Irene, Oslo, Jin, dan Inato mengintip dari balik pepohonan. Menatap ke arah Kenma yang sedang terlihat frustasi di pinggir air terjun. Menatap ke arah bawah memandang sembari mengayunkan kedua kakinya."Bagaimana ini? Jika dia melompat, bukan hanya dia yang mati. Kita pasti juga akan mati oleh kekaisaran," gumam Oslo khawatir."Bagaimana mungkin dia berani. Ketinggian air terjun ini lebih dari dua belas meter. Dia pasti akan berpikir dua kali jika ingin melompat," balas Irene yang juga setengah panik."Haruskah aku mengajaknya bertarung? Untuk mengembalikan semangatnya," sahut Inato dengan wajah bahagia."Astaga, anak paman itu, tidak bisakah berpikir jernih satu kali saja? Kenapa isi otaknya selalu bertarung, bertarung, dan bertarung?" tanya Irene pada Oslo."Biasa, bawaan keluarga Nanami," jawab Oslo dengan santainya."Perasaan aku tidak pernah seperti itu," balas Irene sinis."Aku akan berbagi daging punyaku dengan anak itu, siapa tau suasana hatinya akan baik setelah makan," ujar
Last Updated : 2023-10-13 Read more