Home / Urban / Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas / Chapter 1831 - Chapter 1840

All Chapters of Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Chapter 1831 - Chapter 1840

3096 Chapters

Bab 1831

Pada saat ini, Renata yang dari tadi memusatkan perhatian dalam berkultivasi akhirnya menunjukkan reaksi juga. Tubuhnya bergetar ringan, auranya juga meningkat dengan kecepatan yang luar biasa tinggi. Kemudian, dengan bantuan pil pemurni esensi dan pil energi sejati kelas menengah, basis kultivasinya menerobos dua tingkat berturut-turut mencapai tahap menengah Alam Rigana.“Hebat banget! Renata memang layak dijuluki sebagai genius bela diri yang langka di Jenggala! Bakat bela dirinya benar-benar mengerikan!” Saat melihat situasi ini, Owen dan yang lain pun tercengang. Mereka tidak menyangka Renata bukan hanya berhasil menerobos mencapai Alam Rigana, tetapi juga menerobos hambatan kultivasi dua tingkat berturut-turut. Hal ini belum pernah terjadi di dunia bela diri sebelumnya dan termasuk hal yang sangat luar biasa.Di antara mereka semua, Owen merasa paling terkejut. Sebelumnya, dia telah mengasingkan diri untuk berkultivasi keras selama setengah bulan. Ditambah dengan berbagai macam c
Read more

Bab 1832

“Owen, ini adalah hadiah dariku! Kamu bukan hanya mengajariku teknik bela diri tingkat puncak, tapi juga berusaha keras membantuku dan yang lain untuk meningkatkan basis kultivasi kami. Aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana berterima kasih padamu! Anggap saja ciuman ini balas budi dariku atas semua jasamu!” kata Renata dengan santai. Namun, dia diam-diam merasa agak malu.Setelah menghabiskan waktu bersama selama ini, sosok Owen yang gagah dan berulang kali menyelamatkan mereka sudah terukir jelas di dalam hati Renata. Tadi, mungkin saja dia terlalu gembira dan bersemangat, atau mungkin sudah terbiasa mengandalkan Owen sehingga dia langsung mencium Owen tanpa berpikir panjang.“Kalau mau berterima kasih padanya, ada banyak cara kok! Kenapa harus menciumnya!” ujar Yura dengan ekspresi tidak senang. Dia merasa sangat cemburu.Bukan hanya Yura, Theresa juga merasa agak cemburu. Dia bisa menerima Yura karena perasaan di antara Yura dan Owen sangat mendalam. Selain itu, dia juga merasa
Read more

Bab 1833

“Oh iya, Owen, apa kamu masih mau lanjut memurnikan pil energi sejati dan pil peningkat energi sejati? Kami akan membantumu!” tanya Theresa.“Nggak. Sekarang, aku akan segera memasuki masa lemah dan nggak bisa lanjut memurnikan pil lagi. Aku istirahat di kamar dulu ya. Nanti kita lanjutkan lagi pemurnian pilnya besok,” jawab Owen sambil menggeleng. Saat ini, dia merasa energi spiritual dan tenaganya mulai menghilang dengan kecepatan tinggi. Suaranya juga terdengar agak lemah. Jadi, dia harus secepatnya kembali ke kamar untuk beristirahat.Untungnya, setelah memiliki Mutiara Spiritual Sejati, sekarang Owen hanya perlu beristirahat sehari untuk memulihkan diri dari masa lemah. Jadi, hal ini tidak akan berdampak terlalu besar baginya.“Emm, kami akan memapahmu ke kamar ...,” ujar Theresa dan Yura. Kemudian, mereka buru-buru memapah Owen dan membawanya kembali ke kamar untuk beristirahat bersama Renata serta Rosa....Selama beberapa hari selanjutnya.Owen yang sudah pulih mulai lanjut mem
Read more

Bab 1834

“Halo, Theresa, ada apa?” tanya Owen setelah menerima telepon.“Owen, gawat! Sudah terjadi masalah besar pada Grup Ratu Kosmetik!” Terdengar suara Theresa yang panik dan gelisah dari ujung telepon.“Apa yang sudah terjadi?” tanya Owen. Firasat buruk mulai merayapi hatinya.“Sebagian produk yang kita distribusikan akhir-akhir ini entah kenapa tiba-tiba ada tambahan isobutil paraben dan akrilamida. Saat ini, produk-produk itu sudah menimbulkan alergi, ruam merah, dan reaksi lain yang nggak bagus bagi konsumen. Sekarang, ada ratusan orang yang sedang berkumpul di luar perusahaan untuk minta pertanggungjawaban. Selain itu, petugas pengawasan standar industri juga datang untuk menyegel perusahaan kita,” jelas Theresa sambil berusaha menekan kepanikannya.“Apa?” Begitu mendengar penjelasan Theresa, Owen pun terkejut dan buru-buru berkata, “Theresa, kamu coba untuk kendalikan dulu situasinya ya. Aku akan segera pergi ke sana sekarang juga!”Setelah itu, Owen langsung memutuskan sambungan tele
Read more

Bab 1835

“Pak Aris, tadi kami sudah menjelaskannya berulang kali. Grup Ratu Kosmetik nggak menambahkan isobutil paraben ataupun akrilamida ke dalam produk perusahaan kami. Harap beri kami waktu beberapa hari untuk menyelidiki masalah ini dengan jelas,” mohon Theresa. Dari tadi, dia tidak berhenti mengulur waktu sesuai instruksi Owen untuk menunggu kedatangan Owen.“Nggak mungkin! Kami sudah menguji produk yang diberikan para korban, lalu menemukan bahan terlarang seperti isobutil paraben dan akrilamida di dalamnya. Ini hasil pengujiannya!” kata Aris sambil menunjukkan laporan hasil uji itu kepada Theresa.“Intinya, buktinya sudah jelas. Aku harap kalian segera bekerja sama dengan kami dalam penegakkan hukumannya. Kalau kalian masih lanjut menghalangi kerja kami, jangan salahkan kami bertindak kasar!” ujar Aris dengan tidak senang. Dia jelas sudah kehilangan kesabarannya. Kemudian, dia melambaikan tangannya dan hendak masuk ke Grup Ratu Kosmetik secara paksa agar bisa mencabut kualifikasi operas
Read more

Bab 1836

“Pak Aris, laporan hasil uji ini nggak bisa membuktikan apa-apa. Setelah didistribusikan, produk perusahaan kami akan melalui banyak tahap seperti distributor, toko kosmetik kelas atas, dan sebagainya. Biarpun produk kami bermasalah, belum tentu masalahnya berasal dari perusahaan kami,” ujar Owen dengan acuh tak acuh.Owen tahu jelas bahwa Grup Ratu Kosmetik selalu beroperasi sesuai peraturan. Selain itu, dia sendiri yang meracik produk kosmetikal itu. Jadi, tidak mungkin ada penambahan bahan-bahan terlarang seperti isobutil paraben dan akrilamida. Berhubung sudah terbukti ada penambahan bahan-bahan terlarang seperti itu dalam produk perusahaan mereka, dia juga tidak tahu di tahap mana masalah itu timbul. Hanya saja, Owen bisa menebak bahwa masalah ini pasti berhubungan dengan Austin. Bagaimanapun juga, beberapa hari yang lalu, Austin baru berencana mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik secara paksa. Selain itu, Grup Ratu Kosmetik adalah saingan terbesar Grup Stewart. Intinya, meskipun mem
Read more

Bab 1837

“Sebagai produsen, Grup Ratu Kosmetik juga sedikit banyaknya punya sedikit tanggung jawab karena tiba-tiba muncul tambahan isobutil paraben dan akrilamida dalam sekelompok produk ini. Bagaimana kalau begini saja? Pihak kami akan memberikan kompensasi sebesar 10 kali lipat dari kerugian kalian,” ujar Owen.Setelah diam sejenak, Owen melanjutkan dengan sikap yang sangat tulus, “Mengenai masalah ini, aku curiga ada yang sengaja ingin mencelakai Grup Ratu Kosmetik. Aku harap kalian bisa memberikan kami waktu beberapa hari untuk menyelidiki jelas masalah ini. Setelah itu, kami akan memberikan sebuah pertanggungjawaban yang memuaskan bagi kalian!”“Hmm ... aku rasa tindakan Pak Owen cukup bertanggung jawab!”Para konsumen saling memandang dan ada banyak yang mulai merasa goyah. Dari orang-orang ini, ada juga orang dari kelas menengah. Berhubung Owen bersedia memberikan kompensasi sebesar 10 kali lipat, itu bukanlah jumlah yang kecil.Namun, ada banyak sosialita kelas atas dan istri orang kay
Read more

Bab 1838

“Menarik!” Owen memicingkan matanya, lalu melirik pria berwajah panjang yang terlebih dahulu memprovokasi semua orang dengan tatapan tajam.Produk kosmetikal Grup Ratu Kosmetik terdiri dari sangat banyak jenis. Di antaranya, ada produk yang hanya cocok untuk dipakai wanita dan ada yang dibuat khusus untuk kulit pria. Owen tidak meragukan reaksi buruk seperti pembengkakan dan bercak hitam keunguan di wajah pria itu. Namun, pria itu malah langsung memprovokasi semua orang padahal Owen telah menenangkan mereka. Jadi, dia tentu saja bisa menebak bahwa ada yang tidak beres dengan pria berwajah panjang itu.Namun, semua orang telah terprovokasi oleh kata-kata pria berwajah panjang itu. Lagi pula, Owen juga tidak memiliki bukti untuk menuduh pria itu. Jadi, dia memutuskan untuk tidak langsung melawan pria itu.“Pak Aris, buktinya sudah jelas. Harap kalian segera menyegel Grup Ratu Kosmetik untuk menegakkan keadilan bagi kami!” kata pria berwajah panjang itu kepada kelompok Aris.“Benar! Sege
Read more

Bab 1839

“Oke! Kalian semua sudah dengar, ‘kan? Pak Owen setuju untuk membiarkan petugas pengawas untuk menguji produk perusahaan mereka secara langsung. Nanti, kalian boleh ikut mengawasinya dan kebenarannya juga akan terbukti!” ujar Aris dengan suara lantang ke arah seluruh konsumen.“Emm, ide bagus! Kalau produk Grup Ratu Kosmetik memang bermasalah, mereka pasti nggak bisa mengelak setelah melakukan pengujian secara langsung!”Semua konsumen sangat mendukung usul Aris.“Nggak bisa!” Setelah mendengarnya, Theresa langsung terkejut dan buru-buru membantah.“Nggak bisa? Kenapa?” tanya Aris sambil menatap Theresa dengan bingung.Bukan hanya Aris, bahkan Owen dan seluruh konsumen juga menatap Theresa dengan bingung.“Pak Aris, kalau semua orang ikut masuk untuk melakukan pengujian, rahasia dagang kami pasti akan bocor dan hal itu akan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan kami. Para petugas pengawas boleh masuk untuk melakukan pengujian, tapi reporter dan orang lainnya nggak boleh ikut masuk
Read more

Bab 1840

“Pak Aris, aku bukan meragukan kalian, tapi khawatir kalian kekurangan orang untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh. Bagaimana kalau pihak Grup Ratu Kosmetik yang melakukan kecurangan dan menipu kalian? Hanya dengan membiarkan kami semua ikut masuk, Grup Ratu Kosmetik baru nggak bisa melakukan kecurangan!” ujar reporter banci itu dengan tenang.“Benar! Kalau memang mau membersihkan nama baik mereka, Grup Ratu Kosmetik harus membiarkan kami semua ikut masuk untuk mengawasinya! Mereka pasti menyembunyikan sesuatu apabila bersikeras melarang kami masuk!” seru pria berwajah panjang untuk memprovokasi orang-orang.“Benar! Kami ini korban yang punya hak untuk mengetahui kebenarannya! Kami harus ikut masuk untuk cari tahu kebenarannya!” tambah konsumen-konsumen lain.“Kalian ....” Ekspresi Aris terlihat sangat suram. Dia tahu bahwa permintaan media dan para konsumen sangat tidak masuk akal. Namun, media memang memiliki hak publik untuk mengawasi, sedangkan para korban yang hendak menyak
Read more
PREV
1
...
182183184185186
...
310
DMCA.com Protection Status