Wu Long merasa tubuhnya menegang saat tatapannya bertemu dengan Kaisar Nirvana Surgawi. Mata sang kaisar, tajam seperti pedang, menyapu kamar itu. Di belakangnya, dua pengawal berdiri siaga dengan tangan di gagang senjata mereka, siap bergerak kapan saja. "Jadi, ini yang kau lakukan begitu kembali ke Nirvana Surgawi?" suara Kaisar menggema, dingin dan penuh wibawa. "Berani-beraninya kau mencoreng kehormatan istana ini untuk kedua kalinya, Wu Long." Wu Long melangkah mundur, merasakan dinding dingin kamar menyentuh punggungnya. "Yang Mulia, ini tidak seperti yang Anda pikirkan." Namun, sebelum ia bisa melanjutkan, Putri Kaisar maju ke depan, berdiri di antara Wu Long dan ayahnya. "Ayah, jangan salahkan dia!" katanya dengan nada tegas, tetapi penuh emosi. "Aku yang memanggilnya ke sini. Aku yang memaksanya untuk tinggal. Wu Long tidak bersalah." Sang kaisar mendengus, pandangannya beralih dari putrinya ke Wu Long. "Tentu saja, kau membelanya. Seperti dulu, kau selalu membela pria in
Last Updated : 2025-01-13 Read more