Semua Bab Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Bab 2721 - Bab 2730

2753 Bab

Bab 2721

“Yang penting dia senang saja.”…Beberapa hari kemudian, di Negara Shawana.Ada kumpul bersama para karyawan departemen luar negeri. Yura juga diajak untuk kumpul bersama. Tadinya Yura berencana untuk tidak menghadiri acara. Hanya saja, berhubung rekan kerja terlalu ramah, dia pun menyetujui ajakan mereka.Sepulang kerja, Yura bersama rekan kerja menuju ke restoran. Baru saja memasuki restoran, Yura menemukan keberadaan Hanson. Hari ini, dia mengenakan setelan jas santai berwarna biru. Yura mengikuti langkah kedua penerjemah lainnya ke sisi meja.Hanson yang sedang mengobrol itu mengangkat gelas anggurnya, lalu menggoyangnya. Pandangannya tertuju pada diri Yura. “Ini pertama kalinya Nona Yura mengikuti acara kumpul bersama kami, ya?”Seorang penerjemah yang duduk di samping tersenyum menyindir. “Sepertinya kamu terlalu perhatian sama Yura? Jangan-jangan ada sesuatu di antara kalian?”Hanson pun tersenyum. “Kalau diperbolehkan, aku pun bersedia.”Jawaban itu sangat terus terang.Kening
Baca selengkapnya

Bab 2722

Yura segera berdiri. “Aku pergi ke toilet sebentar.”Saat Yura pergi, tatapan Hanson tertuju pada dirinya.Yura pergi ke toilet. Saat dia membuka pintu, dia menyadari wanita itu sedang berada di dalam. Dia kelihatan syok, segera berjalan ke sisi wastafel.Yura pun bertanya padanya, “Apa kamu minum kebanyakan?”Si wanita menggeleng.“Baguslah kalau begitu. Kalau bisa, kamu jangan minum kebanyakan di tempat seperti ini.” Yura mengeluarkan tisu untuk menghapus lipstiknya. Beberapa saat kemudian, dia menyadari bekas di pergelangan tangan si wanita. Yura pun bertanya dengan syok, “Ada apa dengan tanganmu?”Wanita itu segera menurunkan lengan pakaiannya. “Nggak kenapa-napa.”Kemudian, si wanita bergegas keluar toilet. Namun saat dia berada di depan pintu, dia langsung menghentikan langkahnya, menoleh untuk melihat Yura. “Jangan percaya sama Hanson.”Usai berbicara, wanita itu segera meninggalkan tempat.Kening Yura spontan berkerut. Jangan percaya sama Hanson ….Sebenarnya apa yang terjadi
Baca selengkapnya

Bab 2723

Yura terbengong sejenak. “Memangnya Raisa dari divisi Luar Negeri itu bukan kekasihnya?”Jadi, kenapa Hanson ….Sebentar! Penerjemah wanita pernah mengatakan bahwa Hanson sedang lajang, tidak memiliki kekasih, dan juga belum menikah. Seandainya kekasih Hanson adalah Raisa, kenapa dia tidak mempublikasikannya?Apa mereka yang bekerja di satu departemen tidak mengetahui masalah ini?Bastian langsung tertawa terbahak-bahak. “Ceweknya terlalu banyak hingga tidak terhitung lagi. Siapa tahu kamu lagi ngomongin yang mana. Tapi menurutku, sepertinya dia ingin menjadikanmu sebagai wanitanya.”Yura terbengong sejenak. Pandangannya tertuju pada wajah serius Bastian. “Apa kamu sangat memahaminya?”“Apa ada rahasia yang tidak bisa dibongkar Hunter? Rahasia di dunia ini tidak bisa disembunyikan.”Cahaya lampu di luar jendela memantul ke dalam mobil. Yura terdiam sejenak sebelum kembali berbicara, “Aku melihat bekas ikatan di tangan Raisa. Sepertinya dia sangat takut sama Hanson. Dia sempat bilang sa
Baca selengkapnya

Bab 2724

“Aku merindukannya.”Bastian tahu siapa orang yang dimaksud Yura. Ekspresi di wajahnya seketika terkaku. “Sepertinya kamu memang ketagihan untuk disakiti lagi. Kamu rinduin orang lain saja!”Air mata mengaburkan pandangan Yura. Tidak dapat terlihat rasa lara atau gembira dari tatapannya. “Jadi, rinduin kamu?”Bastian pun terbengong. Beberapa saat kemudian, dia duduk bersila berhadapan dengan Yura. “Apa aku kelihatan seperti lagi mabuk?”“Mirip.”Yura menurunkan kelopak matanya. Sebenarnya ucapan yang dilontarkannya cukup mendadak. Yura lebih besar tiga tahun darinya. Apa semuanya memungkinkan? Yura sudah menghabiskan cinta sepihaknya di diri Hiro selama sepuluh tahun. Sekarang, dia juga tidak berani berharap terlalu banyak lagi.Beberapa saat kemudian, Yura pun tersenyum. Dia menunduk untuk menyembunyikan kilauan di dalam matanya. “Aku cuma bercanda. Kamu jangan masukin ke hati.”Yura mulai membersihkan sampah di depannya. “Sudahlah, aku sudah kenyang. Aku pergi istirahat dulu. Jangan
Baca selengkapnya

Bab 2725

Keesokan harinya, Yura mengikuti kepala sekretaris untuk menghadiri rapat. Ketika melihat anggota rapat dari luar negeri, Yura mencatat seluruh isi percakapan mereka, juga melakukan terjemahan untuk kepala sekretaris.Perbincangan selama dua jam akhirnya berakhir. Dia baru bersama kepala sekretaris berjalan keluar gedung.Kepala sekretaris berjalan ke depan mobil, lalu memalingkan kepala untuk menatapnya. “Aku masih ada urusan lain lagi. Kamu nggak usah temani aku lagi.”Yura mengangguk. “Hati-hati di jalan.”Setelah kepala sekretaris pergi, Yura baru mengeluarkan ponselnya yang diatur mode diam. Dia melihat pesan singkat yang dikirim Bastian dengan tersenyum, lalu mengambil inisiatif untuk menghubungi Bastian. “Tadi aku lagi ada pekerjaan terjemahan. Apa kamu sudah selesai berpikir, Tuan Bastian?”Bastian berdeham, lalu berbicara dengan serius, “Hari ini kekasihku pulang kerja jam berapa?”Yura membalas dengan tersenyum, “Jam lima.”“Jadi, hari ini kekasihku mau makan apa?”“Aku ….” U
Baca selengkapnya

Bab 2726

“Apa maksudmu?” Yura merasa kaget. “Wanita lain?”“Aku bukan orang pertama. Aku juga sudah dibohonginya.” Raisa menunduk, lalu menceritakan bagaimana dirinya dibohongi, lalu bagaimana perilaku kasar yang dilakukan Hanson terhadapnya.Setelah mendengar kronologis cerita, hati Yura mulai ketakutan. Dia sungguh tidak berani percaya Hanson akan menggunakan cara seperti itu. Cara yang Hanson gunakan kepada mereka semua sungguh mirip dengan caranya untuk mendekati Yura.Sengaja menciptakan kesalahpahaman yang indah. Setelah bertemu, Hanson akan bersikap baik menganggap wanita sebagai temannya.Hanson memanfaatkan wajah, persyaratan, dan juga kepribadiannya yang baik untuk membohongi hati para wanita.Pada akhirnya, Hanson menggunakan alasan berpacaran untuk berhubungan dengan para wanita. Saat semua wanita itu tenggelam dalam kolam cinta dan merasa beruntung bisa mendapatkan kekasih yang sempurna, Hanson pun mulai menunjukkan jati dirinya.Raisa dan Hanson tidak mempublikasikan hubungan mere
Baca selengkapnya

Bab 2727

Raisa pun terbengong.Siapa sangka orang yang peduli dengan hidup matinya adalah seorang orang asing yang memiliki hubungan tidak terlalu dekat dengannya.“Yura, dia bukan orang yang gampang untuk dikelabui ….”“Aku tahu.” Yura melihat ke sisi Raisa, lalu berkata dengan serius, “Jadi, aku butuh kerja sama darimu. Berhubung sasaran selanjutnya itu aku, aku pun akan menjadi umpannya. Sementara, kamu hanya cukup membuatnya percaya kalau kamu sudah berhasil.”Usai berbicara, Yura menyerahkan ponselnya kepada Raisa, lalu memberi tahu Raisa kata sandinya. “Setelah itu, kamu bantu aku untuk telepon ke nomor yang kusimpan atas nama Bastian dan lapor polisi. Aku akan cari cara untuk mengulur waktu.”Raisa merasa bingung. “Kenapa kamu mesti percaya sama aku?”Jangan-jangan Yura tidak khawatir. Setelah tujuannya tercapai, Raisa tidak akan peduli dengan hidup matinya lagi?“Seandainya kamu benar-benar ingin mencelakaiku, kamu nggak usah kasih tahu aku tujuannya. Kamu bisa diam-diam menaruh obat ti
Baca selengkapnya

Bab 2728

Rasa sakit mendadak itu membuat Hanson spontan mendorong Yura. Ketika melihat pena di tangan Yura, dia pun tertawa sinis. “Kamu malah bawa pena ke mana-mana, tapi semuanya juga bukan masalah.”Hanson membuka laci, lalu mengeluarkan borgol dari dalam sana. “Berhubung kamu tidak bisa tenang, kita main yang lain saja.”Raut wajah Yura kelihatan syok. Dia tidak boleh diborgol!Yura langsung mengambil lampu meja dan asbak di samping, kemudian membuangnya ke sisi Hanson. Kali ini, amarah Hanson terpancing oleh ulah Hanson. Tenaga wanita itu pada akhirnya tidak berhasil mengalahkan si pria. Yura pun ditindih di atas ranjang dan tangannya telah berhasil diborgol.Yura menjerit sekuat tenaga, terus melihat ke sisi pintu. Jangan-jangan mereka masih belum datang? Semua harapan Yura akan menjadi kosong?Saat kulitnya terpampang jelas di udara, Yura merasa merinding. Hanson yang sekarang kelihatan sangat mengerikan. Rasa risi yang kuat tumbuh di hati Yura. Yura tidak peduli dengan rasa sakit di pe
Baca selengkapnya

Bab 2729

Yura membenamkan kepalanya di dalam pundak Bastian.Beberapa hari kemudian, Raisa memberikan barang bukti dan juga menceritakan apa yang dialaminya kepada polisi. Nama Hanson pun telah terjerat dalam kabar buruk.Seiring dengan kabar buruk yang tidak berhenti menyebar, para wanita yang “dinodai” sebelumnya berbondong-bondong keluar untuk bersuara.Bahkan hotel atas nama Hanson juga sedang dalam pemeriksaan. Setelah membaca kabar Hanson di internet, para karyawan yang mengetahui masalah itu baru berterus terang bahwa Hanson mengandalkan posisinya sebagai petinggi memaksa mereka untuk menutupi aibnya.Sementara, kebanyakan wanita dinodai di hotel dan di kamar yang sama. Kamar itu memang sengaja “disisakan” untuk menjadi tempat tinggal Hanson.Tanpa izin orang lain, siapa pun tidak diperbolehkan untuk masuk. Selain itu, kartu kamar itu hanya ada selembar saja dan hanya dimiliki oleh Hanson.Saat isi kamar digeledah, di dalamnya terdapat berbagai jenis mainan dewasa yang membuktikan tindak
Baca selengkapnya

Bab 2730

Bastian terdiam.Pada saat ini, seorang ibu menghela napas. “Waktu itu, kami semua mengira kamu akan menikah sama Tuan Hiro. Kalian berdua sudah berteman sejak kecil ….”Entah siapa yang menghentikan omongan wanita tua itu. Ketika mengungkit soal Hiro, semua tetangga di sini juga tahu betapa Yura menempel dengan Hiro waktu itu. Hanya saja, tidak seharusnya mereka mengungkit masalah pria lain di hadapan kekasih Yura. Wanita itu menyadari dirinya telah keceplosan. Dia segera berkata, “Maaf, Tante bukan sengaja mau mengungkitnya. Kamu jangan berpikir kebanyakan. Masa lalu biarkanlah berlalu.”Yura tidak berbicara, hanya tersenyum saja.Setelah mereka berdua meninggalkan tempat, Bastian memasukkan tangan ke dalam saku celananya. “Kenapa? Apa kamu masih punya pemikiran terhadap teman masa kecilmu itu?”“Pemikiran apa?” Yura berjalan ke sisi Bastian, lalu memperlambat langkahnya. “Kamu berharap aku bisa punya pemikiran apa lagi? Jangan-jangan putus sama kamu, lalu pergi mencarinya?”Bastian
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
271272273274275276
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status