Semua Bab Pura-pura Bukan Bangsawan: Bab 151 - Bab 160

526 Bab

Voxy

Dengan tubuhnya yang sudah cukup terluka parah, Kenma sampai pada beberapa bilik penjara yang sebagiannya kosong.Di antara total 7 ruang penjara yang ada. Hanya ada dua ruang penjara yang terisi. Ruangan pertama diisi oleh seorang laki-laki paruh baya berserta istri dan anak perempuannya yang masih kecil. Dan ruangan kedua berisi seorang laki-laki berotot dengan wajahnya yang babak belur."Wajah yang asing. Siapa kamu?" tanya laki-laki berotot dari dalam penjara."Di mana Flo?" tanya Kenma pada laki-laki."Flo? Jangan bilang kamu adalah Kenma, adik dari Flo."Laki-laki berotot itu bisa menyimpulkan hal itu karena dia adalah Feldom. Dan sebelumnya Flo pernah mengatakan kepadanya bahwa kemungkinan besar adik Flo akan datang untuk menyelamatkan Flo."Kamu mengenal Flo? Di mana dia sekarang?" tanya Kenma mendekat ke arah penjara Feldom."Kamu telat. Flo sudah dibawa ke alun-alun untuk di hukum mati. Pergilah. Kedatanganmu tidak akan bisa merubah apa pun," jawab Feldom dengan wajah tertu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-02
Baca selengkapnya

Pengikut Kenma

Hans memunculkan kehadirannya dengan cara melancarkan pukulan ke arah kepala Kenma. Namun sayangnya, Kenma menyadari itu dan menghindarinya dengan cara sedikit melengkungkan punggung ke arah belakang. Sehingga pukulan Hans berakhir di hadapan kepala Kenma tanpa mengenai apa pun."Ehh, aku tidak menyangka bahwa kamu bisa menyadari keberadaanku," ujar Hans menarik kembali tangan kanannya."Kemampuan yang menyebalkan," balas Kenma dengan tatapan malas.Kenma sangat terkejut dengan keberadaan Hans. Kemampuan Hans untuk menghilangkan hawa keberadaannya benar-benar membuat Kenma hampir kehilangan nyawanya."Ayo kita bertarung di tempat lain," ujar Hans menarik pelan kaki kanannya."Bagaimana jika aku tidak mau?" tanya Kenma."Itu tadi perintah. Bukan pertanyaan."Kenma menyilangkan kedua tangannya di depan wajahnya saat menyadari Hans melakukan sebuah tendangan keras ke arah kepalanya.Hans tersenyum kecil mendapati bahwa pertahanan milik Kenma sangatlah rapuh. Entah memang karena Kenma yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-02
Baca selengkapnya

Kemampuan Meniru

Dengan bantuan Oslo, Inato berhasil menekan Hans. Namun tidak semudah yang mereka bayangkan, Hans berhasil menahan segala serangan dan memberikan beberapa serangan balasan kepada kedua musuhnya itu.Oslo cukup terkesan dengan kemampuan Hans. Walau keadaannya saat ini benar-benar menguntungkannya dengan Inato, Hans sama sekali tidak berniat menyerah dan kabur begitu saja.Inato yang memang gila akan sebuah pertarungan pun benar-benar terpuaskan dengan perlawanan Hans. Secara bersamaan, Inato, Hans, dan Oslo memberikan jarak. Menghentikan pertarungan antara mereka dan mengambil sedikit waktu untuk kembali mengatur nafas mereka yang sudah memburu hebat."Hoi, Kenma. Hebat sekali kamu bisa seimbang melawan orang sepertinya seorang diri," ujar Inato mengelap keringatnya."Sudah kubilang. Kalian tidak akan bisa mengalahkannya," balas Kenma yang masih terduduk di atas tumpukan puing-puing tembok."Sialan. Mau sampai kamu duduk di sana? Bukankah seharusnya tenagamu sudah pulih?" tanya Inato.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-02
Baca selengkapnya

Pasukan Bertambah

Hans menerima pukulan terakhir dari Kenma. Membuat tubuhnya terbaring lemas di atas tanah dengan rasa sakit disekujur tubuhnya yang diakibatkan oleh pukulan serta tendangan Kenma yang tidak bisa ia bendung.Pergerakan Kenma yang sangat cepat dan hawa keberadaannya yang sangatlah tipis benar-benar bisa membuatnya kebingungan harus melakukan apa.Setiap Hans melakukan sebuah pertahanan, selalu saja Kenma mengubah sudut serangannya di seperkian detik terakhir, sehingga bisa menghindari pola pertahanan Hans dan mendaratkan sebuah pukulan atau tendangan keras yang cukup fatal untuk tubuh manusia.Dengan keadaan nafas memburu hebat, Kenma benar-benar sudah kehilangan banyak sekali staminanya, Kenma tiba-tiba saja kehilangan keseimbangan hingga berlutut di bagian atas kepala Hans. Jarak antara kaki dan kepala Hans hanya satu jengkal. Sehingga Hans bisa melihat secara jelas bagaimana wajah kelelahan Kenma."Bagaimana bisa kamu meniru kemampuanku hanya dalam waktu singkat?" tanya Hans dengan s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-02
Baca selengkapnya

Pertempuran(1)

Kenma dan Oslo berpisah dengan Voxy, Feldom, Inato, Rainer, dan Viona. Kelompok mereka berpisah menjadi tiga. Kenma dan Oslo pergi menuju ke alun-alun kerajaan. Voxy dan Feldom menuju ke tempat yang mereka duga sebagai tempat persembunyian para tentara kerajaan yang masih tersisa. Sedangkan Inato membawa Rainer dan Viona keluar dari kerajaan untuk mengamankan nyawa kedua perempuan itu.Sesampainya di alun-alun kerajaan, Kenma sudah bisa melihat dengan jelas Flo terduduk di atas sebuah panggung kecil dengan kedua algojo membawa dua belah pedang tajam di sisi kanan dan kirinya. Mempertandakan bahwa eksekusi mati Flo akan diadakan sebentar lagi.Oslo mencari celah yang paling aman untuk bisa menerobos masuk ke dalam padatnya barisan pasukan Nemesis. Jika seandainya ia memaksa masuk begitu saja, sudah bisa dipastikan ia akan dihalangi dan langsung terjadi sebuah pertempuran besar.Saat sedang berpikir keras itu, tiba-tiba saja ada seseorang memukul keras kepalanya dari arah kanan. Membuat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-02
Baca selengkapnya

Pertempuran(2)

Jin merasa ada yang aneh saat musuh-musuh yang mendatangi mulai mengurang. Saat ia melihat ke arah sekitar, ia melihat ada banyak sekali orang-orang dengan pakaian kerajaan Viper juga ikut bertarung melawan orang-orang Nemesis. Dan setelah ia mengamati lebih dalam, ternyata bukan cuma tentara dari kerajaan Viper saja. Melainkan para rakyat juga ikut bertarung bersamanya untuk melawan para pasukan Nemesis.Para tentara dan masyarakat kerajaan Viper bekerja sama untuk melawan serta memukul mundur kelompok Nemesis dari tempat tinggal mereka.Dengan itu, membuat Jin serta para anggota lainnya menjadi lebih mudah. Namun mereka juga tidak bisa menurunkan tingkat kewaspadaan mereka. Karena masih ada beberapa petinggi Nemesis yang harus mereka lawan.Arnold tersenyum kecil saat melihat keberadaan Voxy di belakang barisan tentara kerajaan. Sekarang ia tau bahwa Voxy adalah salah satu alasan terbesar mengapa para tentara dan masyarakat yang tersisa berani untuk memberontak balik terhadap para N
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-02
Baca selengkapnya

Pertempuran(3)

Oslo yang tadinya masih menembak dengan tenang dari atas tembok kerajaan pun harus menghentikan tembakannya saat ia merasakan hawa keberadaan yang cukup familiar.Pandangan Oslo memandang ke arah selatan. Dan ia mendapati Chowa datang dengan pedang katana serta berjalan pelan ke arahnya."Akulah yang akan menjadi lawanmu," ujar Chowa dengan mata tertutup."Tidak bisakah kita duduk diam di sini saja sembari melihat mereka bertarung? Sebenarnya aku sedang tidak ingin bertarung," jawab Oslo dengan santai."Sayang sekali, tapi kita tidak bisa melakukan itu.""Sungguh tidak asik."Baru dua kali Oslo bertemu dengan Chowa. Namun Oslo menyadari suatu hal yang berbeda dari Chowa. Yaitu mata Chowa lebih sering tertutup saat berjalan atau pun berbicara dengan orang lain."Apakah itu teknik untuk mempertajam indra?" tanya Oslo penasaran."Ohh, aku tidak menyangka kamu akan menyadarinya. Benar, ini adalah teknik untuk mempertajam indra. Dengan menutup mata, secara tidak langsung aku memaksa indra
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-06
Baca selengkapnya

Pertempuran(4)

Kenma tersenyum puas saat sudah bisa mencapai panggung kecil tempat di mana Flo akan dieksekusi. Kenma menggunakan pedang salah satu algojo yang tadi telah ditembak mati oleh Oslo untuk memutuskan rantai yang menahan kaki dan tangan Flo.Setelah rantai pada tangan dan kaki Flo lepas, Flo bukannya memeluk Kenma dengan perasaan bahagia, ia justru mencengkeram kuat kerah jubah yang dikenakan oleh Kenma. Dan dengan matanya yang telah berkaca-kaca, ia menatap secara saksama manik mata Kenma."Apa yang kamu lakukan di sini, Bodoh?! Bukankah sudah kubilang?! Aku tidak membutuhkan bantuanmu!" bentak Flo meluapkan amarahnya."Kita sudah tidak lagi sama. Kamu memiliki kehidupanmu sendiri. Dan aku pun begitu. Lalu kenapa kamu melibatkan dirimu sendiri dalam masalahku?" tanya Flo."Karena aku tau kamu akan melakukan hal yang seperti saat ini, saat kamu tau aku dalam masalah," jawab Kenma dengan wajah datar."Dasar anak kecil sialan. Apakah kamu tidak mengerti bahwa kondisinya bukanlah sesuatu ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-06
Baca selengkapnya

Pertempuran(5)

Dor...Flo yang menyadari ada sebuah peluru panas menuju ke arah Kenma pun langsung beranjak menutupi lintas jalur dari peluru itu sehingga peluru yang seharusnya mengenai tubuh Kenma, kini menancap pada tubuh Flo.Flo tertembak saat semua pandang mata tertuju padanya. Kenma yang tadinya tertunduk lemas pun langsung menengadahkan kepalanya dan menangkap tubuh Flo yang jatuh ke arahnya.Mata Kenma membulat sempurna saat menyadari tangannya yang tadinya menyentuh punggung Flo kini sudah dipenuhi darah. Yang artinya menandakan bahwa Flo terkena tembakan itu dan sekarang kondisi tubuh Flo sudah mulai mengeluarkan banyak darah."Hei, Kuro. Jangan datang lagi ke medan perang setelah ini. Kamu harus menemukan keluarga kandungmu dan membahagiakan mereka. Bukankah kamu keluar dari backstreet untuk mencari mereka?" tanya Flo lirih dengan sekuat tenaganya yang tersisa.Masih ada banyak lagi yang ingin disampaikan oleh Flo. Namun Flo tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Flo tergeletak tak sadarka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-06
Baca selengkapnya

Serangga Pengganggu

Pada akhirnya Eve memutuskan untuk mengirim tentara kekaisaran dan bekerja sama dengan Backstreet demi bisa membawa Kenma kembali.Pertempuran di Kerajaan Viper pun sudah berhasil dimenangkan oleh tentara kekaisaran. Para anggota Nemesis berhasil ditaklukkan walau ada beberapa petingginya yang tidak bisa ditemukan walau sudah dicari ke seluruh penjuru kerajaan.Ada dua perasaan yang Eve rasakan saat ini. Pertama perasaan senang. Tentu saja ia senang karena anaknya bisa pulang dengan selamat dari pertempuran itu. Walau memang sekarang Kenma harus dirawat di rumah sakit, namun keadaannya sudah dinyatakan baik-baik saja oleh dokter. Lalu perasaan yang kedua adalah perasaan sedih. Kenma terlihat sangat berbeda setelah sadar. Dulu, Kenma dan Eve selalu saja berdebat setiap bertemu. Kenma selalu menanggapi ucapan Eve dengan perasaan muak atau pun marah. Namun saat ini tidak. Benar-benar tidak ada satu pun kalimat yang keluar dari mulut Kenma. Laki-laki itu menghabiskan waktunya hanya untuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
53
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status