Bab 155"Mas sudah dengar kabar mengejutkan hari ini?" tanya Zakia seraya mengambil tas kerja Arkan. Sebelah tangannya yang lain ia lingkarkan di pinggang sang suami, membalas perlakuan manis Arkan yang senantiasa membuat hatinya menghangat."Soal Putri?" tebak Arkan."Apalagi kalau bukan itu," sahut wanita itu sembari menggeleng. Dia sangat prihatin. "Aku tidak menyangka, Mas. Ternyata...""Itu hanya dugaan, Sayang. Tetapi dugaan yang hampir seratus persen benar," ralat Arkan sambil mencuri cium di pipi kanan sang istri."Sama aja itu, Mas." Bukan cuma Arkan, tetapi dia pun seringkali didatangi oleh Melinda dan juga Putri. Jujur, selama sebulan ini dia merasa sangat terganggu, bahkan seringkali moodnya memburuk sehingga berpengaruh kepada pekerjaannya. "Pantas saja Putri begitu ngotot ingin menikah sama kamu, Mas. Ternyata dia memang tengah hamil," ucap Zakia. Dia benar-benar tak habis pikir. Sama seperti halnya Arkan, semula ia menyangka Melinda atau Putri meminta sebuah pernikahan
Terakhir Diperbarui : 2023-08-21 Baca selengkapnya