Home / Pernikahan / BUKAN PEMBAWA SIAL! / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of BUKAN PEMBAWA SIAL! : Chapter 101 - Chapter 110

128 Chapters

KECURIGAAN SUMI

"Aku bisa melihat mereka dengan benar.""Artinya, di mata Mbak Shelin tidak ada yang aneh dari Pak Prima dan Pram, kan?""Benar.""Aneh, berarti yang saling melihat tidak benar itu hanya Pram, Pak Prima dan ibunya Pram!""Kemungkinan ini ada kaitannya dengan hubungan kekeluargaan mereka?" Galih ikut bicara. "Tidak! Dia bukan adikku, wajahnya berbeda!" sangkal Pram sambil menatap ke arah Prima.Sedangkan Prima? Menyandarkan kepalanya ke dinding ruang rawat inap Shelin, ia sudah lelah menanggapi apapun yang ia dengar karena semakin ditanggapi otaknya semakin sakit dan ia merasa sangat tersiksa karena hal itu."Prima? Kau benar-benar tidak apa-apa?"Merasa Prima seperti sangat kepayahan, untuk yang ke-sekian, Shelin melontarkan pertanyaan tersebut pada pria itu. "Aku tidak apa-apa, tapi izinkan aku istirahat sebentar, aku cuma butuh waktu sebentar agar bisa pulih.""Kamu boleh istirahat di dekat Sheila! Ada hambal di sana?"Mendengar tawaran dari Shelin kedua mata Prima terbuka dan
last updateLast Updated : 2023-07-25
Read more

BERUSAHA TERUS MENYELIDIKI

"Perawakannya, ya? Kurang lebih seperti Wira."Tanpa sadar Shelin mengucapkan kalimat itu hingga membuat Sumi terperangah."Kenapa?" tanyanya pada gadis tersebut."Sebentar, kenapa aku berpikir kalau orang yang menyerang Mbak itu adalah...."Sumi menggantung ucapannya, ia melirik ke arah Prima yang terlihat sudah lelap dalam tidurnya. Lalu satu tangannya merogoh saku, mengeluarkan ponselnya, lalu setelah itu Sumi mulai fokus dengan ponsel tersebut.[Mbak, aku kok curiga sama Wira, ya? Tapi, dosa enggak sih, kalau aku curiga?]Sumi memilih mengirim pesan saja pada Shelin khawatir Prima terjaga dan mendengar apa yang ia katakan. Sebelum ada bukti, Sumi tidak berani mengatakan apapun pada Prima karena Prima terlibat dalam insiden kecelakaan Shelin dan berhak menuntut pelaku jika ia mau untuk memberatkan hukuman pelaku.Shelin menatap ke arah Sumi ketika membaca pesan gadis itu padanya, lalu ia mengetik pesan balasan.[Apa dia memang setega itu? Wira?][Memang seperti mustahil, tapi ciri
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

MENEMUKAN FAKTA BARU

Mendengar pertanyaan itu terlontar di mulut pria berusia lanjut tersebut, Pram dan Galih saling pandang.Rasa penasaran semakin meraja di benak keduanya terutama Pram, mengapa orang itu tahu tentang dirinya? Mereka dipersilahkan untuk masuk ke dalam rumah sederhana bergaya tempo dulu tersebut. Tentu saja ketika Pram membenarkan bahwa ia adalah pria yang dimaksud oleh laki-laki itu. "Kasus adikmu itu sungguh membuat saya tidak habis pikir, karena waktu itu saya masih ingin meyakinkan bahwa adikmu itu masih bisa diselamatkan."Setelah duduk di ruang tamu yang tidak begitu besar milik sang tuan rumah pria berusia lanjut yang menyebut namanya dengan Pak Arifin itu bicara demikian pada Pram dengan wajah yang serius. "Bisa diselamatkan? Bagaimana Bapak bisa mengatakan hal itu? Padahal pihak kepolisian saja mengatakan bahwa adik saya tidak ada harapan lagi untuk ditemukan hidup-hidup."Pram mengutarakan ketidakpercayaannya atas prediksi yang dikatakan oleh Pak Arifin, dan Pak Arifin mengh
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

KEMBALI DISERANG!

Mereka semua mundur sambil mengucapkan astaghfirullah secara bersamaan, belum lagi selesai rasa terkejut mereka atas apa yang terjadi, tiba-tiba saja dua bayangan hitam dengan mata bersinar putih masuk menerobos rumah Pak Arifin.Galih dan Pram sangat terkejut melihat hal itu hingga mereka berdua mundur sementara Pak Arifin merapatkan kedua telapak tangannya di dada lalu mulutnya komat-kamit seperti membaca sesuatu, dan Galih juga Pram tidak tahu apa yang sedang dibaca oleh pria tersebut yang jelas mereka berdua buru-buru membaca doa karena khawatir bayangan hitam itu ingin menyerang mereka."Siapa yang memberikan perintah pada kalian untuk kemari? Pergi! Aku tidak mau berurusan dengan kalian jadi kalian tidak boleh seenaknya menciptakan masalah dengan kami!"Suara Pak Arifin sangat tegas ketika mengucapkan kata-kata itu pada dua bayangan hitam yang sekarang mengambang di hadapannya. Terdengar suara tidak jelas seperti suara seseorang yang sedang marah. Ini membuat mereka bertiga yaki
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

SITUASI TERJEPIT!

"Siapa lu!" teriak Wira, sampai suaranya membuat Prima terkejut dan seolah sadar ia sangat familiar dengan suara tersebut. Bersamaan dengan hal itu, Sumi yang baru saja keluar dari kamar mandi terkejut dengan apa yang sudah terjadi di ruang rawat inap Shelin, apalagi darah berceceran di lantai karena selang infus di lengan Shelin tercabut dengan paksa. "Hei! Siapa kamu? Kamu Wira? Beraninya kamu menyerang teman sendiri hanya karena kamu ditolak Mbak Shelin, kamu Wira, ya!" Sumi berbalik ke toilet dan segera kembali keluar dengan penggosok toilet di tangan. Dengan penggosok toilet yang jadi senjatanya, Sumi melesat ke arah Wira dan hal itu membuat Wira tersentak karena pukulan dari penggosok toilet itu telak mengenai tubuhnya."Sumi!! Ini gue! Ini gue!!" Karena situasi yang kacau balau, Wira tidak tahan untuk tetap bersembunyi di balik topeng di wajahnya tersebut. Ia membuka topeng itu, dan Sumi makin gencar memukul Wira karena dugaannya ternyata benar. Orang yang menyerang Shel
last updateLast Updated : 2023-07-30
Read more

BERUSAHA LARI!

Semua yang ada di situ terkejut melihat apa yang terjadi pada Wira. Terutama dengan apa yang dilakukan oleh Prima padahal pria itu tidak menyentuh Wira sama sekali.Tidak hanya sampai di situ, Prima juga bergerak mendekati Wira dengan sorot mata yang terlihat ganas berbeda dari biasanya, ini membuat Sumi mau tidak mau membantu Wira untuk berdiri dan menjauh dari Prima. "Pak! Istighfar! Baca doa! Jangan biarkan mereka menguasai pikiran Bapak! Ingat, Pak, Bapak bisa dituntut kalau melakukan kekerasan meskipun untuk membuat penjahat ini jera!" teriak Sumi, dan kata penjahat yang diucapkan oleh Sumi membuat Wira tidak terima."Sumi! Gue bukan penjahat! Gue cuma disuruh, gue -""Diam kamu!!" bentak Sumi, dan baru kali ini Wira melihat Sumi semarah itu. Memang, Sumi adalah wanita yang cerewet menurutnya, tapi kemarahan Sumi yang sekarang sangat berbeda dan itu membuat Wira sampai tidak bisa berkata-kata lagi dibuatnya. Sementara itu, Shelin berusaha untuk membujuk anaknya agar mau melepas
last updateLast Updated : 2023-07-31
Read more

SEMAKIN TERKUAK!

"Apa maksud, lu? Kenapa lu bawa-bawa nyokap gue!""Ya! Karena gue hanya diminta nyokap lu buat merusak mantan istri lu itu agar supaya kalian kagak rujuk lagi! Lu pikir kalau lu melaporkan gue, nyokap lu bisa lepas dari jeratan hukum? Jangan harap, Pram! Kalo gue ditangkap, gue akan bersaksi kalau nyokap lu biangnya!" Teriakan keras Wira membuat mereka semakin menjadi pusat perhatian, Pram terjajar ke belakang mendengar pengakuan Wira, cengkraman tangannya di kerah pakaian Wira juga terlepas. Wajahnya pucat, tidak menyangka kalau ibunya adalah orang yang jadi tersangka dalam kasus yang hampir mencelakakan Shelin."Pram, masalah itu nanti diurus, yang penting Wira udah diamankan entar juga dibawa ke kantor polisi, sekarang yang penting itu kita urus Prima, mereka tidak mungkin terus menahan Prima di sini."Galih berusaha untuk membuka jalan pikiran Pram. Sesaat, Pram seperti tidak bisa mengendalikan dirinya, ia ingin segera pulang ke rumah lalu mencari ibunya, tapi perkataan Galih pu
last updateLast Updated : 2023-08-01
Read more

PRAM TERPURUK....

Mendengar apa yang diucapkan oleh ibunya Prima, Pram seolah membatu, rasanya kata-kata itu seolah menusuk jantungnya hingga ia tidak bisa bicara untuk sementara.Sementara aura kemarahan masih terpancar di wajah ibunya Prima hingga situasi di ruangan itu jadi semakin tegang. "Jadi, kau yang menyelamatkan anak ini dari segel itu?"Pak Arifin bicara setelah semua yang ada di ruangan itu tidak bisa berkata-kata. "Ya!""Kau punya kekuatan yang cukup besar rupanya karena tidak semua orang bisa membuka segel itu kecuali orang yang memiliki kekuatan yang mumpuni untuk melakukan hal itu.""Aku melakukannya karena aku tahu dia butuh pertolongan, itu juga karena dia meminta pertolongan padaku!""Apa? Kau juga didatangi oleh Prima sebelum kau menolongnya?"Pak Arifin lagi-lagi terkejut mendengar pengakuan ibunya Prima sekali lagi. Di luar dugaan, wanita yang terlihat seperti tidak tahu apa-apa itu ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa hingga Pak Arifin kagum."Iya, aku melihat berita tent
last updateLast Updated : 2023-08-02
Read more

PENOLAKAN JULIE

"Bayangan hitam itu ulah dari orang lain yang merancang sesuatu tidak baik untuk kalian.""Bukan ulah dari orang pintar seperti kalian?""Tentu saja tidak! Kami memiliki kemampuan, tidak mungkin kami melakukan sesuatu yang buruk untuk membuat orang lain celaka, kami bukanlah orang seperti itu!""Kami? Bapak sangat yakin perempuan tadi tidak melakukan hal buruk? Kenapa Bapak begitu yakin?""Pram, dia sudah menolong adikmu, jika dia melakukan hal buruk lagi apakah itu wajar? Tidak wajar, bukan? Dia tidak mungkin melakukan itu dan aku juga tidak mungkin melakukan hal itu, kalau aku pelakunya kenapa bayangan itu tadi marah padaku?" "Dengan kata lain, ada orang lain yang ingin kami saling membenci dan tidak rukun satu sama lain?"Kali ini Shelin yang bicara, dan Pak Arifin mengiyakan. Pram dan Shelin saling pandang. Sampai akhirnya, Sumi dan Galih datang dan menceritakan bahwa Wira sudah ditahan dan sebentar lagi akan dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya."Aku
last updateLast Updated : 2023-08-03
Read more

DITANGKAP!!

"Tapi, yang jadi masalah itu, Julie sekarang tidak mau memberikan biaya, Ratna, bagaimana dong? Dukun kamu juga, kenapa tidak bisa memberikan apa yang dia mau? Pram sama dia itu semakin jauh malah, aneh!""Aneh apa? Itu karena anak Tante tidak mau patuh, dia melanggar larangannya, makanya tidak bisa manjur, coba dia tidak melanggar larangan, pasti juga ilmunya mempan, kok!"Ratna tidak terima dukunnya dikatakan tidak manjur oleh Tante Putri, hingga wanita itu membantah pernyataan Tante Putri yang mengatakan kalau dukunnya tidak bisa diandalkan."Tapi, Ratna, kami itu sudah keluar uang banyak, semestinya kalau gagal seperti ini bisa diulang tanpa dikenakan biaya, sekarang kamu minta biaya lagi, Julie tidak mau memberikan karena merasa uang yang dia keluarkan sia-sia.""Apa yang kalian bicarakan selarut ini?" Sebuah suara membuat Tante Putri dan Ratna berbalik ingin tahu siapa yang tadi melontarkan pertanyaan seperti itu.Ratna dan Tante Putri sama-sama terkejut ketika melihat pemilik
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status