Stewart melirik ke arah pintu kamar rawat inap Kenma saat mendengar ada suara gagang pintu. Dan benar saja, pintu itu terbuka dari dalam.Dengan cepat Stewart membantu Kenma membuka pintu itu dan memastikan bahwa Kenma benar-benar dalam keadaan baik.Kenma keluar dari kamar rawat inapnya dengan pakaian pasien sembari mendorong tiang infus miliknya. Membuat Dazai, Oslo, dan Stewart yang berjaga di sana langsung siaga."Ayo bicara di pinggir sana, Stewart," ujar Kenma melenggang lebih dulu.Stewart pun menyusul Kenma yang sudah berada di pinggir lorong. Atau lebih tepatnya di depan dinding kaca yang mengarah pada taman rumah sakit. Dazai dan Oslo juga ikut mendekat. Namun memberikan sedikit jarak, supaya Kenma tidak terganggu oleh kehadiran mereka.Stewart sendiri pun tidak masalah jika seandainya Kenma mengajaknya bicara di luar ruangan seperti sekarang. Karena memang satu lantai di rumah sakit itu memang sudah dikosongkan, sehingga tidak ada seorang pun selain mereka di lantai itu. J
Last Updated : 2023-11-12 Read more