Home / Urban / Menantu Dewa / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Menantu Dewa: Chapter 61 - Chapter 70

333 Chapters

Bab 61

Suara desas-desus mulai terdengar di sekitar. Hanya saja, tendangan yang dilayangkan Brandon mengejutkan semua orang. Bahkan satpam juga tidak berani untuk maju.Brandon malas meladeni mereka. Dia menatap Hannah, lalu berkata dengan lembut, “Telepon saja dan buka speaker. Percaya sama aku!”Awalnya Hannah merasa agak ragu. Hanya saja, setelah menyadari dirinya ditatap oleh orang banyak, dia langsung menghubungi Karen.“Tut, tut, tut ….”Seiring dengan suara panggilan itu, semua orang saling bertukar pandang dan mengecilkan suara mereka.Bahkan Kakek Herman yang biasanya sangat memanjakan Martin juga menantikan jawaban dari mulut sekretaris presdir. Sebab, investasi 600 miliar itu sangat penting baginya. Tanpa investasi itu, Keluarga Limantara akan menghadapi kebangkrutan.“Halo, saya Karen, sekretaris presdir dari Perusahaan Investasi Sinjaya, dengan siapa saya bicara ….” Beberapa saat kemudian, terdengar suara nyaring dari ujung telepon.Terlihat kekhawatiran dan kecanggungan dari waj
Read more

Bab 62

Kediaman Limantara.Semua anggota Keluarga Limantara saling bertukar pandang. Beberapa saat kemudian, tatapan semua orang tertuju pada diri Martin. Akhirnya fakta sudah terungkap!Brandon tersenyum, langsung melangkah mundur ke ujung ruangan. Masalah selanjutnya tidak ada hubungannya dengan Brandon lagi. Selama Keluarga Limantara tidak bodoh, mereka seharusnya tahu apa langkah selanjutnya.“Plak ….”Kakek Herman melangkah maju berjalan ke hadapan Martin, lalu langsung menamparnya. Saking kerasnya tamparan itu, Martin pun langsung jatuh ke lantai. Hanya saja, kali ini Martin hanya memegang pipinya dan tidak berani berbicara lagi.“Dasar tidak berguna! Kamu sudah mengecewakanku! Sia-sia aku mendidikmu untuk menjadi penerusku. Sekarang, kamu … kamu … kamu ….” Kakek Herman emosi hingga terbata-bata.“Kakek, aku juga tidak melakukan apa-apa. Aku hanya berbincang-bincang dengan resepsionis saja. Siapa sangka dia itu pacarnya Pak Presdir!” Martin sungguh menyesali perbuatannya.“Tidak, masala
Read more

Bab 63

Mendengar ucapan Brandon, semua anggota Keluarga Limantara spontan tersenyum.“Brandon, apa kamu nggak punya harga diri? Kamu sudah hidup gratis selama tiga tahun ini, sekarang kamu malah bersikap seolah-olah kamu itu tulang punggung keluarga saja. Kamu kira kamu diperbolehkan untuk bicara di sini?” Renald berjalan maju, lalu menatap Brandon dengan sinis.Gara-gara Brandon, putra kesayangannya dipermalukan di hadapan banyak orang. Dia sungguh membenci Brandon.“Memangnya Hannah setuju sama usulanmu?” Martin menatap Brandon dengan ekspresi meremehkan.“Kak, benar apa kata Brandon. Kali ini Hannah tidak akan pergi!” Tiba-tiba Tansri bersuara.“Kamu … apa yang sedang kamu katakan?” Renald menunjuk Tansri dengan emosi tinggi. Saking emosinya, tangannya bahkan gemetar.“Kamu apaan? Kalian sudah memfitnah Hannah, dan tidak beri penjelasan apa-apa. Tadi kalian juga ingin mengusir kami dari Keluarga Limantara. Kenapa? Sekarang kalian berubah pikiran? Setelah kalian sadar hanya Hannah yang bisa
Read more

Bab 64

Setelah dipikir-pikir, Tansri merasa omongan Kakek Herman sangat masuk akal. Jika Keluarga Limantara bangkrut hanya karena masalah ini, Tansri juga akan terkena dampaknya.“Oke.” Setelah dipikir-pikir, Tansri pun mengangguk.“Tidak boleh!” Namun, Brandon masih tidak mengizinkannya.Kali ini, bukan hanya anggota Keluarga Limantara saja, bahkan Tansri juga menatap Brandon dengan emosi.Padahal Keluarga Limantara sudah selesai berembuk. Kenapa menantu pecundang itu masih ngotot? Apa dia kira dia sudah hebat?Tansri mencibir, “Brandon, keluar dari sini! Kamu nggak berhak bicara di sini!”“Ibu, tapi semua ini tidak adil bagi Hannah. Awalnya penanggung jawab dalam masalah ini adalah Hannah, tapi mereka malah langsung mengganti penanggung jawab dan menghancurkan kerja sama itu. Sekarang Hannah malah disuruh untuk menyelesaikan masalah ini?”“Apa Hannah tidak butuh diberi penjelasan? Jangan sampai nantinya Hannah sudah berhasil mendapatkan kontrak itu, mereka mengganti penanggung jawabnya lagi
Read more

Bab 65

Pada saat yang sama, kabar Hannah naik jabatan menjadi manajer umum apabila dia bisa mendapatkan investasi dari Perusahaan Investasi Sinjaya sudah tersebar di seluruh Keluarga Limantara.Tentu saja semua orang merasa syok. Hanya saja, mereka juga tidak berkata apa-apa. Sebab, tanpa investasi itu, Keluarga Limantara akan mengalami kebangkrutan.Bagi mayoritas anggota Keluarga Limantara, asalkan mereka bisa hidup mewah seperti biasa, mereka juga tidak peduli dengan siapa yang menduduki jabatan itu.Di rumah Martin.Saat ini kedua ayah dan anak sedang duduk berhadapan.Martin berkata dengan kesal, “Ayah, keluarga Paman Yusa memang keterlaluan, mereka semua malah membela si pecundang itu! Mereka bahkan nggak cegah Brandon untuk memukulku, dan ingin merebut posisi manajer umum Grup Limantara. Mereka sungguh kurang ajar!”Renaldy membalas dengan serius, “Benar apa kata Ayah, investasi itu sangat penting bagi Keluarga Limantara. Kita harus segera menjalin hubungan baik dengan Perusahaan Inves
Read more

Bab 66

Riasan Winnie sangat sederhana dan wajahnya terlihat sangat indah. Awalnya Joseph tidak mengenali Winnie, tapi setelah dia melepaskan kacamata hitamnya, sekujur tubuh Joseph spontan gemetar, dan wajahnya memucat.Joseph baru ingat wanita idaman yang bahkan tidak membalas pesannya itu adalah petinggi dari perusahaan tempatnya bekerja. Joseph merasa harga dirinya sudah diinjak-injak! Dia sungguh kehabisan kata-kata.Saat ini, Brandon tidak meladeni Joseph lagi. Dia langsung berjalan ke sisi Winnie. “Area parkir lain agak sempit. Bagaimana kalau kamu parkir di tempatku saja?”Winnie terkejut. Ternyata Brandon sedang berbicara kepadanya.Namun, Winnie segera menuruni mobil. “Tidak usah, kamu parkir saja kendaraanmu di sana.”Sambil berbicara, Winnie sambil melirik ke area parkiran itu, dan dia pun merasa tidak berdaya. Ternyata presdirnya sungguh rendah hati. Dia malah memarkirkan sebuah sepeda elektrik di tempat parkir yang luas itu ….“Jadi mobil kamu?” tanya Brandon.“Aku akan suruh sa
Read more

Bab 67

Winnie menggeleng sambil berkata, “Pak Presdir sudah berpesan dia tidak ada waktu untuk bertemu dengan tamu. Hanya saja, Pak Presdir sudah memberiku wewenang untuk mengurus masalah investasi. Kamu bisa langsung beri tahu aku maksud kedatanganmu.”Hannah mengeluarkan tumpukan dokumen, lalu menyerahkannya kepada Winnie. “Kalau begitu, aku langsung saja. Bu Winnie, proyek kawasan pusat bisnis Keluarga Limantara kami memiliki prospek yang bagus. Sebelumnya proyek ini memang sudah ditolak oleh presdir kalian, tapi aku masih ingin mencobanya.”Winnie membaca dokumen dengan saksama. Kemudian, dia tersenyum dan berkata, “Hmm, proyek ini memang cukup bagus. Aku dapat merasakan ketulusan hati Bu Hannah. Kalau begitu, aku mewakili perusahaan kami memutuskan akan memodali proyek Grup Limantara ….”“Benarkah?” Hannah merasa syok. Awalnya dia mengira dirinya akan dipersulit, tak disangka semuanya berjalan dengan mulus.“Dengarkan aku dulu.” Winnie melanjutkan, “Hanya saja, perusahaan kalian sempat b
Read more

Bab 68

“Baik, Pak!” Karen mengangguk. Dia sungguh meratapi nasib Keluarga Limantara. Hanya saja, siapa suruh mereka berani menindas istrinya Pak Presdir. Sepertinya mereka memang sudah bosan hidup!“Selain itu, nanti sore suruh Robert ke ruanganku.” Tiba-tiba Brandon kepikiran seseorang.Karen terbengong sejenak. Dia tahu Robert adalah gangster yang cukup terkenal di Kota Manthana. Biasanya dia tidak memiliki hubungan dengan Perusahaan Investasi Sinjaya. Kenapa Pak Presdir ….“Suruh dia kemari.” Brandon menambahkan.Karen berpikir sejenak, dan dia pun hanya bisa mengangguk saja. Brandon adalah atasannya. Jadi, Karen pun hanya perlu menjalankannya saja tanpa perlu mengetahui alasannya.…Robert sudah datang! Karen tidak menyangka Robert yang ditakuti orang banyak itu akan datang hanya dalam waktu setengah jam. Dia bahkan terus menundukkan kepalanya, tidak berani mengangkatnya sama sekali.Brandon memberi isyarat tangan menyuruh Karen untuk keluar. Kemudian, Brandon menuangkan segelas air untuk
Read more

Bab 69

Selain Hannah, masih ada seorang wanita cantik di sampingnya. Wanita itu tak lain adalah Jocey. Cara berpakaiannya sungguh berbeda dengan Hannah. Jocey terlihat sangat seksi ketika mengenakan rok yang sangat mini. Saat ini, tatapan semua orang di jalan spontan tertuju pada mereka berdua.Setelah melihat Brandon, Jocey mengerutkan keningnya dan merasa agak canggung. Ini adalah pertama kalinya Jocey bertemu dengan Brandon setelah masalah 10 miliar waktu itu. Jocey teringat dengan taruhan mereka waktu itu, dan wajahnya spontan merona.Brandon seolah-olah tidak melihatnya saja. Dia berjalan ke hadapan Hannah, lalu menyapa dengan tersenyum, “Istriku!”Perilaku Brandon membangkitkan amarah di hati Jocey. Padahal Jocey adalah seorang wanita cantik dan seksi, kenapa Brandon malah tidak meliriknya sama sekali? Apa dia minta ditampar?Hari ini suasana hati Hannah tergolong bagus. Ketika mendengar Brandon memanggil Hannah dengan sebutan “istriku”, dia juga tidak memarahinya. Hannah malah langsun
Read more

Bab 70

Hanya saja, apa yang akan dipikirkan Jocey jika dia tahu presdir baru yang muda dan tampan itu sedang membantunya untuk membawakan barang belanjaannya?Hannah melirik Jocey sekilas, lalu mengangguk dan berkata, “Kesempatanmu sangat besar. Tapi sayangnya sainganmu terlalu banyak ….”“Hah?”“Aku memang nggak pernah ketemu sama presdir baru itu, tapi sekretaris, manajer, bahkan resepsionis perusahaannya sangat cantik dan seksi. Mengenai kamu, hmm … mungkin kamu bisa melamar jadi office girl di sana. Mungkin saat kamu mengelap meja atau mengepel ruangannya, kamu berkesempatan untuk ketemu sama dia!”“Ide bagus! Besok … aku akan segera melamar!”Kedua wanita mengobrol sendiri, dan mengabaikan Brandon yang mengikuti di belakang mereka.Setelah berjalan beberapa saat, mereka bertiga pun tiba di area toko barang mewah.Di dalam kaca pajangan diletakkan sepasang sepatu yang sangat indah. Banyak wanita mendekati kaca untuk melihatnya. Bahkan Jocey dan Hannah juga terpikat dengan keindahan sepatu
Read more
PREV
1
...
56789
...
34
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status