Home / Urban / Menantu Dewa / Chapter 261 - Chapter 270

All Chapters of Menantu Dewa: Chapter 261 - Chapter 270

333 Chapters

Bab 261

“Dia?” Hannah melihat Enrica, lalu spontan bertanya dengan suara kecil.“Oh iya, sepertinya kalian belum saling kenal.” Brandon menepuk keningnya, lalu memperkenalkan, “Dia Dokter Enrica, dokter di UGD Rumah Sakit Manthana. Kami pernah bertemu sebelumnya.”“Dok, ini istriku, tolong segera obati dia.”Raut wajah kedua wanita terlihat agak aneh, tapi saat ini Brandon lebih peduli dengan cedera Hannah. Jadi, dia pun tidak berpikir kebanyakan.Ketika Enrica mendengar kata “istriku”, dia terbengong sejenak. Namun beberapa saat kemudian, Enrica kembali menyadarkan diri, lalu berkata dengan tersenyum, “Istrinya Tuan Brandon cantik sekali. Kamu tenang saja, aku jamin cederanya nggak bakal meninggalkan bekas.”“Emm, aku percaya sama kamu.” Akhirnya Brandon bisa menghela napas lega. Dia tentu tidak khawatir dengan teknik medis Enrica. Jika Enrica sudah berbicara dengan begitu yakin, Brandon pun merasa tenang.Tak lama kemudian, Hannah, Jocey, dan Angel dibawa ke ruang UGD untuk diobati.Tiba-tib
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

Bab 262

Angel yang berada di samping terlihat memucat. Ketika dia melihat gambaran di depan mata, dan menyadari ekspresi Hannah, dia pun berusaha untuk meredakan kecanggungan. “Jocey, kamu jangan bicara lagi. Masalah seharusnya nggak seperti yang kamu katakan. Tadi Enrica sudah membantu kita mengobati luka kita dengan sangat serius. Dia itu seharusnya adalah gadis baik-baik.”“Angel, kenapa kamu malah bela orang lain?” Jocey tersenyum sinus. “Gara-gara diolesi sedikit obat, kamu malah lupa kalau kita hampir dilecehkan gara-gara si pecundang itu? Brandon, jangan kira setelah kamu antar kami ke rumah sakit, kami bisa lupakan masalah ini?”“Kalau kamu bisa seperti laki-laki normal dan lebih berkompeten, apa mungkin kami akan dipukuli sama si wanita jalang itu? Aku saranin kamu untuk segera cerai sama Hannah!”Saat ini suasana di ruangan berubah menjadi sangat canggung. Raut wajah Brandon juga menjadi sangat muram.Brandon sungguh tidak menyangka akan terjadi masalah seperti ini. Kenapa Jocey mal
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

Bab 263

Begitu ucapan dilontarkan, semua orang di ruangan UGD langsung terdiam membisu.Hannah juga sedikit terbengong. Dulu ketika Brandon direndahkan oleh Jocey dan Angel, dia juga tidak pernah berteriak sekeras ini. Namun sekarang, kenapa Brandon bersikap seperti ini? Apa karena dia merasa bersalah?Kepikiran hal ini, Hannah pun menggigit bibir bawahnya, dan hatinya terasa kalut. Dia sendiri juga tidak mengerti apakah dirinya sedang cemburu atau sedang bersedih.Akal sehat Hannah memberitahunya, selama tiga tahun menikah, dia sama sekali tidak pernah berhubungan ranjang dengan Brandon. Jadi, wajar kalau Brandon punya simpanan di luar sana.Namun, saat masalah benar-benar terjadi, entah kenapa perasaan Hannah terasa sangat kacau.“Jocey, jangan bicara lagi!” Hannah menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, “Aku antar kalian pulang.”Selesai berbicara, Hannah mengulurkan tangan untuk meminta kunci mobil Brandon, lalu membawa Jocey dan Angel meninggalkan rumah sakit.Hannah sendiri juga tidak m
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

Bab 264

“Apa? Jangan-jangan aku lagi mimpi? Apa cewek yang pakai pakaian santai itu adalah Dokter Enrica?”“Kamu juga sudah lihat, ‘kan? Aku kira aku salah lihat?”“Apa otak Dokter Enrica sudah korslet? Dia malah lebih memilih naik sepeda elektrik daripada naik mobil mewah ….”“Kalau aku tahu Dokter Enrica suka yang miskin, ngapain aku beli mobil ….”Mulai hari ini, semua lelaki di rumah sakit akan mengganti mobil mereka dengan sepeda elektrik.…Tadi Enrica mengatakan dirinya ingin makan di restoran western yang paling terkenal di sebuah hotel Kota Manthana. Brandon juga tidak berpikir panjang, dan langsung menelepon Karen untuk melakukan reservasi.Sudah dua hari Brandon tidak pergi ke perusahaan. Hanya saja, Brandon juga tidak khawatir lantaran ada Karen yang bisa menangani masalah perusahaan.Enrica yang dibonceng Brandon itu menyadari dirinya sedang ditatap banyak orang. Saat ini, dia pun merasa agak tidak enak hati, lalu berkata, “Tuan Brandon, gimana kalau lain hari saja ….”“Kenapa?” B
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

Bab 265

Siapa pun tidak menyangka sebuah kecelakaan kecil akan membuat semua orang ketiban rezeki. Kedua cewek cantik itu memiliki kecantikan masing-masing. Jika bisa bermalam sedang salah satu dari mereka, mereka bahkan rela untuk hidup beberapa tahun lebih pendek.Di satu sisi adalah cewek lugu. Ketika melihatnya, mereka bahkan kepikiran dengan cinta pertama mereka. Sementara yang satunya lagi adalah cewek tipe rumahan.Saat semuanya sedang mimpi di siang bolong, Brandon pun tersadar dari bengongnya dan spontan berkata, “Cherry?”Brandon kenal dengan cewek cantik yang turun dari mobil mewah itu. Dia adalah teman semeja Brandon ketika kuliah dulu, Cherry. Sebelumnya Brandon pernah membelanya di saat acara reuni. Tak disangka, mereka akan bertemu lagi dalam kondisi seperti ini.“Brandon?” Dapat terlihat ekspresi kaget dari wajah Cherry.Saat acara reuni waktu itu, para teman kuliahnya mengatakan bahwa Brandon adalah seorang pecundang. Dia hidup dengan dibiayai oleh istrinya, semuanya dapat dib
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

Bab 266

Brandon tersenyum. “Cherry, sekarang kamu masih sama seperti semasa kuliah dulu. Suka sekali ceramahin aku?”“Kamu jangan cengengesan! Sewaktu acara reuni waktu itu, teman-teman pada komentarin kamu melulu. Bagusan kamu cari kerjaan yang bagus. Jangan nganggur saja!” Cherry mencoba untuk menasihati Brandon, “Apa kamu merasa kamu gembira dengan kondisi sekarang? Daripada kamu menipu orang-orang untuk membeli alkohol, bagusan kamu lamar jadi satpam atau pekerjaan lain yang lebih stabil.”Bahkan sampai sekarang, Cherry masih begitu memikirkan Brandon.Brandon juga masih sama seperti dulu. Dia mencubit pipi Cherry, lalu berkata, “Jujur saja, sebenarnya aku agak menyesal gara-gara nggak dengar nasihatmu untuk belajar dengan bagus. Tapi sekarang aku baik-baik saja.”Brandon sudah menjadi menantu pecundang selama 3 tahun, dan sampai sekarang dia bahkan masih belum membongkar identitasnya. Hanya saja, Brandon sudah menduduki posisi presdir Perusahaan Investasi Sinjaya. Jadi, dia tidak merasa h
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

Bab 267

Brandon tersenyum datar. Dia tidak menghiraukan caci makian Marco, malah berencana untuk meninggalkan tempat.Melihat gerakan Brandon, Marco langsung berjalan maju menghalangi langkah Brandon. Dia mendengus dingin, lalu berkata, “Cepat, bayar uang ganti ruginya! Kalau nggak, aku akan komplain ke pihak hotel!”Cherry yang berada di belakang merasa luluh. “Brandon, kalau kamu nggak bisa keluarin uang sebanyak itu, aku bisa pinjam kamu.” Cherry tidak tega melihat Brandon kehilangan pekerjaannya.Enrica yang terdiam dari tadi akhirnya mengerti. Lelaki itu adalah kakak tingkatnya Brandon sewaktu kuliah dulu. Sementara wanita ini adalah teman semeja Brandon. Permasalahannya, kenapa kakak tingkat ini agak susah diajak kompromi?Enrica juga tidak sanggup melihatnya lagi, dan berkata, “Kamu aneh banget, ya? Jelas-jelas kamu yang tabrak kami, sekarang kamu malah ngotot ingin minta ganti rugi dari kami?”Marco tersenyum, lalu membalas, “Hei cantik, aku sudah cukup berbaik hati. Lagi pula, apa ngg
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more

Bab 268

Setelah melihat kartu keanggotaan di tangan Marco, manajer lobi langsung membungkuk untuk memberi hormat kepadanya. Ini adalah aturan dari Grand Hotel Manthana. Mereka diwajibkan untuk memprioritaskan tamu VIP mereka.Selesai memberi hormat, manajer lobi menatap Brandon dengan ekspresi sinis. “Tuan, kalau kamu tidak sanggup untuk membuat kartu keanggotaan hotel kami, kamu tidak bisa makan di sini. Area parkir ini juga diperuntukkan untuk tamu hotel kami. Sekarang gara-gara kamu sembarangan memarkirkan sepedamu, mobil tamu hotel kami pun jadi rusak. Jadi, kamu perlu bayar ganti rugi.”Melihat manajer lobi berpihak padanya, Marco pun memelototi Brandon dengan angkuh. “Sudah dengar belum? Dasar kampungan! Cepat bayar ganti rugi! Kalau nggak, aku bakal lapor polisi!”Brandon mengerutkan keningnya. Dia tidak menyangka ada peraturan seperti ini di Grand Hotel Manthana. “Manajer, aku memang nggak bikin kartu keanggotaan, tapi sekretarisku sudah buat reservasi. Jadi, apa aku tetap nggak diperb
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more

Bab 269

“Hmm ….” Cherry ragu sejenak.Jujur saja, Cherry masih tidak pernah berpacaran. Jika bukan karena Marco terus mengusiknya, dan bahkan menyuruh anggota keluarganya untuk membujuk Cherry, Cherry juga tidak akan setuju untuk makan bersama Marco.Namun saat ini, Marco malah menggunakan masalah Brandon untuk memaksa Cherry untuk menjadi pacarnya. Cherry pun merasa sangat serba salah.Sewaktu masa perkuliahan dulu, hubungannya dengan Brandon boleh dikatakan sangat dekat. Bahkan, Cherry juga pernah tertarik dengan Brandon. Sayangnya, setelah tamat kuliah, Brandon pun langsung menjadi menantu dari Keluarga Limantara. Setelah itu, mereka berdua tidak berhubungan lagi.Jadi mana mungkin Cherry tega melihat harga diri Brandon diinjak-injak oleh Marco ….Saat Cherry merasa serba salah, amarah Brandon pun sudah membara.Sebenarnya masalah ini bukanlah masalah besar. Hanya saja, Marco sungguh keterlaluan. Dia bahkan menggunakan cara seperti ini untuk memaksa Cherry untuk menjadi pacarnya. Ekspresiny
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more

Bab 270

Di area parkiran Grand Hotel Manthana.Ketika melihat ponsel di tangan Brandon, Marco spontan tertawa. “Brandon, kamu bahkan pakai ponsel jadul yang harganya cuma 200 ribu itu? Aku salut banget sama kamu!”Selesai berbicara, Marco melirik Cherry sekilas, lalu berkata dengan santai, “Cherry, apa kamu masih belum sadar? Dia itu cuma seorang cowok miskin, kamu malah terus membelanya. Apa kamu merasa dia bakal berterima kasih sama kamu?”“Aku tahu waktu itu hubungan kalian cukup dekat, tapi coba kamu lihat dia sekarang. Dia itu bukan apa-apa?! Dia bahkan nggak pantas untuk berdiri di hadapanku. Jangan-jangan kamu masih suka sama dia? Jadi, kamu nggak ingin jadi pacarku?”Ternyata Marco tidaklah dungu. Dia tahu alasan kenapa dia selalu ditolak oleh Cherry, semua itu gara-gara ulah Brandon. Jadi, ketika Marco menemukan kesempatan di depan mata, dia tentu saja akan menghina Brandon.Marco bukan hanya ingin melampiaskan amarahnya saja, dia juga ingin menghancurkan kesan bagus Brandon di hati C
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more
PREV
1
...
2526272829
...
34
DMCA.com Protection Status