Semua Bab Bangkitnya Suamiku yang Perkasa: Bab 321 - Bab 330

884 Bab

Bab 321

Sebenarnya Anisa yang berbohong atau Thea yang berhalusinasi?Theo mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon Nara dan memintanya untuk bergegas datang ke rumah sakit. Nara memiliki firasat buruk sesaat mendengar nada bicara Theo."Theo, jangan panik. Thea baru selesai dioperasi, dia memerlukan waktu untuk pulih." Nara berusaha menenangkan Theo.Kecemasan Theo pun berkurang setelah mendengar penjelasan Nara. Hanya saja, pada operasi pertama, Thea tidak bersikap seaneh ini.Setelah selesai bicara, Theo kembali ke kamar Thea dan berkata dengan lembut, "Thea, kamu baru selesai operasi, jangan berpikir terlalu banyak. Nanti kepalamu sakit.""Kakak senang, kondisimu jauh lebih baik." Theo tersenyum lembut.Thea menarik napas panjang, lalu menjawab, "Kak, kepalaku agak sakit.""Tunggu Dokter Nara datang, ya! Nanti Kakak mintain obat pereda sakit kepala," kata Theo."Aku nggak mau ketemu Dokter Nara." Tatapan Thea dipenuhi kebencian.Tenggorokan Theo tampak bergulir. "Thea, Dokter Nara telah meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-09
Baca selengkapnya

Bab 322

Meskipun sandiwara Nara terlihat menyakinkan, Thea sama sekali tidak bergeming. Thea bisa melihat ketulusan maupun kepalsuan yang terpancar dari mata Nara.Thea bisa melihat betapa Nara mencintai Theo, tetapi Nara sama sekali tidak tulus memedulikan Thea."Kak Theo menyuruhku berterima kasih, tapi aku nggak mau," kata Thea dengan ketus.Nara menatap Bibi Nini dan memerintahkannya, "Tolong keluar sebentar, aku mau berbicara sama Thea."Bibi Nini merasa serba salah, tetapi dia tidak berani melawan Nara. Bagaimanapun Nara adalah kekasihnya Theo. Karena tidak berdaya, Bibi Nini pun pergi sesuai perintah Nara.Setelah Bibi Nini keluar dari kamar, Nara bertanya kepada Thea, "Thea, aku tidak tahu kenapa kamu sangat membenciku. Apakah ada orang yang menjelek-jelekkan aku di depan kamu? Sejak kembali ke sini, setiap hari aku susah payah mencari cara untuk mengobati penyakitmu. Kenapa berterima kasih saja tidak mau?""Aku rasa bukan kamu yang mengoperasi aku," jawab Thea.Kalau memang Nara yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-09
Baca selengkapnya

Bab 323

Theo bermimpi buruk. Dia bermimpi Anisa memblokir nomornya.Jangankan bertemu, Theo bahkan tidak bisa menghubungi Anisa. Akhirnya mereka berdua tidak pernah berhubungan lagi.Seketika dada Theo pun terasa sakit, dia merasa seperti kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Sekujur tubuh Theo berkeringat dingin, dia terkejut dan membuka matanya secara perlahan. Di balik tatapan yang dilapisi kabur berair, sorotan matanya menyimpan rasa sakit yang amat menyiksa. Waktu menunjukkan pukul 7 malam, Theo bangkit dari tempat tidur, lalu mengambil ponselnya dan menelepon Anisa.Anisa sudah tidur seharian, harusnya sekarang dia berada di rumah dan sudah bangun."Maaf, nomor yang Anda tuju tidak dapat dihubungi. Silakan coba beberapa saat lagi ...."Seiring suara yang pemberitahuan yang terdengar di ujung telepon, Theo menggenggam erat ponselnya. Mimpi Theo menjadi kenyataan!Anisa benar-benar memblokir nomor Theo! Kalau tidak diblokir, kenapa Theo tidak bisa menghubunginya sejak pagi?Untuk memas
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-09
Baca selengkapnya

Bab 324

Anisa sedang bertengkar di dalam kamar, sementara Mike dan kedua anak-anak menguping di depan pintu. Teriakan Anisa sontak menarik perhatian mereka. Karena penasaran, mereka bergegas ke depan kamar Anisa untuk mencari tahu apa yang terjadi.Tak berapa lama, Mike hampir jatuh ke dalam pelukan Anisa saat pintu kamar terbuka.Anisa terkejut melihat ketiga orang yang berdiri di depan pintu kamarnya. "Kalian ngapain?""Ibu bertengkar sama siapa?" Wilona mengangkat kepala, kedua matanya terlihat antusias dan penasaran. "Bertengkar sama Theo, ya?""Siapa lagi? Ibumu berubah jadi monster setiap berhadapan sama pria itu." Mike menggoda Anisa."Oh, jadi Ibu dan Theo bermusuhan?" Wilona sangat pintar membuat kesimpulan.Kepala Anisa terasa berdenyut, dia keluar dari kamar dan bergegas turun ke ruang makan."Anisa, di dapur ada makanan," teriak Mike sambil melihat Anisa yang beranjak pergi."Em," jawab Anisa dengan singkat."Aku mandiin anak-anak dulu. Habis kamu makan, kita baru bicara," kata Mik
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-09
Baca selengkapnya

Bab 325

Meskipun drone seri wind memiliki kualitas yang bagus, hasil tangkapan gambarnya sangat tidak profesional karena kualitas lensanya yang jelek.Dengan kualitas lensa sejelek itu, Kintara Group malah menjual drone seri wind setara dengan harga drone profesional.Puluhan ribu orang mengomentari video tersebut.[ Jelek banget gambarnya! Anisa lupa dia adalah orang Negara Legia? Tega-teganya menipu masyarakat sendiri. Memuakkan! ][ Semoga Kintara Group bangkrut! ][ Bagaimana reaksi Tera Group? Bukannya mereka adalah klien besar Kintara Group? ]....Anisa menuang segelas air dan duduk di sofa."Anisa, aku sudah menghubungi Perusahaan Holika, mereka bersedia ganti rugi, tapi .... Mereka nggak mau menjual lensa premiumnya kepada kita," jawab Mike."Kenapa?" Anisa meletakkan gelasnya dan bertanya, "Masalah harga?"Mike menggelengkan kepala. "Keberadaan kita dianggap sebagai ancaman untuk perusahaan lain. Mereka takut kalau kita akan menguasai pasar domestik. Jadi mereka bersekongkol untuk me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-10
Baca selengkapnya

Bab 326

Keesokan hari.Pagi hari, Theo pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Thea.Setelah meminum sup yang dimasak Bibi Nini, Thea tertidur sepanjang malam. Meskipun sudah beristirahat semalaman, sekujur tubuhnya tetap terasa tak bertenaga."Thea, bagaimana keadaanmu? Kepalamu masih sakit?" Theo bertanya dengan lembut."Kak, kok Anisa nggak datang menjenguk aku?" Thea tampak sedih.Theo menghela napas saat mendengar pertanyaan Thea. "Dia nggak akan datang menjenguk kamu. Thea, jangan memikirkannya lagi. Lupakan Anisa dan kedua anaknya."Thea terlihat semakin sedih. "Kalian semua nggak memercayai aku. Benaran, Anisa mengajakku ngobrol ...."Theo kasihan melihat Thea yang pucat. "Bukannya Kakak tidak percaya, tapi mungkin saja semua itu cuma mimpi.""Hah? Masa sih ...." Thea menatap Theo dengan kebingungan. Apakah semua hanya mimpi?"Aku juga sering mimpi, tapi begitu bangun, semua kembali ke dunia nyata. Semua yang di mimpi mungkin terasa nyata, tapi semua itu hanyalah mimpi," Theo menjelaskan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-10
Baca selengkapnya

Bab 327

Entah ke mana perginya Anisa, tetapi ponselnya ada di meja.Tanpa pikir panjang, Mike mengambil ponsel Anisa dan bergegas membuka daftar blokirnya."Hmm? Nggak ada nama Theo di daftar blokirnya," Mike bergumam kecil.Tak berapa lama Mike mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Dia buru-buru menaruh kembali ponsel Anisa ke atas meja dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.Anisa membuka pintu ruangan dan beranjak masuk. "Sudah ada kabar dari Tera Group?"Anisa menuang segelas air dan meneguknya."Mereka nggak mau retur. Kamu nggak akan memaksa merek retur, 'kan?" Mike bertanya dengan hati-hati.Anisa meletakkan gelasnya, lalu menatap Mike dan berkata, "Kamu memang paling mengerti aku. Tapi kalaupun aku memaksa mereka retur, mereka pasti bakal menolak. Jadi lebih baik nggak usah dibesar-besarin."Mike mengacungkan kedua jempolnya."Hmm, langsung transfer uangnya ke mereka," kata Anisa."Hah? Kamu mau mengembalikan semua dana pembayaran mereka?" Mike membelalak.Hanya dalam beberapa de
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-10
Baca selengkapnya

Bab 328

Setelah makan malam, Theo pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Thea.Seiring kepergian Theo, yang lain juga mulai membubarkan diri. Begitu Sabrina masuk ke kamarnya, Leo pergi ke kamar Nara dan mengetuk pintunya.Sejak hamil, Sabrina mengajak Nara untuk tinggal bersama."Dokter Nara, kamu hebat banget!" Leo masuk ke dalam kamar Nara, lalu bergegas menutup pintunya. "Pamanku bukan orang yang mudah ditaklukkan. Aku nggak nyangka kamu bisa menundukkannya. Berarti nanti aku harus memanggilmu Bibi?"Nara tersenyum elegan. "Dengan bertunangan, aku otomatis menjadi calon istrinya. Apa bedanya calon istri dan istri sah? Benar, nggak?""Selamat! Tapi ...." Raut wajah Leo terlihat cemas. "Apakah ada cara biar Paman nggak mencurigai anak yang ada di kandunganmu? Untuk mendapatkan semua harta Paman, semua bergantung pada anak ini.""Anak ini ...." Ekspresi Nara langsung berubah. "Aku nggak akan membiarkannya hidup."Dalam sekejap, wajah Leo langsung berubah menjadi murung. "Apa maksudmu?""Kalau a
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-10
Baca selengkapnya

Bab 329

"Bukannya ada pelayan dan pengawal yang menjaga Thea? Kita sudah lama nggak minum-minum." Sabai berjalan ke samping Theo, lalu berisik, "Hari ini Anisa pergi ke luar negeri."Theo melirik Sabai, tatapannya terlihat masam. Tiba-tiba Theo berubah pikiran dan menemani Sabai minum.Sabai mereservasi tempat di sebuah restoran rooftop. Mereka berdua berdiri sambil memegang segelas anggur dan memandang langit yang berbintang.Angin malam yang sejuk berembus menyentuh kulitnya.Setelah meneguk anggurnya, Sabai bertanya kepada Theo, "Kamu bersedia bertunangan dengan Nara karena dia berhasil mengoperasi Thea?""Ibuku yang menyuruhku, Anisa juga mendoakan kami hidup bahagia. Penyakit Thea hanya salah satu alasannya." Theo mengangkat kepala, tenggorokannya tampak bergulir dan suaranya terdengar serak. "Anisa ingin memutuskan hubungan kami. Jadi, aku akan mengabulkan keinginannya."Anisa pasti senang setelah mengetahui rencana pertunangan Nara dan Theo."Tidak perlu sedih, cuma tunangan, bukan nika
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-10
Baca selengkapnya

Bab 330

Di Vila Starbay.Di kamar utama.Sepulangnya dari luar negeri, Anisa masih jetlag karena perbedaan waktu di dalam dan di luar negeri. Begitu sampai di rumah, dia langsung masuk ke kamar dan tidur.Wilona membuka kamar Anisa, lalu menggenggam tangannya dan berkata, "Bu, bangun! Ada masalah penting."Sesaat mendengar suara Wilona, Anisa pun membuka matanya secara perlahan-lahan."Bu, katanya Thea dia bakalan mati. Bu, selamatkan Thea!" Wilona memohon sambil menangis.Thea bakalan mati? Anisa langsung membuka kedua matanya, lalu bangkit dari tempat tidur dan menatap Wilona serta Thea yang berdiri di depan pintu kamar.Anisa menarik napas panjang. Dia ingin menolak permintaan Wilona, tetapi hatinya tidak tega. "Thea, kenapa kamu berbicara kayak gitu?"Bibi Nini yang menjawab, "Sejak dioperasi, Nona Thea sering ngantuk dan tidak bersemangat. Walaupun sudah tidur semalaman, dia bersikap seperti orang linglung.""Sudah diperiksa ke rumah sakit?" tanya Anisa.Bibi Nini menggelengkan kepala. "K
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-10
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3132333435
...
89
DMCA.com Protection Status