Beranda / Romansa / Obsesi Liar CEO / Bab 521 - Bab 530

Semua Bab Obsesi Liar CEO: Bab 521 - Bab 530

557 Bab

Gombal Terus

Grace tersenyum kagum begitu melihat dekorasi restoran yang kini ia dan Marvel jadikan tempat dinner. Sangat indah, apalagi dengannuansa malam dan bintang yang bertaburan. Belum lagi sebaran kelopak mawar dan lilin yang mengiringi setiap langkahnya menuju meja makan. Grace terkesima, semuanya terlihat begitu indah dan sangat cocok dengan gaunnya yang berwarna merah. Apalagi yang menjadi pasangan dinner-nya begitu tampan, Grace benar-benar dimanjakan dengan semua keindahan ini. Entah berapa uang yang Marvel habiskan untuk semua ini, yang jelas satu restoran bintang lima ini sudah Marvel reservasi khusus untuknya dan Grace dinner."Silahkan duduk, My Wife," ucap Marvel sambil menarikkan kursi untuk Grace duduki Grace tersenyum manis, ia duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan Marvel.Meja yang menjadi pembatas mereka begitu elegan, hidung Grace begitu di manjakan saat mencium aroma lilin yang menguap. Tak lama kemudian, para pelayan datang membawakan berbagai ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-24
Baca selengkapnya

Biasanya Juga Gini

Usai mencium Grace dengan mesranya tanpa perduli akan kehadiran sepasang manusia yang sedari tadi menghibur mereka, Marvel kembali berulah dengan menempelkan keningnya pada kening Grace. Embusan napas mereka saling menerpa wajah masing-masing, Marvel suka saat-saat seperti ini. Mata yang tadi terpejam, kini ia buka dan pusatkan hanya pada Grace. Marvel mata dengan warna sama itu saling menatap dalam, " Ti voglio bene," bisik Marvel dengan suara rendahnya.Grace dibuat mengerjap, kalimat yang sama kembali Marvel bisikkan, setiap hari Grace selalu bertanya-tanya artinya apa. Marvel tak pernah lupa mengucapkan kalimat itu untuknya setiap hari, dan sampai hari ini Grace masih belum tau artinya apa."Artinya?" tanya Grace.Marvel tersenyum kecil, Grace kira ia akan kembali tidak mendapatkan jawaban, tapi nyatanya pemikirannya salah, karena setelahnya, Marvel kembali berbisik yang membuatnya membelalakkan mata dengan jantung berdisko ria, "saya cinta kamu." ***
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-25
Baca selengkapnya

Please ... Jangan Marah

Tapi tahu-tahu Calantas sudah memutuskannya duluan tiga hari kemudian dengan wajah babak belur dan raut tidak rekannya. Wajah Marvel langsung mengeruh, "saya nggak suka ya, kamu ingat-ingat cowok bau kencur itu!" peringat Marvel dengan tatapan tajamnya.Grace menghela napas, "iya, nggak lagi. Tapi jawab dulu pertanyaanaku," tuntut Grace yang terdengar begitu menyebalkan di telinga Marvel."lya," jawabnya malas, kepalanya kembali ia rebahkan di dada Grace.Grace melongo tak habis pikir, sebenarnya apa saja yang sudah Grace lakukan di belakangnya selama ini."Kak," panggil Grace lagi. Marvel hanya bergumam sebagai jawaban."Bilang apa aja yang udah Kakak lakuin yang berhubungan dengan aku tanpa sepengetahuanku selama ini," tuntut Grace kali ini terdengar benar-benar serius.Marvel kembali mengangkat kepalanya, "nggak bisa besok, ya?" nego Marvel yang sudah begitu mengantuk.Grace menggeleng. Marvel di buat menghela napas melihat gelengan tega
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-26
Baca selengkapnya

Seriously?

Setelah matanya mengelilingi segala penjuru kamar, tetap saja keberadaan jam tidak ia temukan. Grace mengusap wajahnya, dengan malas-malasan ia bangun dari tempat tidur. Di raihnya jepitan rambut yang malam tadi ia letakkan di nakas, dengan asal ia menjepit rambutnya. Kakinya mulai bergerak menuju pintu, saat pintu itu terbuka hingga menimbulkan sedikit suara. Marvel yang semalaman memang menunggu hingga tertidur di dinding samping pintu terbangun. Penglihatannya yang masih buram mampu menangkap Grace yang kini menatapnya tanpa berkedip."Grace," panggilnya serak dengan senyuman kecil di bibirnya.Grace mengerjap, "Kakak ngapain di situ?" tanyanya lirih.Marvel berusaha bangun dari dinginnya lantai, ia memandang Grace lembut dengan senyum kecilnya, "nungguin kamu."Bibir Grace melengkung ke bawah, diterjangnya Marvel dengan pelukan erat hingga membuat Marvel mundur beberapa langkah."Kenapa harus nungguin di situ?" tanya Grace dengan suara serak karena mul
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-27
Baca selengkapnya

Ketek Lo Bau

Dilepaskannya pelukan tersebut dan ia langsung saja melenggang pergi menuju meja makan.Grace menggeleng kecil, ada-ada saja kelakuan suaminya itu. Marvel yang baru saja mendudukkan diri di kursinya di buat mengerutkan kening ketika mendengar suara bel. Marvel beranjak dari kursinya menuju pintu utama, siapa gerangan orang yang bertamu di pagi-pagi buta seperti ini? Minta sumbangankah? Atau menitipkan bayi? Marvel membuka pintu, wajahnya langsung berubah datar ketika melihat tamunya di pagi hari begini. Lebih buruk dari dugaannya."Selamat pagi, Saudara!" sapa Bryan ceria, ia nyelonong begitu saja setelah mengucapkan salam. Di belakangnya, Gio mengikuti dengan gaya cool-nya."Masuk Bang, udah nggak ada siapa-siapa lagi," ucapnya yang sudah seperti tuan rumah.Marvel menghela napas. Dasarnya pabrikannya sama mau di luar terlihat seperti air dan minyak sekalipun, tetap saja akan selalu ada kesamaan dari kedua saudara tersebut. Sama-sama menyebalkan, bedanya tingk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-28
Baca selengkapnya

Saya Sudah Kembali Bertugas

Saat sedang merapikan sprei, tiba-tiba saja ponselnya berdering, diraihnya ponsel yang semula ia letakkan di meja nakas tersebut. Nama Xella tertera di sana, kening Grace mengerut, tumben sekali pagi-pagi begini Xella mem-video call dirinya."Halo Xella, kenapa?" tanya Grace yang sudah mengambil posisi duduk di pinggiran kasur."Huwaaa! Hidup gue gini amat sih, Ce. Udahlah duit jajan dipotong, tugas kuliah bejibun, nggak ada yang suka, otak nggak guna lagi."Xella di seberang sana berteriak frustasi dengan muka sedih nelangsanya. Tanpa salam tanpa sapa langsung saja mengadukan hidupnya pada Grace."Hus! Kok ngomongnya gitu, kenapa sih? Kok sampai ngeluh sepanjang itu?" heran Grace.Xella di seberang sana terisak kecil, "duit jajan gue di potong gara-gara gue bolos kuliah," curhatnya sedih dengan bibir melengkung ke bawah."Salah kamu juga, kenapa pakai bolos?""Dosennya galak Xell, mana gue belum siap tugasnya lagi. Kayaknya gue salah jurusan deh,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-29
Baca selengkapnya

Nanti Kita Bahas

Mendengar panggilan Kak yang Grace lontarkan membuat perempuan tersebut berprasangka bahwa Grace adalah adik Marvel. Apalagi, wajah Grace hampir mirip dengan Marvel. Perempuan tersebut tersenyum malu, diselipkannya rambut pada telinga belakangnya dengan gerakan yang membuat Grace ingin meludah ke sembarang arah."Emmm ... saya ... itu, pa-""Siapa Grace?" Kalimat perempuan tersebut terpotong denganbkedatangan Marvel yang tiba-tiba.Melihat perempuan di hadapannya yang langsung tersenyum cerah dengan muka bersemu merah membuat Grace ingin muntah. Ditatapnya Marvel yang sudah mengambil posisi di sampingnya, Grace tersenyum. Di lilitkannya tangannya pada lengan Marvel yang kini hanya menggunakan baju kaos pendek warna hitam."Ini loh Sayang, katanya nyari kamu," ucap Grace dengan senyum di buat-buatnya.Dahi Marvel mengerut begitu mendengar Grace memanggilnya sayang, tak ayal bibirnya juga menerbitkan senyum senang dengan jantung berdebar. Sementara perempuan d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-30
Baca selengkapnya

My Queen My World

Marvel menunduk, menatap Grace yang sedang menatapnya penuh keterkejutan."Kok di batalin? Nanti Kakak rugi gimana?" tanya Grace yang sudah duduk tegap menghadap Marvel.Marvel tersenyum kecil, tangan besarnya dengan telaten merapikan rambut Grace yang sedikit berantakan,"Kamu nggak suka, 'kan? Jadi saya batalin, dia juga tidak profesional, dan saya tidak suka bekerja dengan orang yang tidak profesional," jelas Marvel menenangkan."Tapi maksud aku bukan gitu," cicit Grace dengan wajah menyesal, jika ia tahu Marvel akan dengan gampangnya memutus kerja sama dengan perempuan bernama Sandra-Sandra itu, Grace tak akan dengan gamblang mengungkapkan isi hatinya. Bukan karena kasihan dengan Sandra, tapi ia tak mau suaminya rugi."Sekarang saya tanya, kamu ikhlas nggak kalau saya kerja sama perempuan itu, saya akan sering ketemu dia, berbincang dengan dia, dan dia akan menemui saya seperti tadi dengan pakaian seksinya. Ikhlas kamu?" tanya Marvel dengan sebelah alis
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-01
Baca selengkapnya

Sekalian Aku Pengen Mandi

"Nggak tahu, ini baru mau ke rumah sakit. Gue titip ya, Mama sama Papi gak lama lagi pulang kok dari kondangan," cap Xella menjelaskan keberadaan Mama dan Papi tirinya yang tengah pergi kondangan.Grace mengangguk paham, "pasti aku jagain, semoga Papa kamu baik- baik aja."Gue pamit ya, semua barang-barang Naval ada di tas itu, kalau ada apa-apa telepon aja," pesan Xella, Grace mengangguk mengiyakan.Setelah mengantarkan Xella hingga pintu depan, Grace kembali menuju ruang tamu, dilihatnya Naval yang masih tertidur dengan pulasnya. Grace tersenyum, lucu sekali pikirnya, ia jadi ingin memiliki sendiri. Grace mendudukkan diri di samping Naval, "gemes banget sih" geram Grace dengan gigi rapatnya, ingin sekali mencubit pipi tembem itu namun takut membangunkan.Grace pikir merawat anak kecil itu enak-enak saja, ia pikir semuanya akan berjalan lancar dengan semestinya. Tapi rupanya pikirannya salah, menjaga anak kecil tidak semudah itu, tidak segampang yang ia bayangka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-02
Baca selengkapnya

Kan Mintanya Ke Kamu

"Ih, Kakak, jangan diciumin terus."Dijauhkannya Naval dari jangkauan Marvel Sekarang bocah kecil itu ada di pelukan Grace. Naval memanjat paha Grace, dipeluknya leher Grace dan kembali mengoceh, seperti menyuarakan ketidaksukaannya akan tindakan Marvel."Kenapa Sayang? Om Marvel nyebelin, ya?" Grace mengelus punggung Naval lembut. Balita kecil itu menduselkan wajahnya di pipi Grace yang juga tembem.Marvel mengatupkan giginya rapat, "gemes Sayang," ucap Marvel yang malah menyambar pipi Grace untuk ia ciumi, bahkan ujung-ujungnya ia gigit hingga membuat Grace memekik kecil."Ih, Kakak!" protes Grace dengan mata melototnya.Marvel terkekeh, "kan gemes," belanya dengan wajah tanpa dosanya."Ya, tapi kenapa aku yang jadi korban," sungut Grace. Naval kembali ia turunkan dan ia mandikan kembali."Kan yang gemesin kamu, baru Naval," ucap Grace kembali mencuri satu ciuman di pipi Grace hingga berbunyi.Grace melotot, sementara Marvel terkekeh, dan Na
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
515253545556
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status