Home / Urban / Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas / Chapter 2771 - Chapter 2780

All Chapters of Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Chapter 2771 - Chapter 2780

3129 Chapters

Bab 2771

“Yang dikatakan Yunita benar! Gustari sebenarnya adalah Owen, direktur utama Grup Ora!” jawab Hugo.Berhubung Yunita sudah mengungkapkan identitas asli Owen, Hugo juga tidak perlu menyembunyikannya lagi. Oleh karena itu, dia pun mengakui hal ini.“Ini ....”Begitu mendengar jawaban pasti dari Hugo, Malik, Sonny, dan yang lainnya langsung tercengang. Terutama Sonny yang sangat sombong dan agak merendahkan Gustari. Ditambah dengan pembagian keuntungan yang ditawarkan Owen dalam kerja sama ini terlalu rendah, makanya dia bersikeras mencegah Hugo membantu Gustari mengakuisisi sebuah perusahaan farmasi. Selain itu, Sonny juga berpikiran untuk langsung mencari Owen dan mendiskusikan hal ini supaya bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Namun, kenyataan yang kejam ini sudah memberinya sebuah pukulan yang sangat besar. Dia tidak menyangka bahwa Gustari ternyata adalah Owen. Jadi, dapat dibayangkan bagaimana perasaannya saat ini.“Hugo, berhubung Gustari itu Owen, kenapa kamu nggak kasih t
last updateLast Updated : 2024-09-02
Read more

Bab 2772

“Ayah, aku nggak tahu Gustari itu Owen. Lagian, aku berbuat begitu demi keuntungan keluarga. Aku bukan sengaja mau mengacau ...,” bantah Sonny.“Kamu ....”Malik merasa sangat marah, tetapi apa yang dikatakan Sonny juga tidak salah. Sonny berulang kali mengacau memang hanya karena ingin membantu Keluarga Meriya mendapatkan lebih banyak keuntungan. Jadi, dia juga tidak bisa membantah.Hanya saja, Sonny terlalu keras kepala dan ceroboh. Dia sudah berulang kali hampir menyebabkan Keluarga Meriya kehilangan kesempatan kerja sama dengan Grup Ora. Hal ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa pandangan Sonny sangat pendek dan kemampuan berbisnisnya masih kalah jauh dari Simon dan Hugo.Selama ini, Malik dan para tetua Keluarga Meriya sangat mengutamakan Sonny dan berniat untuk membimbing Sonny menjadi penerus Keluarga Meriya. Namun, sikap Sonny dalam menangani kerja sama dengan Grup Ora kali ini membuat Malik merasa sangat kecewa.Oleh karena itu, Malik sudah sepenuhnya mengurungkan niatnya un
last updateLast Updated : 2024-09-02
Read more

Bab 2773

“Hari ini, aku sudah berhasil mengakuisisi sebuah perusahaan farmasi yang sangat sesuai untuk Grup Ora. Besok sore, semua prosedurnya akan selesai diurus,” jawab Hugo dengan jujur.“Baguslah kalau begitu! Tapi kalau prosedurnya baru selesai diurus di sore hari, sepertinya akan agak terlambat sih! Kak, kamu harus selesaikan prosedurnya secepat mungkin!” ujar Yunita dengan lega setelah mendengar jawaban Hugo.Hanya saja, demi keamanan semuanya, Yunita berharap Hugo bisa mempercepat penyelesaian prosedurnya. Dengan begitu, Keluarga Meriya baru bisa mendapatkan kesempatan kerja sama dengan Grup Ora sebelum Keluarga Songadi berhasil merebutnya.“Yang dikatakan Yunita benar! Hugo, kamu harus selesaikan prosedurnya secepat mungkin. Kalau bisa, sebelum besok siang. Nggak peduli apa pun yang kamu butuhkan, Keluarga Meriya akan memberimu dukungan penuh! Intinya, nggak boleh terjadi kesalahan apa pun dalam hal ini!” kata Malik dengan serius. Dia menaruh seluruh harapan pada Hugo.Selain Malik, pa
last updateLast Updated : 2024-09-03
Read more

Bab 2774

“Tapi ....” Sonny masih belum menyerah dan ingin membantah. Hanya saja, sebelum dia sempat berbicara, Yunita sudah menyela.“Om Sonny, kekhawatiranmu itu berlebihan! Asal kamu tahu, Owen sudah mulai persiapkan segala sesuatu untuk mendirikan perusahaan cabang Grup Ora di Tonham Barat. Keluarga Meriya yang menggantikannya mengakuisisi sebuah perusahaan farmasi seharusnya sangat sesuai dengan kebutuhannya! Jadi, usaha Keluarga Meriya nggak akan sia-sia!,” jawab Yunita dengan tegas.“Konyol banget! Kamu bukan Owen, bagaimana kamu tahu ini sesuai dengan keinginannya? Memangnya dia sendiri yang kasih tahu kamu?” dengus Sonny.“Aku tentu saja tahu! Biarpun Owen nggak kasih tahu aku secara langsung, dia sudah mulai bertindak,” jawab Yunita dengan santai. Kemudian, dia menceritakan insiden mengenai Owen yang merekrut seorang karyawan wanita di toko batu giok secara singkat.Berhubung Owen merekrut karyawan wanita itu sebagai wakil manajer perusahaan cabang Grup Ora di Tonham Barat, sudah sanga
last updateLast Updated : 2024-09-03
Read more

Bab 2775

Keesokan pagi, di dalam kamar hotel.Tidak lama setelah Owen bangun, Yunita pun tiba di hotelnya. Melihat kemunculan Yunita, Owen merasa agak terkejut. Dia tidak tahu kenapa Yunita “mengganggu”-nya dari pagi-pagi buta selama 2 hari terakhir.“Yunita, buat apa kamu datang kemari?”“Oh, Owen, ada yang ingin kubahas denganmu ...,” jawab Yunita dengan agak ragu.Semalam, Yunita, Hugo, Malik, dan orang lainnya telah berdiskusi untuk mempercepat proses pengakuisisian perusahaan farmasi. Namun, hal itu tetap membutuhkan sedikit waktu. Demi menjamin tidak terjadi kesalahan, dia sengaja datang mencari Owen di pagi-pagi begini.Tujuan Yunita tidak lain adalah mengulur waktu Owen dan mencegah Owen pergi bertamu ke kediaman Keluarga Songadi sebelum Hugo menyelesaikan prosedur pengakuisisian itu. Jika Owen terlebih dahulu menyerahkan kesempatan kerja sama Grup Ora kepada Keluarga Songadi, semuanya akan terlambat.“Ada apa?” tanya Owen dengan bingung.“Aku akan kasih tahu kamu hal spesifiknya nanti.
last updateLast Updated : 2024-09-03
Read more

Bab 2776

“Owen, bagaimana pendapatmu mengenai perusahaan farmasi ini? Apa fasilitas, skala, dan aspek lainnya sebanding dengan perusahaanmu di Tonham Selatan?” tanya balik Yunita sambil tersenyum. Dia tidak langsung menjawab pertanyaan Owen.“Perusahaan farmasi ini lumayan juga! Fasilitasnya lumayan bagus dan skalanya juga besar. Perusahaan ini sama sekali nggak kalah dari Grup Ora di Tonham Selatan,” jawab Owen dengn jujur.“Baguslah kalau begitu! Dengan kata lain, kamu puas sama perusahaan farmasi ini, ‘kan?” tanya Yunita dengan gembira.“Emm, aku puas banget! Tapi ... memangnya kenapa aku puas atau nggak?” tanya Owen dengan dengan bingung.“Pak Owen, baguslah kalau kamu puas sama perusahan farmasi ini!”Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara tawa seseorang. Selanjutnya, terlihat Hugo yang berjalan mendekat bersama 2 orang pria paruh baya. Kedua pria paruh baya itu mengenakan jas dan terlihat layaknya pebisnis andal.“Pak Hugo, kok kamu juga ada di sini?” tanya Owen dengan terkejut be
last updateLast Updated : 2024-09-03
Read more

Bab 2777

“Owen, masalah sebelumnya memang salah Keluarga Meriya, tapi itu bukan niat Kak Hugo. Dia selalu tulus ingin bekerja sama dengan Grup Ora. Lagian, dia sudah berusaha keras demi kerja sama ini. Bisa nggak kamu berikan kerja sama ini kepada Keluarga Meriya demi Kak Hugo?” tanya Yunita begitu menyadari Owen merasa serbasalah.Yunita menatap Owen dengan penuh harap dan permohonan. Dia sangat berharap Owen bisa memberikan kerja sama Grup Ora kepada Keluarga Meriya.“Aku ....”Owen pun makin merasa serbasalah. Sebenarnya, dia tahu seberapa unggul kemampuan berbisnis Hugo. Saat masih di Tonham Selatan, Hugo bukan hanya dapat melihat potensi perkembangan Grup Ora, juga langsung mewakili Keluarga Meriya untuk meminta bekerja sama dengan Grup Ora. Hal ini sudah cukup untuk menunjukkan seberapa unggul kemampuan berbisnis dan bakat Hugo.Selain itu, Hugo juga sangat bisa diandalkan. Demi mendapatkan kerja sama dengan Grup Ora, dia berhasil mengumpulkan semua bahan obat yang diperlukan Owen dalam w
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more

Bab 2778

“Baguslah kalau begitu!”Begitu mengetahui Sonny dihukum oleh Malik, Owen merasa jauh lebih tenang. Sebab, ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa Malik dan para tetua Keluarga Meriya benar-benar telah menyadari kesalahan mereka. Setelah berpikir sejenak, Owen menambahkan beberapa hal lagi.“Aku punya sebuah permintaan. Kalau kita sudah capai kesepakatan kerja sama, aku harap yang bertanggung jawab penuh atas kerja sama ini adalah kamu atau Yunita. Aku nggak mau orang lain, termasuk Pak Malik untuk ikut campur dalam pengambilan keputusan!” ujar Owen.Berhubung sikap Malik dan para tetua Keluarga Meriya di awal terlalu arogan, kesan Owen terhadap mereka kurang bagus. Meskipun mereka sudah menyadari kesalahan mereka, dia masih tetap merasa agak khawatir. Demi keamanan, Owen pun meminta Hugo yang bertanggung jawab penuh atas kerja sama ini. Dengan begitu, Malik dan para tetua Keluarga Meriya tidak akan bisa ikut campur lagi dan menimbulkan kerugian yang tidak diperlukan bagi perusahaan c
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more

Bab 2779

“Nggak usah. Pak Owen, kakekku dan para tetua Keluarga Meriya sudah menyinggungmu sebelumnya. Perusahaan farmasi ini adalah hadiah Keluarga Meriya untukmu. Anggap saja ini bentuk permintaan maaf kami. Kamu nggak perlu mentransferkan uangnya padaku,” jawab Hugo sambil tersenyum.Keluarga Meriya sudah menghabiskan banyak yang untuk membeli perusahaan farmasi ini. Namun, Hugo berhasil menggunakan alasan ini untuk mendapatkan kerja sama dengan Grup Ora. Jadi, semua itu sudah cukup. Demi meminta maaf atas ketidaksopanan Malik dan para tetua Keluarga Meriya terhadap Owen sebelumnya, juga untuk menunjukkan ketulusan Keluarga Meriya, Hugo berencana untuk langsung menghadiahkan perusahaan farmasi ini kepada Owen.“Mana bisa begitu! Kali ini, Keluarga Meriya sudah membantuku mengakuisisi sebuah perusahaan farmasi sehingga aku bisa hemat waktu dan energi dalam mendirikan perusahaan cabang Grup Ora di Tonham Barat. Aku sudah cukup berterima kasih atas hal ini. Mana mungkin aku biarkan Keluarga Me
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more

Bab 2780

“Pak Owen, kamu baru saja mengakuisisi perusahaan farmasi ini dan masih belum mengerti urusan serta situasi tempat ini. Kalau mau mengubah perusahaan farmasi ini menjadi perusahaan cabang Grup Ora, kamu pasti harus menghabiskan banyak waktu dan energi.”“Stefan dan Johny adalah pengelola bisnis Keluarga Meriya yang berbakat dalam aspek ini. Kalau kamu nggak keberatan, aku bisa mengatur mereka untuk membantumu mengelola urusan perusahaan ini untuk sementara supaya kamu bisa segera membuat perusahaan ini berjalan sesuai keinginanmu secepat mungkin,” jelas Hugo secara singkat.“Ternyata begitu!”Setelah mendengar penjelasan Hugo, Owen pun tersadar. Saat ini, dia sudah mencapai kesempatan kerja sama dengan Keluarga Meriya. Selanjutnya, hal yang perlu dilakukannya adalah mendirikan perusahaan cabang Grup Ora secepat mungkin, memurnikan berbagai macam pil, dan sebagainya.Namun, memurnikan pil sudah sangat menguras waktu dan tenaga Owen. Dia sendiri tidak mungkin sempat mengelola perusahaan
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more
PREV
1
...
276277278279280
...
313
DMCA.com Protection Status