Home / Rumah Tangga / Ditalak Setelah Melahirkan / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Ditalak Setelah Melahirkan : Chapter 111 - Chapter 120

238 Chapters

Lelah Lahir Batin

Bab 111Glek.Yudha seketika menelan ludahnya, berdiri terpaku di tengah sorak sorai dan tepuk tangan orang-orang seisi gedung. Mereka semua mengucapkan selamat, terutama kepada mempelai perempuan yang konon adalah putri kedua dari sang pemilik hajatan ini.Lelaki muda itu hanya mampu menatap dari kejauhan. Dia tidak pernah menduga jika ternyata Iqbal lah pemilik hajatan ini. Seseorang yang sangat ia kenal meski tak pernah bertegur sapa, yang merupakan petinggi dari Arsyanendra Group, grup perusahaan yang membawahi PT Surya Indonesia Mie Perkasa, perusahaan tempat ia dulu pernah bekerja sebagai security, sebelum akhirnya dia didepak dari perusahaan itu dengan alasan efisiensi.Yudha memang tidak mengurusi soal pembayaran, karena untuk hal teknis seperti itu sudah ditangani oleh temannya, lagi pula dia hanya berurusan dengan soal di lapangan. Maka yang ia ketahui bahwa resepsi pernikahan ini milik Arkan dan Zakia. Dia tidak tahu jika sebenarnya Zakia adalah putri kandung Iqbal. Seanda
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Berdamai Dengan Masa Lalu

Bab 112"Mas.... Kenapa kamu biarkan Yudha menggendong putri kita? Dia tidak berhak...." Zakia langsung protes saat keduanya baru saja memasuki kamar yang sedianya menjadi kamar pengantin mereka.Arkan cepat menbekap mulut istrinya sebelum bibir merah semerah ceri mencerocos lebih panjang. Mata lelaki itu berkilat-kilat diterpa cahaya matahari yang menyelusup masuk melalui kisi-kisi jendela kamar hotel tempat mereka menginap.Di kamar ini mereka hanya berdua. Tak ada anak-anak. Iqbal dan Hanna yang mengambil alih Ammar dan Naya. Beruntung, dua balita itu sudah terbiasa dengan kakek dan neneknya."Dia berhak, karena ia ayah kandung Naya. Kita tidak boleh memutus hubungan antara ayah dan anak, walaupun harus kita akui, Yudha bukanlah ayah yang baik," ujar Arkan lembut. Setelah berhasil menikahi Zakia, sikap Arkan terhadap Yudha mulai melunak. Tentu karena sekarang Zakia resmi menjadi miliknya. Yudha pasti akan berpikir ulang untuk merebut Zakia kembali, karena bagi Arkan, siapapun yang
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

Kebakaran

Bab 113Baru sekilas ia menyaksikan tayangan di televisi, tetapi Yudha sudah berlari keluar menuju motornya. Dia langsung menaiki motor, tancap gas meninggalkan rumahnya.Pikirannya melayang ke rumah Arkan yang beritanya ia saksikan sekilas di televisi. Ya, posisi Arkan sebagai seorang pengusaha muda yang menjadi suami dari putri pemilik grup perusahaan Arsyanendra itu membuat berita kebakaran ini menjadi viral dan ditayangkan secara live di salah satu stasiun televisi.Rumah itu kebakaran!Yudha sangat cemas. Yang ada di otaknya hanya Zakia dan Naya.Nasib putrinya lah yang paling ia khawatirkan. Yudha ingin memastikan putrinya dalam keadaan baik-baik saja. Mungkin dulu dia tak ambil peduli bagaimana nasib putrinya, tapi sekarang kesadarannya perlahan muncul, tepatnya setelah ia kehilangan kejantanannya. Hanya Naya satu-satunya miliknya di dunia ini.Mungkin ini agak terlambat, tetapi jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.Setelah beberapa saat berkendara, Yudha tiba di lokasi.
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

Ambisi Zakia

Bab 114"Mas masih percaya pada Hans?! Bola matanya memicing, menatap suaminya tak percaya. "Kenapa tidak meminta bantuan Om Dahlan dan timnya saja? Bukankah selama ini orang yang paling banyak membantu kita adalah Om Dahlan?! Gratis lagi!""Tidak, Sayang. Ini sudah tugas Hans. Om Dahlan ada tugasnya sendiri.""Aku tahu, tapi aku tak percaya pada Hans. Buka mata Mas. Lihat kerjanya selama ini seperti apa. Kasus penembakan Om Dahlan saja nggak kelar-kelar. Masih mau menambah kasus lagi?" Zakia menyayangkan. Sudah berbulan-bulan ia menahan kekesalannya. Dia bertemu lelaki itu saat berada di rumahnya sedang menemui Arkan. Meski tengah berada bersama Arkan, tetapi Hans menatap kepada Zakia yang ketika itu sedang menghidangkan kopi untuk mereka. Zakia tak menyukai tatapan Hans yang baginya terasa menggoda dan liar. Dan sebagai wanita dewasa Zakia tahu betul arti tatapan macam itu.Banyak hal yang sudah mereka lewati dan itu sudah cukup sebagai pengalaman untuk tidak mudah percaya kepada o
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

Hari Pertama Bekerja

Bab 115Sekeras apapun Zakia menolak, tetap saja lelaki paruh baya itu tak bergeming. Dengan setengah memaksa, Iqbal menarik lengan Zakia masuk ke ruang kerjanya, yang kini sudah disulap menjadi ruang kerja Zakia. Zakia menatap ruangan yang seumur hidup belum pernah ia masuki ini. Wanita itu refleks mengangkat bahu. Pasrah."Ini ruang kerja kamu, Zakia," beritahu Iqbal. Tangannya menyentuh pundak wanita itu, memutar tubuhnya hingga berdiri menghadap sebuah meja yang tampaknya berfungsi sebagai meja kerjanya."Pa, ini terlalu berlebihan. Aku tidak mau bekerja, apalagi menjadi CEO. Aku tidak butuh pekerjaan ini. Aku ingin bermain bersama anak-anak...." Zakia berusaha melepaskan diri dari rengkuhan sang papa. Dan berhasil. Iqbal menurunkan tangannya dari pundak Zakia meski terlihat terpaksa."Anak-anak akan menjadi urusan Mama kamu, Nak. Biarkan dia yang mengurusnya. Kamu pun masih bisa bermain bersama anak-anak sepulang dari kantor...." Iqbal menyela tegas."Papa pikir jam kerja seoran
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

Kesan Pertama Begitu Menggoda

Bab 116"Mama....!"Balita mungil itu berteriak girang saat melihat sang ibunda tengah duduk di kursi kerjanya. Ammar meronta dari gendongan sang baby sister. Baby sister bernama Dewi itu akhirnya menyerah dan membiarkan balita mungil itu merangkak menghampiri meja kerja ibu sambungnya."Ammar kangen sama kamu, Zakia," timpal Hanna. Dia menghela nafas menatap putrinya itu lekat-lekat. Terbersit rasa bersalah karena ikut memaksa Zakia untuk bekerja, tapi memang seperti itulah konsekuensi menjadi putri seorang pengusaha. Di pundak Zakia ada nasib ribuan karyawan. Perusahaan yang tidak memiliki pewaris, maka fatal akibatnya. Keberlangsungan perusahaan akan menjadi taruhannya."Seharusnya Zakia mengerti soal ini. Memang, harus selalu ada yang harus di korbankan," batin Hanna. Dia menatap sedih interaksi ibu dan anak itu.Zakia membungkukkan badan, membuat tubuhnya serendah mungkin dan meraih Ammar, merengkuhnya ke dalam gendongan. Ammar melonjak girang. Tangan mungilnya memegang pipi Zaki
last updateLast Updated : 2023-07-09
Read more

Drama Baru Saja Dimulai

Bab 117Pada dasarnya Zakia adalah wanita yang cerdas. Tentu tidaklah mengherankan. Kecerdasan yang diturunkan dari gen seorang pengusaha dan aktivis sosial seperti Iqbal dan Hanna. Ibarat besi, Zakia hanya belum ditempa. Tugas Arkan sebagai suami lah yang menempanya."Ada untungnya juga Mama membawa anak-anak itu ke kantor, jadi aku punya ide baru. Aku ingin membuat sebuah ruangan khusus untuk menyusui. Jadi para karyawan wanita bisa menyusui bayinya di sana secara langsung, bukan ngasih anak-anaknya ASI perah. Mas sendiri tahu kan, jika Ammar paling tidak mau minum ASI dari botol, karena dikiranya air susu yang ada di botol itu adalah susu formula?" papar Zakia panjang lebar."Hmmm .... Boleh juga ide kamu, Sayang." Arkan mengangguk. "Nanti bilang sama Papa ya. Yakin deh, pasti Papa setuju. Dia kan selalu menuruti permintaan kamu....""Asal bukan soal mendudukkan aku di pucuk pimpinan Arsyanendra Group. Papa sama sekali tidak menerima bantahan," keluh Zakia. Tangannya menepis pelan
last updateLast Updated : 2023-07-11
Read more

Kedatangan Yudha

Bab 118"Sudah lama, Om?" sapa Arkan berbasa-basi seraya menjabat erat tangan lelaki paruh baya itu. Matanya berbinar dan terlihat sangat bersemangat. Kedatangan Dahlan sudah ia nantikan. Tak dinyana sang paman justru lebih dulu datang ke rumahnya."Baru saja, Arkan. Om datang tidak terlambat, kan?" sindir lelaki itu santai tanpa bergerak dari tempat duduknya sedikitpun. Arkan menyusul duduk di sofa, sementara Zakia memutuskan untuk membawa kedua buah hati mereka ke dalam."Biarkan saja mereka bicara apapun. Aku tidak mau turut campur," gumam Zakia terus melangkah dengan sedikit kesusahan lantaran menggendong dua balita sekaligus. Zakia sudah bisa menebak arah dan isi pembicaraan dua orang itu tak lain soal harta warisan yang ingin direbut kembali oleh suaminya. Sebenarnya Zakia tidak setuju. Dia tak mau lagi mencari gara-gara dengan bersentuhan dengan orang-orang dari masa lalu suaminya, terutama yang berkaitan dengan keluarga Hadiningrat dan Gusti Rara. Bukankah harta masih bisa
last updateLast Updated : 2023-07-12
Read more

Patah Tumbuh Hilang Berganti

Bab 119Meskipun mendongkol, Zakia tetap memberikan kesempatan kepada Yudha untuk menemui putrinya, hanya memberikan kesempatan untuk bertemu dengan putrinya saja, bukan dengan dirinya. Zakia membiarkan Yudha bersama dengan Naya dan Riri di taman samping rumah."Berdamailah dengan masa lalu." Kata-kata Arkan yang senantiasa ia ingat. Mungkin ini pahit, tetapi mau dikata apa lagi? Kenyataannya Yudha adalah ayah kandung Naya. Naya tumbuh dan berkembang di rahimnya lantaran benih dari lelaki itu.Zakia hanya wanita biasa, bukan wanita dengan hati seluas samudra seperti yang sering diceritakan di sinetron ikan terbang, seorang wanita yang walaupun disakiti berkali-kali tetap saja mau menerima sang suami ketika ingin kembali dengan alasan demi keutuhan keluarga. Oh, no. Zakia tidak seperti itu.Setelah memastikan putrinya tidak mengamuk saat bertemu dengan Yudha, Zakia kembali ke balkon. Dari tempat itu ia memantau interaksi antara ayah dan anak itu. Wanita itu melengkungkan senyum, terasa
last updateLast Updated : 2023-07-13
Read more

Bagaikan Cinderella

Bab 120"Dasar bucin akut! Tidak bisa move on dari Zakia, padahal kamu kan tahu Zakia sekarang sudah menjadi istri orang, orang kaya lagi." Risa menggelengkan kepala. Andai saja dia bisa mendapatkan lagi suami yang kaya, pasti hidupnya akan terjamin, tidak lagi susah seperti ini. Dia bisa belanja sepuasnya, jalan-jalan ke luar negeri, punya rumah besar dan melakukan apapun yang ia sukai.Entah kenapa keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Jangankan mendapat suami baru yang kaya, dengan dua putra kembarnya saja ia sangat sulit untuk bertemu. Aldi seperti tidak rela jika ia bertemu dengan putranya, padahal Risa sama sekali tidak berminat untuk merawat dua bocah itu, karena pasti akan membebaninya, kecuali jika Aldi memberikan uang bulanan seperti dulu.Sebelum hak asuh anak di tetapkan pengadilan, Aldi sudah mengancam tidak akan memberi apapun kepadanya, walaupun misal pengadilan memutuskan untuk memberikan hak asuh Rafa dan Ryan kepada Risa sebagai ibu kandungnya.Lha, bukankah hal it
last updateLast Updated : 2023-07-13
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
24
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status