Home / Pernikahan / BUKAN PEMBAWA SIAL! / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of BUKAN PEMBAWA SIAL! : Chapter 111 - Chapter 120

128 Chapters

KENEKATAN RATNA!

"Terlalu banyak rahasia mama, Pa, apakah Papa juga sama seperti aku, atau malah Papa juga bersekutu dengan mama?""Bersekutu apa? Papa tidak mengerti.""Tentang Prima, apakah benar ada orang pintar yang mengatakan Prima masih hidup tapi kalian tidak mau percaya semua itu?""Apa?""Papa tidak tahu?""Tidak, yang Papa tahu, pemberitaan di media membuat kami merasa terpukul hingga kami sepakat untuk meminta mereka untuk tidak lagi memberitakan, masalah orang pintar, kami tidak pernah minta bantuan orang pintar, tidak juga didatangi orang pintar, karena banyak sekali orang yang mengaku pintar dan minta sejumlah uang untuk menyelidiki masalah Prima dengan memakai kekuatan mereka."Sepertinya, ayah memang tidak tahu masalah ini, berarti mama yang menjadi tersangka utama kejadian ini, kejadian Prima, dan juga Shelin, ya Allah, apa yang harus aku lakukan sekarang? Bagaimana kalau ternyata mama juga yang melakukan sesuatu padaku agar aku bisa benci dengan Shelin dengan alasan perhitungan nama
last updateLast Updated : 2023-08-05
Read more

MEMATAHKAN KEKUATAN?

Gwen langsung mengiyakan permintaan tolong Roxy. Meminta Roxy menunggu dahulu dan Gwen mengatakan bahwa ia akan segera datang. Mendengar kesanggupan Gwen, Roxy sudah merasa lega, setidaknya ada yang bisa ia harapkan dan ia tunggu untuk membawa sang anak sambung ke rumah sakit. Ia berjongkok ke arah sang anak memijit tengkuk Desi agar anak itu bisa mengatasi rasa mualnya. Sekitar beberapa menit menunggu, mobil Gwen sudah tiba di depan kost Roxy. Roxy langsung menggendong Desi untuk di bawa ke mobil milik Gwen dan beberapa saat kemudian, mereka sudah berada di mobil yang langsung dibawa Gwen menuju rumah sakit.Sementara itu, Ratna tetap nekat ke rumah Pram tanpa berpikir bahwa jam sudah sangat larut. Pram yang sedang membantu ayahnya berbaring lagi di kamar ketika melihat sang ayah shock karena melihat istrinya ditangkap keluar dari kamar sang ayah saat mendengar pintu di depan ada yang mengetuk. Siapa yang bertamu malam-malam begini? Begitu pikir Pram, sambil melangkah ke arah p
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

HASRAT GILA RATNA!

Setelah bicara demikian, Ratna berpindah duduk di samping Pram, namun sebelum bokong Ratna menyentuh permukaan sofa yang ada di samping Pram, Pram sudah bangkit berdiri dan melotot ke arah Ratna namun ia tidak bisa mengabaikan juga kehadiran bayangan hitam yang menatapnya dengan sorot mata ingin membuat Pram patuh."Keluar kau! Berani kau melakukan itu, aku akan bertindak kasar padamu!" tegas Pram masih berusaha untuk menahan suaranya agar tidak mengganggu sang ayah yang ada di kamarnya. Ratna yang tadinya ingin duduk di samping Pram berdiri di hadapan Pram dan menatap pria itu tajam."Aku ingin menyelamatkan kamu? Kau melihat bayangan hitam itu? Mereka akan membunuh kamu kalau kamu tidak mematahkan kekuatan yang diminta ibumu dan juga Julie!""Kenapa harus kamu yang melakukannya? Itu cuma akal-akalan kamu saja, kan?""Tidak, Pram! Ini memang aturan yang berlaku, Julie meminta orang pintar untuk membuat kamu suka padanya, ilmu seperti itu harus dipatahkan wanita lain, jadi wanita it
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

HANGUS TERBAKAR!

Pram memperhatikan Ratna yang berteriak dan menutup wajahnya seketika, kesempatan itu digunakan oleh Pram untuk meloloskan diri dari cengkraman brutal Ratna, lalu membereskan pakaiannya yang tadi sempat dibuka oleh Ratna. Ia melihat Ratna seperti orang yang sedang kesakitan, namun Pram tetap melanjutkan dirinya membaca doa meskipun sekarang ia sangat merasa terkejut dengan apa yang dialami oleh Ratna. Seiring Pram yang terus membaca doa, bau hangus itu terus saja tercium menyebar ke penjuru kamar Pram. Entahlah, Pram juga tidak tahu apa yang sedang terjadi, yang jelas, ia terus membaca doa dan Ratna juga semakin berteriak tidak karuan sambil berusaha untuk memakai pakaiannya kembali. Teriakan Ratna membuat ayah Pram keluar dari kamar ingin tahu apa yang sedang terjadi, meskipun saat sekarang pria itu sedang sakit lantaran shock karena sang istri ditangkap polisi, namun karena mendengar teriakannya Ratna, pria itu jadi heran dan keluar dari kamar untuk mencari tahu apa yang sedang t
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

RATNA YANG KERAS KEPALA

"Apa? Kulitku tidak bisa disembuhkan? Yang benar saja, mana bisa begitu? Apa yang harus aku lakukan? Mana bisa aku ke mana-mana dengan kulit seperti ini!""Itulah efek dari apa yang kau inginkan, aku sudah mengatakannya, kau tidak mau tahu, sekarang, aku tidak bisa banyak membantu, Ratna.""Tidak! Kulitku harus kembali seperti sediakala, aku tidak mau kalau seperti ini, Pak! Kau harus membantuku untuk membuat kulitku kembali seperti sediakala!"Ratna berusaha untuk mendesak sang dukun, agar mau melakukan apa yang ia inginkan, dan tetap saja, sang dukun tidak bisa melakukan banyak hal karena semua itu percuma, lantaran dua makhluk astral yang sudah ia tugaskan untuk membantu Ratna kini hangus terbakar."Bagaimana? Apakah kau masih mau melanjutkan apa yang kau inginkan?" tanya sang dukun setelah beberapa kali mengatakan bahwa ia tidak bisa membantu Ratna dengan banyak. "Aku tetap harus melanjutkan, tapi aku ingin kau mengobati wajah dan kulitku yang melepuh ini, Pak!" kata Ratna untuk
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

MENJUAL SUAMI?

Pram yang mendengar bahwa anak Roxy sedang kritis terkejut. Ia pun mengakhiri panggilan karena tidak mau mengganggu Roxy, dan berjanji akan menjelaskan apa yang terjadi lain kali sembari mengatakan agar anak Roxy cepat sembuh. Roxy hanya mengiyakan, sambil mengucapkan terima kasih atas doa Pram. Gwen menatap pria itu seolah tidak paham dengan apa yang sudah terjadi sampai wajah pria itu sekarang berubah."Ada apa?" tanyanya hati-hati.Mendengar pertanyaan Gwen, Roxy menarik napas."Pram bilang, Ratna sedang melakukan hal tidak lazim di luar bersekutu dengan ibunya, dan sekarang, situasi sedang kacau.""Tidak lazim itu semacam, dukun?"Roxy mengangguk."Pantas....""Pantas? Maksud kamu?" Kini ganti Roxy yang tidak paham dengan apa yang dimaksud Gwen."Lihat anak kamu, kan?"Roxy menganggukkan kepalanya. "Dia itu seperti melihat sesuatu yang tidak terlihat, coba kamu dekati tanyakan apa yang ia lihat, kamu ayahnya, suster pasti mengizinkan."Roxy menganggukkan kepalanya kembali lalu
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more

KEMARAHAN ROXY

Roxy langsung bicara demikian karena ia mendengar apa yang diucapkan oleh Ratna tadi pada Gwen.Ratna berbalik dan menatap wajah suaminya dengan bibir tersenyum miring."Kamu dan dia emang dekat, kan? Dia selalu perhatian sama kamu, jadi ya, udah mungkin kalian cocok, tapi karena aku merasa dirugikan, aku mau Gwen bayar aku! Aku perlu duit untuk berobat, Roxy! Muka sama tubuh aku ini harus diobati, kamu lihat ini, sudah parah!""Kamu tidak melihat anakmu sekarang bagaimana? Dia kritis, Ratna! Kamu sama sekali tidak kasihan sama dia?""Yang penting sekarang dia sudah ditangani dokter, kan? Buat apa lagi dirisaukan? Aku yang harus bagaimana? Aku bagaimana dengan kondisi wajah seperti ini!""Sekarang aku tanya, kenapa wajah dan tubuh kamu sampai parah seperti itu? Kamu pasti melakukan hal-hal yang tidak lazim sampai kamu seperti itu, kan?""Enggak! Ini semua karena ibunya Pram! Dia yang minta aku untuk cariin dukun buat bikin Pram cepat nikah sama Julie, tapi karena Pram baca doa, makhlu
last updateLast Updated : 2023-08-12
Read more

PENYESALAN JULIE

Mendengar apa yang diucapkan oleh Gwen, Roxy mengucapkan istighfar berulangkali. Pria itu akhirnya melakukan apa yang dikatakan oleh Gwen. Melihat jenazah sang anak yang baru saja menghembuskan napas terakhirnya, lalu melakukan prosedur pemulangan jenazah secepatnya agar jenazah Desi bisa segera dikebumikan.Sementara itu, Ratna yang masih tidak karuan segera dibawa oleh tim medis untuk diperiksa wajah dan tubuhnya agar dokter bisa mendeteksi apa yang sebenarnya terjadi pada perempuan tersebut dengan kondisi yang seperti itu.***Shelin sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Saat itu, Sumi pamit untuk pulang ke rumah orang tuanya diantar oleh Galih. Ketika perempuan itu baru saja selesai menjemput Sheila pulang dari sekolah, Pram sudah menunggunya di teras kontrakannya dengan wajah yang terlihat serius.Sheila yang melihat ayahnya langsung berlari senang ke arah Pram. Pram menyambut pelukan bocah itu dan meminta anaknya untuk langsung masuk ke dalam berganti pakaian agar ia dan
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

TIDAK DISANGKA

"Ratna tidak bisa diajak bicara, dia seperti orang gila, itu karena pengaruh ilmu dukun yang dipercayanya, menurut Bang Roxy juga, saat anaknya meninggal, dia bahkan tidak peduli sama sekali, bagaimana dia bisa diajak komunikasi segala?"Pram yang merespon perkataan Julie, hingga Shelin dan Julie memutuskan untuk langsung ke kantor polisi saja untuk menemui Tante Putri, ibunya Pram setelah mendengar apa yang dikatakan oleh ayah Sheila tersebut. Di waktu yang sama, Galih dan Sumi sudah sampai di rumah Sumi. Kedatangan keduanya membuat kedua orang tua Sumi sangat terkejut sekaligus gembira meskipun saat itu ibunya Sumi sedang sakit. Namun melihat putrinya kembali, wanita itu tidak bisa menahan rasa gembiranya sampai bisa bangun dan menyambut kedatangan mereka.Sumi yang sebenarnya memiliki nama asli Sunny itu memeluk ibunya sambil meminta maaf berulang kali. Sedangkan Galih, tidak bisa menahan perasaan terharu melihat pertemuan anak dan orang tua itu yang sudah sekian lama tidak perna
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more

PENGAKUAN TANTE PUTRI

Apa yang dikatakan oleh Sumi disetujui oleh Galih. Meskipun sekarang tidak bisa dipungkiri ia bahagia lantaran tidak menyangka ternyata ia dan Sumi berjodoh, tapi memikirkan sahabatnya, Pram yang sekarang sedang masa terpuruk, mau tidak mau membuat kebahagiaan Galih belum lengkap.Sementara itu, Shelin, Julie, Pram dan juga Sheila sudah saling berhadapan dengan Tante Putri yang masih belum dipastikan akan masuk penjara kapan karena kasus yang melibatkan dirinya masih diselidiki secara menyeluruh.Melihat kedatangan semuanya, Tante Putri tertunduk dalam. Perempuan itu merasa terpuruk sekarang dengan apa yang sudah terjadi padanya. "Tante, untuk masalah Wira dan apa yang sudah aku terima, aku tidak akan menuntut Tante asalkan Tante mau bicara apa yang sebenarnya terjadi selama ini, aku berjanji tidak akan menuntut Tante dengan alasan karena aku korban, tapi, aku harap, Tante bisa mengatakan semuanya pada kami semuanya. Tanpa bersisa."Shelin yang lebih dulu bicara, dan Tante Putri terd
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status