Semua Bab Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Bab 1651 - Bab 1660

2292 Bab

Bab 1651

“Aku nggak ada maksud lain. Aku cuma lagi nanya Kak Charles saja, dari mana dia dengar informasi itu. Sepertinya aku nggak pernah bilang putrinya Tuan Javier itu temanku.”Ketika melihat penyangkalan Dacia, Charles pun tersenyum. “Kalau bukan teman, kenapa dia begitu membelamu?” Maksud ucapan Charles adalah masalah dia mencari Jessie waktu itu. Dacia tidak menjawab.Lidya menatapnya. “Dacia, kamu itu anaknya Ibu dan juga adik kandungnya kakakmu. Sekarang kamu tidak peduli dengan masalah keluargamu sendiri, malah peduli sama masalah Keluarga Tanzil. Aku tahu hubunganmu dengan Jules, tapi dia itu berasal dari Keluarga Tanzil. Kamu saja bisa membantunya, kenapa kamu tidak bisa membantu anggota keluargamu sendiri?”Dacia menggigit bibirnya sejenak. “Tapi, memangnya Tante bukan anggota keluargamu?”“Lancang!” Lidya membuang gelas di meja hingga pecah berkeping-keping di lantai. Raut wajah Lidya sangat tidak bersahabat. “Apa begini cara kamu berbicara terhadap ibumu?”“Ibu, jangan marah-mar
Baca selengkapnya

Bab 1652

“Tidak tergolong teman? Atau kamu tidak ingin melakukannya?” Charles mendekati Dacia. “Jules menyuruhmu tinggal satu asrama dengannya juga demi membantunya menjaga Jessie, ‘kan? Jangan kira aku tidak tahu Jules bisa ke restoran waktu itu juga karena diberi tahu kamu.”Dacia menggigit bibir bawahnya dan tidak membalas.Charles melonggarkan dasinya, lalu membalikkan tubuhnya. “Sekarang kamu hanya punya dua pilihan saja. Jalin hubungan bagus dengan Keluarga Fernando atau aku aturkan pernikahan bisnis untukmu. Keluarga Hirakama juga sedang sibuk dalam mencarikan calon pasangan.”Tanpa menghiraukan tatapan syok Dacia, Charles melanjutkan, “Keluarga Hirakama memang tidak bisa dibandingkan dengan Keluarga Zirma, tapi kakeknya itu baron. Kamu boleh mempertimbangkannya.”Charles meninggalkan ruang baca, meninggalkan Dacia yang sedang terkejut di tempat. Dia merasa sangat asing dengan rumah ini. Selain itu, dia merasa takut dan juga tertekan. Itulah sebabnya Dacia memilih untuk meninggalkan ruma
Baca selengkapnya

Bab 1653

Sarah memeluk Charles. “Charles, aku tahu kamu nggak mungkin akan tinggalin aku. Aku sadar dengan kesalahanku waktu itu. Nggak seharusnya aku marah sama kamu. Sekarang aku sudah nggak punya apa-apa lagi. Aku cuma punya kamu saja.”Charles kelihatan sabar ketika mendengar ucapan Sarah. Beberapa saat kemudian, dia mengusap setengah wajah Sarah yang tidak dibaluti perban. “Aku bawa bunga kesukaanmu.”Sarah tersenyum sembari menangis. “Kamu masih ingat dengan kesukaanku.”Charles menunduk. Tidak terlihat senyuman di wajahnya. “Dulu aku pernah menjadi calon menantu Keluarga Zirma. Tentu saja aku tahu semua yang kamu sukai.”Kali ini, Sarah merasa syok.Telapak tangan Charles berhenti di dagu Sarah. “Kalau kamu dengar apa kataku waktu itu, kamu pun tidak akan mengalami semua ini.”Tubuh Sarah seketika gemetar. Dia meraih lengan Charles. “Aku tahu aku salah. Charles, kamu bantu aku, ya.” Dia sedang memelas Charles, “Asalkan kamu bersedia membantuku, setelah kita menikah nanti, ayahku akan mem
Baca selengkapnya

Bab 1654

Sekarang Keluarga Zirma telah kehilangan kekuatannya. Awalnya Tom mengira kesempatannya sudah datang. Siapa sangka Sarah malah mengalami kerusakan pada wajahnya.Derrick kepikiran sesuatu. “Hari ini Charles pergi menjenguknya di rumah sakit.”Gerakan jari Jules berhenti. Dia mengangkat kepalanya. “Keluarga Zirma sudah kehilangan kekuatannya, seharusnya Charles akan memutuskan hubungannya dengan Sarah. Dia juga bukan tipe lelaki yang tidak tegaan.”Charles bisa menggaet putri dari Keluarga Zirma juga demi keuntungan. Sekarang tidak ada lagi keuntungan yang bisa diraup Charles, tentu saja Sarah sudah tidak berguna lagi. Kecuali, Charles memiliki rencana lain.…Jessie baru selesai kelas. Dia sengaja berdiri di depan gedung untuk menunggu Dacia.Kebetulan Dacia sedang berjalan keluar pintu. Kemudian, tampak Jessie sedang melambaikan tangan ke sisinya.Jessie berjalan ke sisinya, lalu berkata, “Dacia, apa telah terjadi sesuatu sama kamu?”Langkah kaki Dacia berhenti. Dia menunduk dan tidak
Baca selengkapnya

Bab 1655

Tetiba Jessie merasa dirinya sangat tidak berguna. Dia malah bisa masuk ke jebakan Jules dengan gampangnya.“Apa kamu merindukanku?”“Sekarang aku nggak tinggal di asrama lagi.”Jules mengiakan dengan lembut. “Aku tahu.”Jessie pun tertawa. “Gimana kamu bisa mengetahuinya?”Jules juga tersenyum. “Karena aku lagi di bawah rumahmu.”Jessie langsung melihat ke luar jendela. Ada sebuah mobil sedan sedang parkir di sekitar vila. Jendela diturunkan setengah. Dia dapat melihat sosok bayangan familier di dalam sana.Jessie mengenakan terusan tidur kembang dengan luaran tipis. Dia berlari ke luar halaman dengan buru-buru.Jules berdiri di samping mobil. Postur tubuhnya sangat tinggi. Dia mengenakan kemeja putih itu kelihatan sangat dewasa, tampan, dan berwibawa.Ketika melihat sosok menawan Jules, Jessie malah menyandung kakinya sendiri. Alhasil, Jessie malah masuk ke dalam pelukan Jules.Jules merangkul pinggang Jessie, lalu membelai rambut hitamnya. “Kamu tidak usah buru-buru. Aku juga tidak
Baca selengkapnya

Bab 1656

Jules tersenyum dingin. “Sepertinya kamu sudah belajar banyak selama di pasar gelap?” Usai berbicara, Jules berjalan melintasi dirinya.Ketika menghadapi sindiran Jules, raut wajah Lisa menjadi kaku. Dia pun menggigit erat bibirnya.Selama di pasar gelap, Lisa memang pernah dilecehkan. Namun, setelah mencoba untuk melakukan hubungan intim, Lisa baru mengetahui bahwa dia bisa menerima hubungan itu. Awalnya memang terasa menyiksa, tapi seiring semakin sering berhubungan, boleh dikatakan dia semakin menikmatinya.Bukankah semua lelaki menyukainya?Hanya saja, Jules tidak pernah merasakannya. Seandainya Lisa bisa mendapatkannya, bisa jadi Jules akan jatuh cinta terhadapnya.Jules kembali ke kamarnya. Baru saja Jules mengganti pakaian tidur, terdengar suara pintu kamarnya. Dia memiringkan kepalanya, lalu spontan menunjukkan tatapan sinisnya. “Keluar.”Namun, Lisa bagai tidak mendengar saja. Dia malah menutup pintu kamar, lalu melepaskan tali di bagian pinggangnya. Kemudian, Lisa berjalan ke
Baca selengkapnya

Bab 1657

Sekujur tubuh Lisa gemetar. Dia menggertakkan giginya hingga tidak bisa berkata apa-apa.“Sandiwaramu bagus juga, sampai mencoba untuk bunuh diri. Kalau kamu benar-benar ingin mati, kamu seharusnya menggores pergelangan tanganmu dengan agak dalam.”Jules mencabut flashdisk dari laptopnya. “Aku cukup berterima kasih sama kamu, sudah berkontribusi untuk membuat rekaman ini. Anak asuh Kakek Andreas mencoba untuk menggaet Tuan Muda Jules. Aku sungguh nggak tahu bagaimana reaksi Kakak Andreas.”“Jangan ….” Lisa merasa panik. Dia memelas dengan nada terisak-isak. “Semua ini salahku. Jules, aku terlalu gegabah. Aku nggak berani lagi.”“Kimin.” Baru saja Jules memanggil, Kimin langsung berjalan ke dalam ruangan.Raut wajah Lisa spontan berubah ketika melihat sosok Kimin. Dia sungguh tidak menyangka Kimin sedang berada di luar sana.Jules menyerahkan flashdisk kepada Kimin. “Serahkan kepada Kakek Andreas.”“Jules, kenapa kamu mesti memaksaku!” Suara Lisa terdengar tajam lantaran merasa gugup.T
Baca selengkapnya

Bab 1658

Asalkan Lisa mengubah motifnya menjadi dirinya terlalu menyukai Jules, makanya baru membuat kesalahan ini. Dia yakin ayah angkatnya akan memaafkannya.“Apa kamu gila?” Andreas emosi.Lisa yang dijerit spontan tertegun di tempat.“Waktu itu aku kasihan sama kamu, apalagi kamu pernah menyelamatkanku, itulah sebabnya aku mengasuhmu. Tapi aku tidak menyangka kamu akan melakukan hal murahan seperti ini. Sepertinya benar apa kata Jules, kamu memang adalah bencana bagi keluarga kami.”Kali ini, Lisa semakin tegang lagi. “Tapi, aku pernah menyelamatkanmu ….”“Oke, mari kita bahas masalah ini.” Andreas terdiam beberapa detik. Raut wajahnya seketika menjadi dingin. “Sepertinya keputusanku pada empat tahun silam terlalu gegabah. Aku sungguh tidak menyangka kamulah yang merencanakan kecelakaan waktu itu.”Sekujur tubuh Lisa gemetar. Wajahnya semakin memucat. Namun, Lisa tetap tidak mengakuinya. “Kenapa kamu malah mencurigaiku? Waktu itu, aku baru berusia 14 tahun saja. Mana mungkin aku bisa merenc
Baca selengkapnya

Bab 1659

“Aku sudah baca berita, sepertinya semua itu benar. Dengar-dengar semalam anak asuh itu mencoba untuk menggoda Tuan Muda Jules. Dia berpakaian seksi masuk ke kamar Tuan Muda Jules. Dia memang nggak tahu malu.”“Dia memang wanita murahan. Buktinya, pernah beredar video sewaktu dia di pasar gelap. Wajar kalau dia menggoda Tuan Muda Jules.”Jerremy berjalan melewati koridor. Kebetulan dia kedengaran orang-orang sedang membahas masalah ini. Dia menyipitkan matanya. Ketika kepikiran dengan gambaran rekaman yang terekspos waktu itu, Jerremy sungguh merasa jijik.Video-video itu dikirim Jules kepadanya. Jerremy yakin besar kemungkinan video berhubungan dengan Jules.Kali ini, Jerremy mengakui Jules lebih sadis daripada dirinya.Seorang wanita sangat mementingkan kesuciannya. Namun, Jules malah ingin menghancurkan hal yang paling dipentingkan Lisa.“Kak Jerry!” Suara Jessie menyadarkan Jerremy dari bengongnya. Dia memalingkan kepalanya, lalu tampak Jessie sedang berlari ke hadapannya. “Apa Kak
Baca selengkapnya

Bab 1660

Dacia terbengong sejenak.Keheningan di dalam ruangan seketika disela oleh suara tawa.Jessie mengerutkan keningnya. “Apa yang lagi kamu tertawakan?”“Kamu kelihatan arogan juga, ya.” Dacia tidak lagi tertawa, hanya menatap Jessie saja. “Tapi memangnya kenapa? Kita juga hanya teman satu asrama. Kamu nggak berhak untuk ikut campur ….”“Apa kamu percaya aku akan membongkar masalah kamu itu seorang penulis?”Dacia langsung berdiri. “Kamu lagi ancam aku?”“Iya, aku lagi ancam kamu. Aku juga ingin semua orang akademi tahu anak itu adalah anak yang ditelantarkan kakakmu. Kamu berbaik hati mengasuh anak itu.”Dacia pun tersenyum. “Apa kamu nggak takut dia akan cari masalah sama kamu?”Jessie melipat kedua tangannya. “Suruh dia kemari saja. Aku orangnya nggak penakut. Lagi pula, ini juga bukan pertama kalinya aku mengalami masalah seperti ini.”Dacia terbengong di tempat. Awalnya dia tidak ingin menghiraukan Jessie, lalu memancing emosi Jessie agar Jessie bisa pergi dari sini.Namun, Jessie ma
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
164165166167168
...
230
DMCA.com Protection Status