Home / Urban / Menantu Dewa / Chapter 281 - Chapter 290

All Chapters of Menantu Dewa: Chapter 281 - Chapter 290

333 Chapters

Bab 281

Brandon dibuat terdiam dengan perkataan Marco. Logika macam apa itu? Kenapa dia malah bangga disebut anjing peliharaan? Apa otak Marco sudah mati?Namun, sebelum Brandon bisa membalas cacian Marco, amarah Wilson yang sudah membuncah tak bisa lagi dicegah.Dia dengan gerakan santai melepas luaran jasnya dan melemparkannya ke arah salah satu pengawal yang ada di sampingnya. Setelah itu, dia berkata, “Siapa, sih, bocah ini? Aku nggak peduli kamu siapa, lebih baik kamu enyah sekarang juga. Kalau nggak, jika sampai amarahku semakin membeludak, aku nggak akan segan-segan buat menghabisimu!”Sambil berbicara, dia melirik ke pengawal yang ada di belakangnya. Pengawal itu seolah mengerti dengan kode yang diberikan oleh Wilson. Dia langsung mengeluarkan lembaran kertas berwarna merah dan melemparkannya sembarang ke tanah.Wilson tidak akan ambil pusing berurusan dengan orang rendahan seperti Brandon ini. Dia memilih cara pintas untuk membuat Brandon pergi, yaitu dengan uang. Semestinya Brandon p
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

Bab 282

Begitu mendapati bahwa Hannah sudah tertidur pulas di dalam kamar, Brandon pun tak mencoba menanyakan mengapa baju dan barangnya ada di luar. Dia langsung mengangkut baju dan barangnya ke ruang kerja dan beristirahat di sana.Keesokan paginya, Brandon yang baru saja hendak menyiapkan sarapan pagi mendengar Hannah dengan dinginnya berkata, “Mulai hari ini juga, kamu nggak perlu lagi menyiapkan sarapan di rumah ini.”Brandon sedikit banyak mengerti dengan apa yang terjadi. Dia pun mencoba meyakinkan Hannah, “Hannah, kamu terlalu berpikir macam-macam, aku dan Enrica sungguh nggak ada hubungan apa-apa.”Hannah menatap tajam ke arah Brandon. Dia memang tidak berniat untuk mendebat Brandon, tapi dari sorot matanya jelas terpancar betapa emosi dirinya.Sebelumnya dia selalu menganggap bahwa hubungannya dan Brandon sudah membaik, sudah tidak seperti dulu lagi. Bahkan, dia selalu membayangkan hari ketika dirinya dan Brandon menjalani kehidupan yang mesra selayaknya pasangan suami istri pada umu
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

Bab 283

Di balik meja, di seberang Sky, kepala klinik terdiam memandang ekspresi yang terukir di wajah Sky. Meskipun sebetulnya dia sendiri juga merasa takut, ada pertimbangan yang lebih berat yang harus dia pikirkan. Oleh sebab itu, dia memilih untuk menahan rasa takutnya dan tetap menjalankan prosedur yang ada.Meskipun harus menentang Sky, dia tetap punya kesempatan untuk hidup. Lagi pula, dia juga sudah mendapatkan perintah dari Robert. Dibandingkan mengusir adik Sky, entah konsekuensi mengerikan seperti apa yang akan diterimanya jika dia menentang perintah ini.“Kamu tentu lebih paham tentang kondisi adikmu. Adikmu nggak akan mendapat perawatan maksimal jika terus dirawat di klinik yang nggak mumpuni ini. Kalau adikmu terus berada di sini, mustahil adikmu bisa mendapat kesembuhan.”“Adikmu sudah lama menempati ruang rawat kelas satu, padahal kamu juga sering menunggak biaya perawatan. Jika boleh jujur, pihak klinik juga nggak bisa berbuat banyak. Bahkan akhir-akhir ini, banyak keluarga pa
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

Bab 284

“Sky, kalau kamu mau bergabung denganku, aku akan carikan orang yang bisa menyembuhkan adikmu.” Brandon kini ikut buka suara. Dia langsung bangkit dan menghentikan Robert yang sudah mau hilang kendali.Sky memandang ke arah Brandon dengan tatapan curiga. Kemudian, dia berkata, “Apa menurutmu aku akan percaya begitu saja dengan perkataanmu?”Brandon mengeluarkan kartu nama dokter Enrica yang sudah disiapkannya, lalu berkata, “Ini adalah kartu nama dokter Enrica. Kamu boleh telepon dia, dia yang akan mengatur rencana pengobatan untuk adikmu. Nggak usah khawatir soal biaya, semua aku yang tanggung.”“Bagaimana mungkin? Kamu nggak membohongiku, ‘kan?” Wajah Sky memancarkan ekspresi tidak percaya. Wakil Kepala Rumah Sakit Umum adalah sosok yang agung. Jika bukan operasi yang biayanya sampai ratusan juta, tidak mungkin dia sendiri yang akan turun tangan.Hanya saja, pemuda di depannya ini, bisa seenaknya saja memerintah Sky untuk menelepon dokter Enrica? Bagaimana mungkin Sky bisa percaya?D
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

Bab 285

Begitu terpikirkan hal ini, ekspresi muram langsung terpampang di wajah Martin“Nggak, nggak boleh! Aku nggak boleh membiarkan jalan Hannah menuju puncak lancar. Jika dia sampai bercerai, nanti dia akan punya kesempatan untuk bisa menyingkirkanku. Nggak boleh! Aku harus cari cara!” kata Martin sambil mengerutkan dahi.“Ah, itu gampang. Kamu tinggal bilang kakek. Bilang saja saat ini sedang waktu-waktu kritis perihal kerja sama dengan Perusahaan Investasi Sinjaya, dan Grup Limantara sedang ada tanda-tanda penurunan. Dengan begitu, bukannya kakek nggak akan menyetujui perceraian mereka? Kalau mereka cerai, nanti akan membawa dampak buruk buat reputasi keluarga, bukan?” Gabriel berkata dengan penuh kesombongan, seolah merasa ide yang dimilikinya paling benar.“Boleh juga!” Martin menyetujui ide itu. Namun, tatapan Martin seakan membawa rasa waspada kepada Gabriel. Perempuan ini sepertinya cukup berbahaya, dia merasa harus lebih memperhatikannya.....Brandon pulang ke kediaman Keluarga L
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

Bab 286

Sebuah foto dengan resolusi rendah langsung muncul di layar ponsel itu. Foto itu adalah foto yang diambil secara diam-diam saat Brandon dan Enrica sedang makan bersama malam itu.Brandon dibuat terdiam sejenak. Jika dihubungkan dengan bagaimana sikap Martin saat bertemu dengannya tadi, pasti ini adalah foto yang dikirim oleh Martin. Dia memang sengaja mengirim foto ini kepada Hannah.“Apa lagi yang ingin kamu jelaskan padaku? Bukti sudah terpampang jelas di depan mata, apa kamu masih mau mengelak?”Mendapati Brandon yang masih terdiam, bahkan tanpa berusaha untuk menjelaskan apa-apa, sungguh membuat Hannah hanya bisa pasrah.Maksud Hannah menyuruh Brandon melihat gambar yang ada di ponselnya adalah agar Brandon bisa memberikan penjelasan kepadanya. Namun, Brandon sama sekali tidak berusaha memberikan penjelasan apa pun kepada Hannah.“Hannah, ini sungguh nggak seperti apa yang ada di bayanganmu ….” Brandon akhirnya mencoba membuat pembelaan.“Kalau begitu, coba jelaskan padaku! Bagaima
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

Bab 287

“Lelaki macam dia itu nggak pantas buatmu. Anakku, kalau kamu nanti berpisah dengannya, Ibu akan mencarikan calon suami yang beribu-ribu kali lipat lebih baik dari dia!”“Selain itu, bisa saja dia sudah tertular penyakit yang mengerikan. Kalau sampai menulari kamu, bagaimana? Menyeramkan, ‘kan?”Tansri mengelus dadanya sambil memasang wajah jijik. Jika Brandon benar-benar sampai berhubungan badan dengan perempuan tidak jelas di luar sana, kesempatannya untuk bisa mengusir Brandon akan jauh lebih mudah lagi.“Coba kamu pikir-pikir. Martin selama ini nggak bisa menyentuhmu. Kalau sampai dia tahu masalah ini, dia bisa dengan mudah menggulingkan posisimu, bukan?”“Posisi yang sudah kamu peroleh saat ini nggak mudah, sangat nggak masuk akal kalau kamu sampai kehilangan posisimu ini cuma karena laki-laki sampah seperti Brandon.”“Bu, nggak usah bicara apa-apa lagi!”Hannah juga sedang bergelut dengan perasaannya. Di dalam benaknya masih tergambar jelas bagaimana Enrica dan Brandon yang sedan
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

Bab 288

Di dalam ruang kerja, Brandon menggelar kasur lipat sambil menahan perasaan tak berdaya di dalam hatinya.Dia bisa mengerti perasaan Hannah. Jika hal itu dialami dirinya, dirinya juga mungkin tidak akan bisa merasa tenang.Belum lagi Tansri yang malah menambah rumit masalah yang sudah ada. Masalah ini pasti akan tambah merepotkan.....Keesokan paginya, Brandon sengaja menyiapkan sarapan, dengan maksud menunjukkan kepada Hannah betapa sayangnya dia.Namun, Hannah malah tidak makan. Dia muncul di hadapan Brandon dan merobek surat perjanjian cerai yang dia buat.Brandon terdiam tidak mengerti. Dia paham, semua masalah ini tidak akan semudah ini selesai.Hannah pun menjelaskan, “Perceraian di antara kita bisa ditunda, tapi kamu harus berjanji padaku satu hal.”“Aku pasti akan memenuhinya.” Brandon dengan cepat membalas.“Kamu bahkan nggak bertanya padaku aku mau apa, kamu langsung setuju begitu saja? Apa kamu nggak takut aku akan memintamu melakukan hal-hal aneh atau berbahaya?” Hannah me
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

Bab 289

Tepat ketika Tansri sedang membayangkan bagaimana dia akan menghabiskan uang dari Brandon, sebuah kejadian besar terjadi di bandara Kota Manthana.Penerbangan di Kota Manthana tidak tergolong banyak. Paling-paling hanya penerbangan dari provinsi saja.Pada saat ini, seorang pria dengan setelan jas rapi dan rambut klimis, dengan tangannya yang sambil menyilang di belakang tubuhnya, sedang berdiri di pintu penjemputan bandara.Dia tidak memainkan ponselnya seperti orang kebanyakan. Tangan di belakang punggungnya sedang menyembunyikan seikat bunga.Banyak perempuan begitu terkesima begitu melihat pria ini.Di zaman sekarang ini, kebanyakan laki-laki pasti akan sibuk dengan ponselnya, bahkan saat berkencan sekali pun. Namun, pria ini masih tahu bagaimana cara memperlakukan perempuannya dengan baik.Tidak lama kemudian, akhirnya seseorang keluar dari dalam bandara.Diawali dengan beberapa pengawal serba hitam yang membuka jalan, sebelum akhirnya terlihat perempuan di tengah-tengah kepungan
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

Bab 290

Di Kediaman Limantara.Brandon baru saja pulang dari bank untuk menarik uang.Dia kemudian melemparkan tas berisi uang tunai 10 miliar ke atas meja. Mata Tansri langsung berubah hijau begitu melihat uang yang ada di hadapannya.Pada saat ini, dia sama sekali tidak peduli dengan keberadaan Brandon. Dia mengecek uang yang ada di depan matanya. Setelah memastikan bahwa semua uang itu asli, senyum lebar merekah di wajahnya.“Mana surat pernyataanmu? Bukannya kamu kusuruh membuat surat pernyataan?” Tansri mendongak, dia berkata dengan nada penuh penekanan.Brandon mengeluarkan sebuah map yang sudah disiapkannya. Di dalamnya tidak hanya berisi surat pernyataan yang sudah ditandatangani oleh dirinya, juga ada tanda tangan dari pengacaranya. Ini resmi membuktikan bahwa 20 miliar adalah utang pribadi Brandon, tidak ada kaitannya dengan Hannah.Tansri membaca surat pernyataan dengan teliti. Setelah itu, dia menelepon ke beberapa kenalannya yang mengerti tentang hal-hal berbau perjanjian resmi. S
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more
PREV
1
...
2728293031
...
34
DMCA.com Protection Status