Semua Bab Ditalak Setelah Melahirkan : Bab 151 - Bab 160

238 Bab

Nasi Sudah Menjadi Bubur

Bab 151"Kak Risa!" pekik Zakia.Setelah ia berhasil menyibak kerumunan itu, seketika mata Zakia melotot. Seorang wanita berpakaian lusuh dan dengan kondisi berlumuran darah tepat berada di hadapannya.Dengan menggunakan kedua tangannya, Zakia memberi isyarat agar orang-orang itu berhenti memukuli Risa, lantas memapah wanita itu menuju mobil. Untung saja kemacetan sudah mulai terurai, jadi Zakia bisa langsung tancap gas menuju rumah sakit terdekat, setelah terlibat sedikit perdebatan dengan orang-orang yang barusan mengeroyok Risa."Apa yang terjadi, Kak? Apa benar yang dikatakan orang-orang itu kalau Kakak mencuri di sebuah toko emas?!"Wanita itu tak menjawab. Hanya rintihan yang meluncur dari mulutnya. Sakit yang mendera sekujur tubuh membuat Risa serasa ingin mati saja, padahal dokter sudah memasukkan obat anti nyeri dan antibiotik agar dia tidak kesakitan.Namun tetap saja ia merasakan nyeri yang sangat. Mungkin sebentar lagi obat itu akan bekerja dan nyeri di tubuhnya sedikit be
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-17
Baca selengkapnya

Anak Yang Terbuang

Bab 152Keduanya berjalan berdampingan, karena Zakia menolak saat Kanaya mengambil posisi untuk berjalan di belakangnya. Buat Zakia Kanaya lebih dari sekedar asisten, tetapi adik. Gadis berusia 21 tahun dan sedang kuliah di salah satu universitas swasta terkemuka itu sangat berarti untuk membantu pekerjaannya, lagi pula kepribadian Kanaya boleh dikatakan cukup baik. Kanaya adalah orang yang dipilih oleh papanya untuk menempati posisi sebagai asisten pribadi Zakia. Zakia mempercayakan semuanya kepada sang Papa. Wanita itu masih trauma dengan orang-orang yang berada di sekelilingnya dulu yang kebanyakan malah berkhianat kepadanya dan Arkan.Pertemuan hari ini berada di VIP room restoran itu. Ya tentu saja, karena mereka akan membahas hal yang penting. Salah satu anak perusahaan yang berada di bawah naungan Arsyanendra Group dan bergerak di bidang perhotelan akan membangun sebuah hotel di Sydney, Australia dan bekerjasama dengan perusahaan milik Ronald. Seorang lelaki bertubuh kekar deng
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

Keguguran

Bab 153Pertama kali membuka mata, hanya warna putih langit-langit ruangan yang bisa ia lihat. Setelah itu barulah matanya menatap sekeliling. Sesosok lelaki berpakaian putih-putih berdiri di samping tempat tidurnya sembari mengembangkan senyuman."Mbak Putri sudah sadar?" Lelaki itu mulai memasang steskop dan memeriksa denyut nadi Putri."Saya pikir itu pertanyaan konyol. Kalau saya belum sadar, tidak mungkin saya membuka mata," sahut Putri sarkas. "Jangan sok perhatian, Dok. Perhatian seperti itu sudah basi bagi saya!"Lelaki muda itu terkekeh. "Ya, ya, saya tahu. Akan tetapi, Mbak, biar bagaimanapun Mbak ditemukan dalam keadaan tidak sadar di bawah tangga pesawat dan semua orang mencemaskan Mbak Putri. Akibat jatuh dari tangga itu Mbak Putri mengalami pendarahan," jelasnya.Putri mengangguk lemah. Sembari meringis dan menahan sakit di sekujur tubuhnya terutama area perut, ia berusaha bangkit dari tempat tidur. Namun spontan lelaki itu menahan bahunya. "Tetaplah berbaring. Mbak ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-19
Baca selengkapnya

Inilah Jawabannya

Bab 154"Sejauh yang mungkin bisa kami jawab untuk menjaga kerahasiaan pasien adalah mengatakan no comment. Namun, untuk memberikan pernyataan palsu soal penyakit yang menimpa Putri Anda, itu tidak bisa kami lakukan. Sangat tidak bisa!"Ketegasan dokter Raihan memang patut diacungi jempol, karena itu memang menyangkut soal profesionalitas dan hati nurani. Tidak mungkin mereka bersedia berbohong. Mereka sudah disumpah untuk itu. Namun sebagai dokter yang harus selalu menghargai setiap pasien dan keluarganya bagaimanapun keadaannya, dia bisa memaklumi apalagi untuk seorang Melinda dan Putri. Dia cukup kenal dengan keluarga itu, meskipun dia belum pernah bertemu langsung kecuali hari ini saat menangani seorang Putri Mayangsari Sudrajat."Tetapi kalau pihak rumah sakit bersedia memberikan konfirmasi seperti yang saya maksudkan, kami pasti akan sangat berterima kasih dan...." Melinda masih terus berusaha untuk membujuk, meski diam-diam tangannya mengapal, kesal dengan pihak rumah sakit yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-20
Baca selengkapnya

Ayah Sambung Rasa Kandung

Bab 155"Mas sudah dengar kabar mengejutkan hari ini?" tanya Zakia seraya mengambil tas kerja Arkan. Sebelah tangannya yang lain ia lingkarkan di pinggang sang suami, membalas perlakuan manis Arkan yang senantiasa membuat hatinya menghangat."Soal Putri?" tebak Arkan."Apalagi kalau bukan itu," sahut wanita itu sembari menggeleng. Dia sangat prihatin. "Aku tidak menyangka, Mas. Ternyata...""Itu hanya dugaan, Sayang. Tetapi dugaan yang hampir seratus persen benar," ralat Arkan sambil mencuri cium di pipi kanan sang istri."Sama aja itu, Mas." Bukan cuma Arkan, tetapi dia pun seringkali didatangi oleh Melinda dan juga Putri. Jujur, selama sebulan ini dia merasa sangat terganggu, bahkan seringkali moodnya memburuk sehingga berpengaruh kepada pekerjaannya. "Pantas saja Putri begitu ngotot ingin menikah sama kamu, Mas. Ternyata dia memang tengah hamil," ucap Zakia. Dia benar-benar tak habis pikir. Sama seperti halnya Arkan, semula ia menyangka Melinda atau Putri meminta sebuah pernikahan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-21
Baca selengkapnya

Kekalahan Melinda

Bab 156"Tidak bisa seperti itu, Putri. Kamu harus segera berangkat. Kamu bisa, kan istirahat setelah berada di apartemen kita yang ada di Sydney?" sahut Melinda. Dia bertambah gusar, karena sejak tadi hanya bantahan yang diterimanya dari anak perempuannya.Putri mendesah pasrah. Perintah ibunya seperti perintah Tuhan saja, sama sekali tidak bisa dibantah, apalagi ditawar-tawar. Dia sudah mati-matian berusaha untuk mencegah sang ibu mengirimkannya ke Sydney, setidaknya sampai kondisinya pulih. Namun rupanya ia tidak ada pilihan lain. Dia harus berangkat, meski tak tahu apa yang harus dia lakukan di sana. Bahkan ibunya juga yang mengajukan cuti kuliah untuknya. Bisa dipastikan Putri hanya berdiam diri di apartemen milik keluarganya. Di sisi lain ia pun berpikir untuk bekerja, tapi masalahnya, ia tak tahu pekerjaan apa yang bisa dia lakukan mengingat ia tak punya pengalaman sedikitpun dalam bekerja, apalagi kondisinya yang masih lemah seperti ini.Beberapa hari kemudian, Melinda sendiri
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-22
Baca selengkapnya

Kembalilah Ke Asalmu, Tante

Bab 157"Jangan ngada-ngada, Tante. Tante bersikap seolah-olah aku begitu kejam kepadamu. Sebelum eksekusi rumah ini, aku sudah membangun sebuah rumah sederhana di kampung asal Tante. Bukankah di kampung sana masih ada sebidang sawah yang bisa Tante kelola? Itu adalah kehidupan yang pantas buat Tante jalani saat ini." Arkan menurunkan sepasang tangannya dari pinggang, lantas berjongkok. Tangannya terulur memegang sepasang bahu wanita paruh baya itu, menariknya perlahan."Tante tidak perlu sujud di hadapanku, karena aku tidak akan pernah mengubah keputusan ini. Aku melakukan ini sesuai keputusan dari pengadilan.""Iya, Mama tahu, Arkan. Tapi masa kamu nggak kasihan sama Mama? Mama tidak bisa hidup di kampung, jadi biarkan Mama tetap tinggal di rumah ini. Please. Kamu nggak akan rugi sedikitpun membiarkan Mama tinggal di rumah ini. Bukankah kamu sudah memiliki rumah yang lebih mewah dari ini? Rumah yang kamu tinggali sekarang jauh lebih mewah dari rumah ini. Lagi pula rumah ini adalah k
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-23
Baca selengkapnya

Ujian Untuk Arkan

Bab 158"Nggak usah basa-basi, Om. Katakan saja apa keperluan Om datang kemari." Suara Arkan begitu dingin. Dia masih belum bisa melupakan saat lelaki itu memintanya mencederai pernikahannya sendiri dengan menikahi Putri Sudrajat demi sebuah warisan. Rasa kesal itu belum bisa hilang dari hatinya, apalagi setelah itu Dahlan sama sekali tidak muncul atau memberikan bantuan apapun, padahal saat itu ia tengah berjuang keras untuk mewujudkan impiannya, mengambil alih harta warisan dari tangan keluarga Sudrajat. Dahlan baru muncul justru saat semuanya sudah selesai. Menyebalkan!"Selamat atas keberhasilanmu, Arkan. Om salut sama kamu. Tanpa bantuan Om, ternyata kamu bisa mengambil kembali semua hak yang seharusnya kamu miliki," ujar Dahlan seraya mengacungkan jempol."Bukan aku yang hebat, Om, tetapi semua itu bisa terjadi karena campur tangan Tuhan. Aku berada di pihak yang benar dan aku berkomitmen untuk tidak akan pernah menciderai pernikahanku dengan alasan apapun." Arkan kembali mengin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-24
Baca selengkapnya

Pertemuan

Bab 159Memang agak sulit dipercaya, tetapi Arkan mencoba untuk mempercayai lelaki itu. Dia berusaha menekan rasa tidak sukanya kepada Dahlan demi sesuatu yang sebenarnya sangat ia rindukan.Ya, Arkan merindukan kehangatan keluarga yang selama 30 tahun tidak pernah ia rasakan. Dia memiliki sebuah keluarga, tetapi keluarga itu tidak pernah menganggapnya sebagai bagian dari mereka, bahkan ia dianggap sebagai anak haram, anak yang tidak diinginkan. Padahal dia lahir dari hasil pernikahan yang sah. Ayah dan ibunya jelas.Akhirnya mereka pun berangkat. Arkan bersama Zakia dan Ammar. Naya sengaja tidak diikutsertakan. Bukan bermaksud untuk membeda-bedakan, tetapi Naya tidak ada hubungannya dengan pertemuan dengan keluarga yang belum jelas bisa menerimanya atau tidak. Suatu saat, jika keadaan sudah lebih memungkinkan, Naya pun akan diberitahu soal keluarga ayah sambungnya. Untuk berjaga-jaga dari segala kemungkinan, Arkan sengaja membawa rombongan personil. Dia tidak ingin mengambil resiko
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya

Pasrah

Bab 160Seolah perempuan tua itu sudah tahu akan takdirnya. Dia terus mengusap wajah itu, membelainya demi menumpahkan segenap rasa rindu yang selama 30 tahun hanya bisa ia pendam di dalam hati.Dia hanya sempat menyaksikan saat Arkan baru saja dilahirkan dari rahim putrinya. Setelah itu, seseorang yang sangat ia percaya langsung membawa Arkan yang baru saja dipotong tali pusarnya dan menitipkannya di sebuah panti asuhan yang sudah ia dan putrinya pilih.Belum cukup penderitaannya harus berpisah dengan cucu, dia pun harus berjuang keras untuk menyembuhkan mental sang putri yang terguncang lantaran dipisahkan paksa dari bayinya. Enam bulan setelah itu, barulah putrinya menikah lagi dengan Sudrajat.Tetes-tetes bening itu mengalir semakin deras membasahi pipinya yang keriput. Nafasnya tersengal. Tak ada sepatah kata pun yang terucap dari bibirnya selain mata yang berbicara, isyarat yang bisa ditangkap oleh Arkan jika sebentar lagi eyang putrinya akan segera pergi. Dia bisa merasakan itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
24
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status