Setelah Jodhiva bangun, samar-samar terdengar suara dari sekitar. Jodhiva membuka matanya dengan perlahan. Cahaya terang mulai memudar, terlihat beberapa sosok bayangan manusia.“Jody.”“Jody?”Setelah berhasil melihat wajah orang-orang di sekitar, Jodhiva baru mulai membangkitkan tubuhnya.Tobias segera memapah Jodhiva. “Kamu masih terluka, jangan buru-buru untuk bangun.”Jodhiva mengamati isi ruangan. Sekarang dia sedang berada di rumah sakit. Dia memegang wajahnya sembari tersenyum. “Sudah berapa lama aku tidurnya?”Tobias membalas, “Saat Ariel suruh aku pergi menjemput kalian, kamu sudah tidak sadarkan diri. Lukamu infeksi, kamu jadi demam.”Tadinya Tobias sedang menunggu kepulangan mereka untuk memulai resepsi pernikahan. Siapa sangka malah akan terjadi masalah seperti ini. Resepsi pernikahan terpaksa diundur.Tobias menghela napas, lalu memalingkan kepala melihat ke sisi Ariel. “Ariel, kamu jaga Jody dulu.”Seusai berbicara, Tobias pun meninggalkan kamar pasien.Suasana di dalam
Last Updated : 2024-12-05 Read more