangnya, kali ini Inato bisa menghindari serangan itu dengan menggeser sedikit badannya.Untuk seperkian detik, Inato bisa melihat pukulan Zirius. Menandakan bahwa pukulan Zir
"Tidurlah," ujar Zirius menendang keras bagian kepala Inato.Inato terpental cukup jauh akibat tendangan itu. Tubuh Inato terpelanting sampai ke ujung arena sisi barat. Tempat Eve dan Shunsui berada.Inato merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Membuatnya sangat sulit untuk kembali berdiri kembali.Zirius yang melihat Inato tidak bisa bergerak lagi pun tersenyum kecil. Kemenangan miliknya. Semua orang di sana pun berpikir seperti itu. Dengan kondisi Inato yang sudah seperti itu, Inato sama sekali tidak memiliki peluang untuk memang walau memaksakan dirinya untuk bertarung lagi.Zirius mengalihkan pandangannya ke arah Kenma. Ia cukup terkesan karena laki-laki itu masih bisa menampilkan wajah datar saat kekalahan sudah ada di depan mata."Hoi, Kenma. Apakah memang cuma segini pengawal yang kamu punya?" tanya Zirius menunjuk Inato."Hee, sepertinya aku sedang direndahkan sekarang," jawab Kenma dengan nada malas."Apakah kamu lupa? Aku adalah orang yang sekarang menduduki posisi punca
Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd
Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ
Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam
Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua
Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar
Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda
Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte
Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti
Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa