“Owen bisa sedikit keterampilan medis. Kali ini, dia sengaja datang untuk periksa keadaan Ibu dan mau lihat apa dia bisa bantu atau nggak,” jelas Emily dengan tersipu.“Apa? Memangnya dia itu juga seorang dokter?”Edo sangat terkejut dan juga bingung. Bukankah Owen itu sekretaris? Kenapa bisa tiba-tiba menjadi seorang dokter?“Aku bukan dokter. Tapi, aku pernah belajar keterampilan medis warisan leluhurku.”Owen tersenyum, lalu menaruh keranjang buah yang dibawanya ke meja di samping ranjang pasien.“Ternyata cuman seorang amatir!” Edo mengerutkan keningnya, lalu berkata terus terang, “Kak, di rumah sakit ada begitu banyak dokter profesional, tapi nggak ada yang bisa sembuhin Ibu. Buat apa kamu suruh seorang amatir kemari?”“Edo, jaga mulutmu! Owen toh berniat baik. Kenapa kamu malah begitu nggak sopan!” Emily menegur adiknya dengan tidak senang, lalu tersenyum meminta maaf pada Owen. “Owen, adikku masih muda dan blak-blakan. Jangan tersinggung, ya.”“Nggak masalah, aku ngerti perasaan
Read more