Semua Bab Bangkitnya Suamiku yang Perkasa: Bab 311 - Bab 320

884 Bab

Bab 311

Malam itu Theo mengira kalau wanita yang berada di dalam pelukannya adalah Anisa. Jika tahu bahwa wanita itu adalah Nara, Theo tidak akan mungkin menyentuhnya.Di sisi lain, Anisa mengajak beberapa sahabatnya untuk menikmati hidangan laut di sebuah restoran yang terletak di Jalan Golsan.Setelah Maya meninggal, hidup Anisa benar-benar hancur. Tanpa dukungan teman-temannya, Anisa mungkin tidak bisa bangkit kembali dalam waktu secepat ini.Meskipun hancur, Anisa tidak gegabah membalas kejahatan Malia yang telah membunuh Maya.Mike ingin menuangkan segelas anggur untuk Grey, tetapi Grey bergegas menolak sambil berkata, "Aku nyetir."Anisa memberikan segelas jus kepada Grey, lalu berkata kepada Mike, "Kak Grey nggak bisa minum. Kamu minum sendiri saja.""Anisa, kamu meremehkan aku? Aku bisa minum, loh!" teriak Sania."Aku tahu kamu bisa minum, tapi Vanzoe memintaku untuk menjaga kamu. Kamu nggak boleh minum, dia nggak mau kamu mabuk," jawab Anisa mengingatkan Sania."Aduh, masa cuma makan
Baca selengkapnya

Bab 312

Anisa tercengang mendengar pertanyaan Grey."Kak Grey, apakah kamu pernah mencintai seseorang? Kalau kamu pernah mencintai seseorang, kamu pasti mengerti perasaanku," jawab Anisa sambil menundukkan kepala.Grey menggelengkan kepala."Mencintai akan membuat seseorang jadi posesif. Aku berharap dia hanya milikku seorang, aku berharap di dalam hatinya hanya ada aku. Yang lebih parah, aku ingin dia selalu mencintaiku tampa pamrih." Anisa tersenyum kecut. "Tapi seperti yang kamu lihat, dia hanya memedulikan Thea. Demi Thea, Theo bahkan rela menjual dirinya sendiri.""Waktu aku nggak tahu ternyata Thea memiliki gangguan mental, keberadaan Thea bagaikan duri yang menancap di hatiku. Tapi begitu tahu Thea memiliki keterbelakangan, kebencianku kepadanya pun perlahan pudar. Kalau kamu tanya apakah aku bisa mengoperasi Thea, aku memang bisa, tapi aku nggak mau."Grey tercengang mendengar jawaban Anisa ...."Seandainya Theo tahu bahwa aku yang mengoperasi Thea, coba tebak bagaimana reaksinya?" Ani
Baca selengkapnya

Bab 313

"Bukannya kita sudah janji nggak akan memarahi Thea?" tanya Wilona dengan cemberut.William menarik Wilona masuk ke dalam kelas.Jadwal operasi Thea sudah ditentukan. Walaupun dia takut dan mencari William serta Wilona, mereka berdua juga tidak bisa mengubah keadaannya.Seharusnya Thea pergi mencari Theo. Saat ini hanya Theo yang bisa menyelamatkan Thea.Pukul 3 sore, Bibi Nini menelepon Theo.Di ujung telepon terdengar Bibi Nini yang berbicara sambil menangis histeris. "Tuan, Nona hilang lagi! Aku dan satpam sudah mencari semua sudut sekolah dan Vila Starbay, tapi Nona tidak ketemu juga.""Untuk apa kalian pergi ke Vila Starbay?" Theo mengambil kunci mobil dan bergegas menyusul ke Vila Starbay."Sejak tadi pagi Nona memaksa mau menemui William. Aku sudah bilang tidak boleh, tapi Nona malah marah. Nona tidak mau makan dan minum. Nona tidak pernah seperti ini, aku jadi khawatir. Akhirnya aku terpaksa membawa Nona ke sekolahnya William," jawab Bibi Nini dengan terisak-isak.Sejak operasi
Baca selengkapnya

Bab 314

William dan Wilona langsung berdiri dan berlari ke depan pintu. Kemudian mereka mengintip melalui jendela, lalu berteriak, "Ibu ....""Theo datang, Theo datang!" Wilona terdengar emosional.Anisa bergegas menggendong Wilona dan berkata, "Sayang, jangan takut. Kamu dan Kak William ke kamar dulu."Sesaat mendengar perintah Anisa, William terpaksa menggandeng Wilona dan kembali ke kamar mereka.Setelah William dan Wilona masuk ke kamar, Anisa baru membuka pintu rumahnya. Theo berdiri di depan pintu, cahaya matahari senja menyinari wajahnya yang tampan dan tegas."Thea hilang. Kata pengasuhnya, Thea hilang di kompleks vila ini. Aku sudah mencari ke mana-mana, tapi dia belum ketemu juga." Theo memberi tahu tujuan kedatangannya."Jadi kamu mau menggeledah rumahku?" Anisa mengangkat kedua alisnya."Aku datang untuk cari orang, bukan untuk menggeledah rumah," jawab Theo dengan tenang."Bagaimana kalau Thea nggak di rumahku?" tanya Anisa sambil membuka lebar pintu rumahnya."Kamu mau gimana?" T
Baca selengkapnya

Bab 315

Anisa sengaja berkata seperti itu untuk mengusir Theo. Apakah Theo akan membencinya seumur hidup?Setelah makan malam, Anisa menelepon Mike sambil membereskan dapur."Anisa, hari ini aku pulang agak malam." Suara Mike terdengar serius dan sungguh-sungguh. "Aku nggak minum-minum, kok. Ada urusan kantor, urusan yang sangat serius. Besok baru aku ceritain, ya!""Oh, ada urusan apa? Aku nggak terbiasa mendengar kamu yang serius banget," tanya Anisa."Besok saja aku ceritain, yang penting kamu tahu aku lagi bekerja. Takutnya nanti kamu pikir aku lagi minum-minum di luar. Oh iya, nggak usah menyisakan makanan," jawab Mike sambil tertawa."Baik." Setelah menutup teleponnya, Anisa menatap kondisi rumahnya yang sangat sunyi. Seketika Anisa pun teringat pada Maya, dia sangat merindukan ibunya.Anisa tidak mau mempekerjakan pembantu karena dia mau melakukan dan merasakan bagaimana keseharian Maya. Anisa ingin tahu apa yang dirasakan Maya saat dia melakukan semua ini.Semakin dipikirkan, Anisa sem
Baca selengkapnya

Bab 316

Di rumahnya Theo.Theo sudah semalam tidak tidur. Bukankah Thea menghapal nomor Theo? Kenapa Thea tidak meneleponnya semalaman?Beberapa orang yang diutus untuk berjaga-jaga di sekitar Vila Starbay juga tidak memberikan kabar, berarti Thea tidak berada di sana.Meskipun musim dingin belum tiba, cuaca di luar lumayan dingin. Di mana Thea bersembunyi? Apakah ada orang baik yang memberikannya tempat tinggal?Theo menyalahkan dirinya sendiri. Ketika hendak menjalani operasi pertama, Thea juga memberontak sampai kabur dari sekolah. Theo pikir seiring kecerdasan Thea yang meningkat, dia tidak akan kabur lagi.Sebelum operasi dilakukan, Theo juga sudah berulang kali menjelaskannya kepada Thea. Theo pikir Thea sudah mengerti, siapa sangka, ternyata dia kabur lagi.Seandainya tahu akan jadi seperti ini, Theo tidak akan memaksa Thea untuk melakukan operasi kedua. Theo hanya menginginkan kesembuhan Thea, dia tidak tega melihat Thea yang selalu dihina.Apalagi, Theo tidak mungkin selamanya meneman
Baca selengkapnya

Bab 317

"Dugh!" Theo bangkit dari tempat duduknya.Thea ada di rumah sakit? Siapa yang mengantarnya ke rumah sakit?Kenapa tidak ada yang memberi tahu Theo sebelum operasi dilakukan?"Siapa yang mengantar Thea ke rumah sakit? Sekarang dia ada di mana?" Theo membalikkan badan dan bergegas pergi menuju rumah sakit."Maaf, kami kurang tahu jelasnya. Nona Thea ada di Rumah Sakit Genesis," jawab wanita asing yang berada di ujung telepon.Rumah Sakit Genesis? Lagi-lagi Rumah Sakit Genesis?Bukannya Nara berencana mengoperasi Thea di Rumah Sakit Klementa? Berarti Nara baru mengetahui keberadaan Thea yang berada di Rumah Sakit Genesis?Siapa yang mengantar Thea ke rumah sakit? Jangan-jangan Anisa? Namun kemarin Theo sudah mencari ke seisi rumah Anisa, jelas-jelas Thea tidak berada di sana.Thea memang agak keras kepala, tetapi dia bukan pembangkang. Thea pasti akan keluar saat mendengar teriakan Theo kemarin.Perasaan Theo terasa agak kacau, tetapi dia harus mengesampingkan semua kegelisahannya. Yang
Baca selengkapnya

Bab 318

Theo kembali menelepon Anisa, tetapi hasilnya sama saja. Anisa tetap tidak bisa dihubungi.Theo masih sulit memercayainya, bagaimana Anisa tegas menolak panggilannya?Akhirnya Theo membuka daftar kontak, lalu menghubungi Mike. Mike dan Anisa tinggal serumah, mereka juga selalu bersama.Mike terkejut saat melihat panggilan dari Theo. Untuk apa Theo meneleponnya? Memangnya mereka akrab?Mike memegang ponselnya sambil melirik Anisa yang sedang tidur. Theo pasti mau mencari Anisa.Begitu Mike menjawab telepon Theo, Theo langsung berteriak tanpa menunggu Mike berbicara, "Aku cari Anisa!"Mike tersentak, kenapa marah-marah? Theo salah makan, ya?"Anisa lagi tidur, ngapain cari dia?" Mike membalas teriakan Theo.Anisa baru memesan hotel tiga jam yang lalu. Ketika Mike sampai, Anisa sudah tidur tanpa mengatakan apa-apa."Bangunkan dia, ada yang mau kutanyakan." Suara Theo terdengar arogan dan dingin.Semalam Thea hilang di Vila Starbay, lalu Anisa keluar larut malam dan ada orang misterius yan
Baca selengkapnya

Bab 319

"Sudah bangun?" sindir Theo.Anisa duduk sambil memijat keningnya. "Kalau kamu nggak membangunkan aku, aku masih tidur nyenyak.""Anisa, tadi malam kamu ke mana? Untuk apa kamu pergi larut malam?" tanya Theo tanpa basa-basi.Sesaat mendengar pertanyaan Theo, Anisa langsung menendang Mike yang duduk di tempat tidur dan memberinya kode."Tadi malam Mike mabuk, pemilik bar menelepon aku untuk menjemputnya. Dia mabuk sampai marah-marah, aku takut dia akan membangunkan anak-anak, jadi kubawa ke hotel. Kenapa? Kamu mau ikutan? Lain kali aku ajak," Anisa menjawab dengan nada yang menyebalkan.Theo mengerutkan alis. Kenapa jawaban Anisa berbeda dari yang dibayangkan Theo?"Masih ada pertanyaan?" Anisa menguap sekeras mungkin. "Mike ribut banget sampai aku nggak bisa tidur semalaman. Aku ngantuk banget, kalau nggak ada urusan lain, aku tutup ya teleponnya."Ketika hendak menutup teleponnya, Anisa sempat bertanya, "Oh iya, Thea sudah ketemu?"Pertanyaan Anisa sontak membuat Theo mati rasa. Terny
Baca selengkapnya

Bab 320

"Ups ...." Mike baru menyadari ucapannya yang salah."Kamu sudah dipengaruhi!" Anisa menghela napas."Nggak gitu .... Akhir-akhir ini Eden sudah nggak pernah mencari informasi dari aku. Aku nggak bohong!" Mika berusaha meyakinkan Anisa.Anisa tidak pernah meragukan kesetiaan Mike. Mike tidak mungkin mengkhianati Anisa."Kamu mau terus membantu Thea? Rugi banget bantuin Theo, tapi nggak minta bayaran." Mika mengubah topik pembicaraan.Anisa menggelengkan kepala. "Ini terakhir kalinya. Bukannya aku nggak mau bantu, tapi kondisi Thea lumayan parah dan kemampuanku terbatas. Setelah operasi ini, kondisi Thea masih belum bisa ditebak. Harusnya kurang lebih sama kondisi sebelumnya.""Apakah Theo akan terus memaksanya untuk dioperasi?" Mike menghela napas panjang. "Theo memang bajingan, tapi Thea .... Sebenarnya Thea sangat cantik."Anisa tidak membantah ucapan Mike. Anisa tidak jadi menginap di hotel, dia bangkit berdiri dan pulang ke rumah.Di rumah sakit.Theo berdiri di samping tempat tidu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3031323334
...
89
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status