Beranda / Romansa / Obsesi Liar CEO / Bab 281 - Bab 290

Semua Bab Obsesi Liar CEO: Bab 281 - Bab 290

557 Bab

Aku Membuatkan Khusus Untukmu

"Gimana tidurmu? Aku tebak kamu gak tidur semalam."Marvel menoleh mendengar itu. Bagaimana mungkin Grace bisa tahu jika dia tidak tidur semalaman? Apa dia sempat membuat Grace terbangun?"Kantung matamu terlihat gelap," ucap Grace lagi seolah mengerti dengan sorot penuh tanya yang diberikan padanya.Kedua tangannya yang tengah memeluk lengan kukuh Marvel, langsung turun dan ganti menggenggam tangan yang selama ini selalu membuatnya merasa aman."Kenapa kamu gak bangunkan aku? Aku bisa menemanimu.""Aku gak mau mengganggu tidurmu, Sayang," jawab Marvel pelan seraya mengetatkan tangannya yang sedang digenggam hangat oleh wanitanya.Kekalutan yang membayangi benaknya, berangsur-angsur menghilang saat perlahan dirinya mulai dialiri kehangatan yang menenangkan."Padahal aku gak keberatan untuk menemanimu kalau kamu membutuhkannya," balas Grace lalu menghela napas kesal. Marvel tersenyum samar melihat itu."Kehadiranmu di dekatku udah membuatku mer
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-03
Baca selengkapnya

Kapan Kamu Pulang? Nanti Malam?

Grace mengangguk, pandangannya yang sedang teredar pada pemandangan indah di sekitarnya, sesekali harus teralihkan kala Marvel menarik tangannya untuk berjalan mengikutinya. Langkah Marvel yang terlalu besar, seringkali membuat Grace kesulitan untuk menyeimbangkan langkah-langkahnya. Seperti tahu akan kesulitan yang dihadapi Grace, Marvel sesekali menghentikan langkahnya dan menunggu Grace untuk berjalan menghampirinya. Dengan riang dan senyum yang tidak mau lepas dari wajahnya. Keduanya terus berjalan dengan tangan yang saling mengenggam mesra. Melewati sebuah jalan batu sederhana yang akhirnya mengantarkam mereka pada sebuah telaga besar dengan air yang sangat jernih.Grace membulatkan bibirnya tidak percaya melihat pemandangan di hadapannya. Dia ingat sekali pernah membayangkan telaga yang dimaksudkan Marvel, dan memikirkan keindahannya hingga terlelap. Tapi dia tak pernah menyangka bahwa keindahan yang dia bayangkan, tidaklah ada apa-apanya dibandingkan apa yang dilih
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-03
Baca selengkapnya

Kau Pelacur, Kau Bukan Wanita Baik

Sepasang kelopak mata Grace sejenak terpejam saat dia baru menyadari tindakan fatal yang sudah ia lakukan pada Marvel. qMeski sebenarnya dia tak yakin apakah asumsinya adalah benar, perasaannya jauh lebih tenang saat ia memikirkan hal ini. Dan sepertinya hal ini adalah benar. Oh, astaga. Grace sangat merutuki dirinya sendiri karena itu. Tentu jawaban itu bukanlah jawaban yang ingin didengar oleh Marvel bukan? Pria itu pasti ingin dia memberikan jawaban 'Ya' dengan cepat. Suara helaan napas kembali terdengar setelahnya. Sebenarnya dia tak ingin menolak lamaran itu. Hanya saja, setelah ia kembali memikirkan semua yang terjadi di antara mereka, Grace sedikit ragu untuk mengiyakan lamaran itu. Dia tidak ingin memberikan harapan palsu pada Marvel, itu tujuannya.'Tapi, kayaknya Marvel udah salah paham padaku ...'"Gimana nih?"Grace mendesah frustrasi. Setelah meletakkan ponselnya di atas nakas, dia segera menyembunyikan dirinya di balik selimut. Memejamkan mata, dan membi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-04
Baca selengkapnya

Pastikan Wanita Itu Sudah Meninggal

Pervey tertawa sinis memandangi laporan yang baru saja dia terima melalui ponselnya."Rencanaku pasti berhasil! Kata seseorang yang terlalu ambisius dan arogan, hingga ia lupa meneliti kembali rencananya yang sungguh murahan itu.""DIAM KAU BAJINGAN!" teriak Molina kencang dan kembali memekik frustrasi.Pervey hanya bisa mencebik mengejek melihat itu."Ayolah Sayang. Kau sedang melawan Marvel sekarang ini. Pria perkasa yang sangat mustahil untuk dikalahkan, bahkan oleh pesaing yang berada di satu level yang sama dengannya. Anak buahnya pun dapat menyadari rencana itu hanya dalam 30 detik. Bukankah ia begitu hebat?" celetuknya lalu menenggak martini di gelasnya hingga habis."Lalu kau berharap dapat mendapatkan keberhasilan dengan rencana bodoh yang kau buat saat kau sedang mabuk di hari itu?"Gelengan-gelengan mengejek datang mendukung pernyataan Pervey setelahnya. Dia tertawa pelan."Pantas saja ayahmu sangat membencimu dan terus membandingkanmu d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-05
Baca selengkapnya

Aku Mencintaimu Lagi Marvel

Grace menggerakkan sebelah tangannya untuk mengusap rahang bercambang Marvel. Senyum sedih terpatri jelas pada wajah pucatnya."Kamu terlihat kacau Vel," lirihnya yang langsung mendapat anggukan lemah oleh Marvel.Sebelah tangannya mengenggam tangan lembut yang tengah menyentuh wajahnya itu, menurunkannya dan memberikan kecupan manis pada punggung tangannya."Aku minta maaf Sayang, aku gak akan pernah meninggalkanmu lagi.""Beneran itu?"Marvel mengangguk ."Aku gak akan pernah meninggalkanmu, Sayang."Grace tersenyum cerah dengan helaan napas panjang yang terdengar pelan setelahnya.'Aku mencintaimu lagi Marvel ....'***"Dapat melewati fase krisis adalah sebuah keajaiban, Nyonya Grace. Saya senang Anda dapat melewatinya dengan baik."Grace tersenyum tipis mendengar itu. Pun dengan Marvel yang kian memberikan senyum leganya."Lalu apakah kondisinya dapat pulih total setelah ini Dokter?"Dengan pandangan yang terarah p
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-05
Baca selengkapnya

DASAR PRIA BUDAK!

"Baiklah, aku akan mengundang Zafe lagi untuk datang menemaniku kalau kamu gak ada di sini."Marvel mengetatkan genggaman tangannya, dengan wajah tegang dan mata tajam yang berubah berkilat tanpa sadar. Grace kembali tertawa dan segera melayangkan kecupan ringan pada punggung tangan Marvel."Aku hanya bercanda, Daddy."Marvel menoleh kesal mendengar itu, jika bukan karena Grace masih butuh banyak istirahat karena luka yang didapatnya belum sembuh, dia mungkin sudah akan menghukum wanita itu. Merobek seluruh pakaiannya dan membuka busana yang membungkus tubuh molek itu dengan tatapan membaranya."Kamu tahu aku gak suka bercanda mengenai hal itu Sayang," bisiknya parau lalu mengecup bibir wanitanya lembut.Grace terpejam singkat saat sebuah sapuan lembut kembali menjamah bibirnya, membuat Marvel kehilangan logikanya tanpa dia sadari. Kecupan-kecupan ringan yang ia berikan, terus bergerak intens dan semakin dalam. Hingga akhirnya suara-suara lenguhan memenuhi r
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-06
Baca selengkapnya

Lagi-lagi Aku Harus Mengalaminya Sendiri

Sepuluh hari telah berlalu sejak kejadian naas itu terjadi. Tidak berapa lama setelahnya, Dokter Dalanda akhirnya memberikan ijin kepada Grace untuk keluar dari rumah sakit dan menjalani perawatan lanjutan di rumah dengan alasan keamanan. Tentunya perawatan itu terus berlangsung di bawah pengawasan Marvel juga para suster yang sengaja dia pekerjakan untuk merawat wanitanya hingga sembuh.Atas perintah mutlak yang diberikan oleh Grace kepada Marvel bahwa dia tidak boleh menyentuh Molina juga pihak manapun yang terlibat di dalam kasus ini, dengan sangat berat hati, Marvel menyerahkan semuanya itu kepada pihak yang lebih berwenang. Dia yang pada saat itu hendak menyebarkan aib terburuk yang dimiliki Molina yang hanya diketahui olehnya langsung disela oleh Grace yang tidak sengaja menemukan Marvel sedang berbincang dengan seseorang di seberang sana mengenai hal itu.Dan ya, Marvel gagal. Tapi, tidak sepenuhnya gagal. Karena dia masih sempat melihat dua tubuh orang yang paling
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-07
Baca selengkapnya

Kamu Milikku Di Kamar Ini Seorang

"Sayang."Suara itu, akhirnya ia mendengarnya lagi. Grace memandangi pria dalam balutan kaus hitam polos yang baru datang itu melalui pantulan cermin sambil tetap menghapus sisa riasannya. Dia membasuh wajahnya lalu mengeringkannya dengan cepat. Marvel tersenyum samar sambil tetap memperhatikan setiap gerak-gerik wanita itu. Bagai mimpi indah yang terjadi, Marvel merasa hatinya sangat berbunga-bunga hari ini. Dan senyumnya langsung terkembang begitu melihat cincin permata yang telah diberinya melingkar manis pada sebelah tangan Grace yang sedang merapikan rambut panjangngya."Cincin itu cocok sekali denganmu. Sangat cantik seperti dirimu."Grace hanya membalasnya dengan tersenyum meski debar di jantungnya mulai tidak karuan. Dia berusaha mengalihkan fokusnya dari Marvel yang sejak tadi mengawasi setiap gerak-geriknya tanpa henti. Tubuhnya tiba-tiba terdorong lembut saat Marvel memegang kedua bahunya, membuat mata mereka bertemu dan terkunci untuk beberapa saat. Tangan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-07
Baca selengkapnya

Aku Suka Sekali Masakanmu

Marvel mendengus pelan begitu tangan-tangan wanita di sekelilingnya itu mulai menyentuh wajahnya lalu menyandarkan tubuh mereka pada dada bidangnya dengan manja. Secara gamblang, Marvel memang sama sekali tidak bereaksi. Dia hanya diam dan menikmatinya sementara minuman dalam gelasnya sudah terisi berkali-kali. Seorang wanita dengan dress mini berwarna biru tua menggelayutkan tangannya pada leher Marvel lalu menyandarkan kepalanya, disusul oleh seorang wanita berambut coklat di sebelahnya yang mulai memainkan rambutnya lembut. Kesadaran Marvel yang makin menurun karena minuman yang diminumnya bersamaan dengan naluri kelaki-lakiannya yang merespons seluruh kecupan itu, membuatnya tak sadar bahwa jarum jam telah bergerak melewati dini hari. Barulah setelah dia menguap dan mengecek ponselnya, matanya terbelalak. Ada beberapa pesan dan panggilan tidak terjawab di sana. Tubuhnya sontak menegang, bagaimana mungkin dia lupa kalau sudah meninggalkan wanitanya sendirian di supermarket padaha
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-08
Baca selengkapnya

KAMU MASIH BERANI BILANG GAK SELINGKUH DI BELAKANGKU?!

"Aku gak mau membuat kekasihku menunggu lebih lama lagi," godanya membuat sebuah senyum kembali muncul pada wajah Grace. Marvel melepas jasnya dan langsung memeluk wanitanya hangat."Aku merindukanmu, Sayang. Sepi sekali rasanya harus tidur sendirian tanpamu."Rona-rona kebahagiaan, muncul di kedua pipi Grace yang tengah mengulum senyumnya. Dia tidak tahu perasaannya yang sebenarnya pada Marvel. Hanya memutuskan untuk tetap bersikap baik nyatanya membuat perasaan yang ditahannya itu kian terkikis setiap harinya. Dan bahkan ia tidak tahu apa ria masih bersandiwara sekarang atau justru mengikuti kata hatinya."Kamu gak merindukanku, Sayang?""A-aku merindukanmu."Marvel mengurai pelukannya dengan tatap curiga."Benarkah?"Entah kenapa perasaannya sempat tidak enak semalam saat memikirkan Grace."Tentu. Terasa berbeda saat tidur sendirian di kamar yang seluas itu," ucap Grace berbohong, padahal semalam dia tidur dengan pulas sekali karena pulang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2728293031
...
56
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status