All Chapters of Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang: Chapter 121 - Chapter 130

138 Chapters

Hancurnya Mantra Penyerap Jiwa

Kali ini mereka telah terperangkap di dalam mantra penyerap jiwa.“Xiongrui, hentikan!” pintah guru Yizhen.“Tidak bisa!” bantah Songrui mengacuhkan guru Yizhen.Meski Songrui tahu bahwa menggunakan energi untuk melawan hanya akan membuatnya semakin lemah, tapi cepat atau lambat jiwa mereka bertiga akan binasa di dalam sana.“Cepat pikirkan solusinya!” murid pertama ikut membantu juga dengan menyalurkan energinya ke dalam tubuh Songrui dan guru Yizhen.Namun hal itu bukanlah solusi jangka panjang, sebab semakin lama berada di dalam mantra penyerap jiwa, tubuh mereka berangsur-angsur melemah.Guru Yizhen bahkan terbatuk mengeluarkan darah segar saat berusaha mengeluarkan semua kemampuannya.“Tidak ada gunanya!” seru lelaki tua tersenyum kemenangan, “berhentilah melawan dan terima saja takdir kalian!”Bedukh!Guru Yizhen terjatuh lemah di lantai.Kali ini tersisa Songrui dan murid pertama yang masih bertahan.Namun melihat wajah murid pertama yang mulai memucat, ia meminta kakaknya untuk
last updateLast Updated : 2024-08-09
Read more

Penjara Rahasia Perguruan Kongming

Songrui dibawa keluar dari dalam ruangan dengan cara yang sama saat masuk.Tak berjalan mereka memasukkan Songrui ke dalam ruang lain di dalam perguruan.Ia ditinggalkan oleh murid yang membawanya.Di dalam sana hanya diterangi beberapa cahaya lilin.Perlahan Songrui melangkah ke depan dengan penuh kewaspadaan.Wush!Angin mengembus!Salah satu lilin padam hingga membuat ruangan semakin remang.Di saat yang sama ia merasakan energi jahat di sekelilingnnya.“Bukankah kau ingin bertemu denganku? Keluarlah!” ucapnya menyunggingkan senyum samping.“Jangan bermain-main lagi dengan trik yang sama!” lanjutnya menatap lurus ke depan.“Pendekar Xiongrui,” balas seorang gadis bersamaan dengan memunculkan wujudnya.Songrui sempat terdiam memperhatikan gadis di depannya, “Nona Yueling?”“Tidak!” ia berucap kembali membantah sendiri perkataannya.Gadis yang berdiri di depan berpakaian sama seperti Yueling.Mereka terlihat sama persis hingga tak bisa dibedakan.Namun sesempurna apapun penyamaran itu
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Menyelamatkan Para Tawanan

Energi pedang api menekan semua orang yang berada di sekitar.Meskipun murid perguruan Kongming terlihat takut, tapi ia tetap pada pendiriannya—pasrah dengan keadaan.Pedang di tangan Songrui diayunkan.Mereka yang menyaksikan satu persatu menghindari pemandangan menakutkan yang sebentar lagi akan terjadi.Sret!Buum!Semua mata memandang heran!Songrui mengayunkan pedangnya ke arah sebuah batu besar yang tak jauh di belakang murid perguruan Kongming.Bruuk!Murid perguruan Kongming tersungkur lemah!Tubuhnya gemetar menyaksikan batu yang hancur berkeping dan menjadi abu dalam satu kali serangan pedang penghakiman.“Membunuhmu bukanlah hal yang sulit!”Dalam ketegangan Songrui berucap kembali.“Tapi setelah kau meninggal tidak ada yang akan menyelamatkan nyawa para guru dan saudara seperguruanmu dari ilmu khayalan gadis itu!”Mendengar perkataan itu, murid lelaki kembali memandang Songrui.Dengan ekspresi seolah memahami maksud dan tindakan Songrui, iapun berusaha berdiri.“Terima kasi
last updateLast Updated : 2024-09-09
Read more

Sepasang Saudari kembar Yang Meresahkan

Tak menyangka rencana untuk mencari tahu siapa Yueling yang asli berakhir sia-sia.Pedang penghakiman merespon adanya energi jahat terhadap kedua gadis itu.Lama Songrui terdiam—memperhatikan penampilan keduanya.Berharap pasti ada celah atau sedikit petunjuk.Hingga akhirnya sepasang mata merespon cepat pada satu titik.Syuut!Pedang menyayat gadis di sisi kanan hingga terenyak ke belakang.“Dimana kesalahanku? Apa aku tak bisa menyamainya?!” ucap gadis yang baru saja terenyak ke belakang.“Nona Lingyue, kau tak bisa menjadi Nona Yueling, karena meski ia membencimu, ia tak pernah ada niat untuk membunuh saudarinya sendiri.”“Lagipula, kau tidak memiliki sesuatu yang ia miliki!”Mengingat pesan yang ditinggalkan Yueling, Songrui menyadari di pakaian salah satu gadis ada sobekan. Dengan petunjuk itu ia berhasil memutuskan tindakan.Mendengar hal itu, Lingyue menatap Songrui dengan ekspresi geram. Meski tubuhnya baru saja terluka ia tetap melanjutkan penyerangan.Energi jahat di sekitar
last updateLast Updated : 2024-09-10
Read more

Petunjuk Dari Kedua Saudari Kembar

Ruang dan waktu seolah berhenti.Namun di beberapa detik kemudian energi yang sangat besar terpancar dari tubuh Songrui hingga membuat Yueling terluka parah.“Kumohon, biarkan dia pergi,” tutur Yueling dengan suara lemah.Begitu tersadar, ia dengan cepat berusaha menarik kembali pedang penghakiman yang masih menyerap energi jahat Yueling.“Sudah seperti ini, tak ada gunanya lagi aku hidup. Bunuh saja aku!” tantang Lingyue dengan tawa putus asa.Songrui menarik napas dalam—menatap gadis yang tengah sekarat.“Nona Lingyue, pergilah! Karena masih hidup, berbuatlah kebaikan untuk menebus kesalahanmu di masa lalu.”“Menebus katamu?” Lingyue berupaya berdiri sambil menahan luka di tubuhnya. Ia melirik Yueling dengan senyuman puas, “baik! Selamat saudariku, kau telah menang dan aku kalah!”“Tapi, apakah pantas kau melakukannya demi orang yang belum lama kau kenal?”“Hentikan!” sela Yueling dengan wajah panik, “kau tidak akan mengerti sampai kapanpun!”Lingyue mengangguk-angguk, lalu menoleh
last updateLast Updated : 2024-09-17
Read more

Ukiran Lukisan Misterius

“Xiongrui, bagaimana keadaanmu?” murid pertama menatap cemas.“Kak, aku ingin sendiri.”“Kau mau kema—”“Jangan ikuti aku!” sela Songrui tegas.“Percayalah padaku. Berikan aku sedikit waktu,” lanjutnya berjalan cepat menjauhi semua orang.Merasa telah berjalan cukup jauh, akhirnya ia berhenti.Reaksi energi jahat di dalam tubuhnya semakin kuat.Bruuk!Kedua lututnya tertekuk.Peluh di dahi mulai bercucuran.Mengingat perkataan Yueling, Songrui kembali mengendalikan dirinya yang hampir tak tahan dengan reaksi energi jahat.Ia duduk bersila.Kedua mata terpejam rapat.Fokuskan pikiran.Merasakan energi jahat di dalam tubuhnya bergejolak.Kebencian dan dendam dari energi jahat berusaha mengambil alih pikirannya.Panas membakar di seluruh tubuhnya.Namun perlahan ia mulai merasakan sesuatu terjadi dengan sendirinya di saat ia berusaha melawan.Beberapa menit bergumul.Songrui kembali membuka matanya bersamaan melengkungnya sudut bibir.“Ternyata seperti itu,” gumamnya memahami apa yang bar
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

Berhasil Menemukan Bingwen

Dung!Semua mata terpaku ke arah pintu yang terbuka.Trap! Trap! Trap!Puluhan pasukan masuk ke dalam ruangan.Berjalan kaku dengan pandangan kosong.Seluruh tubuh mereka terpancar energi jahat berwarna hitam.Seolah diperintahkan mereka memulai penyerangan.“Semuanya berhati-hatilah!”Para guru dan murid melawanan balik penyerangan itu, tapi meski dengan cara apapun, pasukan yang telah dikalahkan dan dibunuh akan bangkit kembali.Melihat situasi, Songrui menggunakan pedang penghakiman dan memusnahkan satu persatu pasukan Bingwen.Pikir Songrui masalah akan teratasi jika ia berhasil memusnahkan semua pasukan Bingwen yang ada, namun sayangnya hal itu salah.Pasukan Bingwen justru bertambah banyak. Mereka datang dari pintu yang terbuka lebar.“Xiongrui, berhenti menggunakan pedangmu! Ini bukan solusi yang tepat, mereka akan semakin bertambah banyak jika kau membunuhnya!” teriak guru Yizheng.Tling! Tling!Songrui terdiam sejenak.Pedang penghakiman di tangan tak berhenti bergetar—merasak
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Upaya Mengungkapkan Kejahatan Bingwen

Sepasang pupil berwarna merah perlahan berubah menjadi hitam.Matanya membelalak melihat pemandangan di depan.“Kak!”Bedugh!Ia segera melepaskan cengkeraman jemari tangannya hingga murid pertama terjatuh ke tanah dengan napas tersengal-sengal.Songrui terdiam dengan wajah bersalah.“Apa yang telah kulakukan?” bergumam sembari menatap ke arah telapak tangannya.Uhuk! Uhuk!Suara batuk mengalihkan pandangan Songrui.Rasa penyesalan besar terukir di wajahnya, “Kak, aku tidak bermaksud—““Akh!”Perkataan Songrui terhenti, energi jahat kembali bergejolak—mencoba mengendalikan pikirannya.Sreet!Darah segar mengalir dari lengannya.Agar tetap sadar Songrui sengaja melukai dirinya sendiri.“Apa yang kau lakukan?!” Murid pertama berupaya berdiri lalu memegang lengan Songrui yang terluka.“Jangan menyakiti dirimu, aku tidak apa-apa,” lanjut murid pertama memandang Songrui serius.Sementara Songrui berupaya mengendalikan diri, para murid yang bertarung melawan pasukan tak terkalahkan satu pers
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

Kebenaran Kematian Guru Pendiri Terungkap

Semua mata membulat besar seolah mengenali pola ukiran di batu.“Teknik rahasia guru pendiri!” serentak para guru berucap.“Ba-bagaimana kau bisa memilikinya?”“Siapa kau sebenarnya?!”Kini pandangan para guru tertuju ke arah Songrui.Terutama Bingwen yang menatap Songrui seolah tak percaya pada apa yang dilihatnya baru saja.Namun beberapa detik ke depan senyuman terukir di bibir Bingwen, “ternyata ini alasan kenapa aku merasa sangat familiar saat pertama kali melihatmu.""Tak kusangka kau masih hidup, jenderal Wang Xiongrui!"Dengan tatapan tajam Songrui membalas Bingwen, “bagaimana aku bisa mati sementara kau—orang yang membunuh guru masih hidup dengan kemegahan seperti sekarang!”“Benar! Lalu kenapa?!”Pengakuan Bingwen semakin mengejutkan semua orang. Satu persatu guru melontarkan kata-kata kebencian sambil menatap Bingwen.Namun Bingwen sama sekali tidak menghiraukan perkataan mereka.“Ini semua salahmu dan salah guru sendiri!""Kenapa guru harus memilihmu dan bukan aku?!" lanjut
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Pertarungan Songrui Dan Bingwen

Krezzz!Peluh di dahi perlahan membeku!Beriring hawa dingin mengalir keluar dari lengan.Energi api dan es kini berada di telapak tangan Songrui.Secara serentak ia menghantamkannya ke atas.Buuum!Dinding energi penyerapan hancur!Senyuman kecil terukir di bibir.Ia berhasil menghancurkan dinding energi penyerapan.“Tidak mungkin!” tutur Bingwen membulatkan kedua matanya seolah tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.Ekspresi yang sama juga dialami oleh para guru saat menyaksikan tindakan Songrui.“Kekuatan seperti ini….”“Hanya seorang dewa yang bisa memilikinya!” tutur guru Yan memandang takjub.Sosok Songrui yang memunggungi para guru memancarkan dua energi berlawanan dari tubuhnya.Dalam keheningan Songrui tersenyum puas melihat ke arah Bingwen yang terpaku menatapnya.Jika bukan karena terdesak akan situasi ia tidak dapat memahami kemampuan diri sendiri.Penderitaannya di masa lalu untuk mendapatkan kembali kehidupan tidaklah sia-sia.“Bo Bingwen, apa kau mengakui semua d
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status