Semua Bab Legenda Dewa Tertinggi: Bab 61 - Bab 70

93 Bab

61 - Kemunculan Cruelty Demon

Dalam waktu kurang dari dua jam, semua orang sudah sampai di gerbang Sekte Demoness. Kedatangan banyak orang seperti ini sangat mnegejutkan untuk anggota Sekte Demoness yang semuanya wanita.Sekte Moon Flower memang sekte dengan jumlah anggota perempuan yang lebih banyak dari anggota laki-lakinya, tetap saja masih banyak anggota laki-laki mereka yang sekarang masuk ke Sekte Demoness yang belum pernah menerima anggota laki-laki selain Hao Tian.Para lelaki muda yang memasuki Sekte Demoness pun terkejut dengan pemandangan di depan mereka. Nama Sekte Demoness tidak bisa lepas dari ketenaran anggotanya yang cantik dan menawan. Mendapat kesempatan memasuki Sekte Demoness sudah seperti keberuntungan untuk mereka.Mereka segera dituntun ke ruang bawah tanah rahasia sekte. Hao Tian dan para kakak seniornya ditugaskan untuk mengarahkan seluruh anggota Sekte Demoness dan Para Tetua ke ruang bawah tanah sembari memberi penjelasan singkat tentang apa yang terjadi. Tetapi itu terbatas pada informa
Baca selengkapnya

62 - Mengulur Waktu

“Jadi pria tua itu adalah Cruelty Demon? Bukankah tindakan Tetua Tingxian dan Tetua Shiling yang menahannya sama saja dengan bunuh diri?” gumam Hao Tian sambil memerhatikan belakang punggung kedua Tetua yang sedang berhadapan dengan seorang iblis tua. Keadaan ini tidak ada bedanya dengan memegang tali tipis di sebuah jurang yang dalam. Tali tipis itu adalah Tetua Tingxian dan Tetua Shiling, dan jurang yang dalam itu adalah Cruelty Demon. Jika Tetua Tingxian dan Tetua Shiling gagal menahannya selama dua menit, mereka semua akan jatuh dan dilahap jurang dalam bernama Cruelty Demon.Hahahah!Cruelty Demon tertawa dengan keras. Tawanya yang menggelegar membawa tekanan yang menggetarkan bangunan di sekitarnya. Dia menatap tajam pada dua nenek tua di hadapannya dan menyeringai.“Kau tidak akan membiarkanku menyentuh masa depan Sekte-mu? Ketika aku datang kesini, itulah saat dimana masa depan sektemu sudah tidak ada,” ucapnya.Sriing!Aura merah darah yang berubah menjadi bilah pedang panja
Baca selengkapnya

63 – Gangguan Ruang

“Kalian sekelompok nenek tua gila!” seru Cruelty Demon dari arah ledakan.Walaupun kultivasi Tetua Tingxian dan Tetua Shiling jauh lebih rendah dari kultivasi Cruelty Demon, ledakan inti dari keduanya mampu untuk memberikan sedikit luka pada Cruelty Demon.“Sekarang apa lagi yang ingin kau lakukan, Serenity Witch?” tanya Cruelty Demon pada Tetua Agung dan Tongkat Lightning Tree miliknya yang dipenuhi dengan energi petir. Tapi kemudian dia dapat merasakan bahwa itu adalah sesuatu yang akan menghambatnya untuk sampai di sumber energi yang dia rasakan sebelumnya. Karena itu, dia segera melesat ke arah Tetua Agung dengan pedang energi berwarna merah darah di tangannya.Sesaat sebelum Cruelty Demon berhasil mendekatinya, Tetua Agung segera melepaskan energi petir yang ada pada Tongkat Lightning Tree miliknya dan mengarahkannya pada Cruelty Demon.Ctarrr!Beberapa petir menyambar keluar dari Tongkat Lightning Tree dan menerkam Cruelty Demon dalam betuk seekor naga. Naga petir itu membuka m
Baca selengkapnya

64 – Gurun Tak Terbatas

“Gurun sialan ini terasa tidak terbatas!” keluh Hao Tian dengan kesal.Tiga hari sudah berlalu setelah Hao Tian dilemparkan ke gurun pasir yang sangat luas ini. Dia hanya terus jalan selama tiga hari itu, berharap menemukan oasis atau mungkin sebuah pemukiman. Bahkan dia tidak bisa membedakan arah yang benar, jadi dia hanya bisa mengikuti kata hatinya saja.Dia tidak tahu lagi apa yang harus dilakukannya selain terus berjalan. Tapi setelah berjalan tanpa henti selama tiga hari, dia menyadari bahwa gurun pasir ini sangat lah luas sampai hampir tidak terbatas. Menemukan sebuah pemukiman di tengah gurun ini terasa mustahil, bahkan mungkin sebuah oasis pun tidak bisa bertahan dari suhu panas yang ada di gurun ini.Tapi berkat Nine Yang Divine Body miliknya, dia bisa bertahan dari suhu panas yang ada di gurun ini. Adaptasinya semakin baik dari hari ke hari, malah suhu panas ini mulai terasa menguntungkan untuk tubuhnya.Hao Tian juga tidak lupa untuk terus berkultivasi. Dia menyadari kalau
Baca selengkapnya

65 – Energi Yang dan Elemen Api Misterius

Satu bulan kemudian.Kobaran api menyembur menyinari gelapnya malam hari gurun yang luas. Di dalam kobaran api tersebut terdapat seekor Beast Saint Sandworm. “Itu cukup kuat,” ucap Hao Tian sambil menghela nafas.Beberapa hari terakhir ini Spirit Beast yang muncul meningkat dari Beast Emperor yang lemah menjadi Beast Saint yang cukup kuat. Tapi ini juga bukan hal yang buruk untuk Hao Tian. Dia tidak bisa terus bertarung dengan Beast Emperor yang sudah bukan tandingannya lagi. Masalahnya adalah, mereka tidak hanya muncul di malam hari seperti biasanya, beberapa Beast Saint juga akan muncul di siang hari. Hal ini membuat Hao Tian tidak memiliki waktu yang aman dan harus bersiaga setiap waktu. Karena ini juga, Hao Tian tidak bisa berkultivasi.Dia hanya bisa mengisi kembali energi dan Qi-nya dengan pil. Mengkonsumsi banyak pil memang akan menimbulkan racun pil, namun Nine Yang Divine Body bisa langsung membakar racun pil sesaat setelah dia mengkonsumsi pil. Di tempat ini, Hao Tian bar
Baca selengkapnya

66 – Divine Beast, Kalajengking Hitam

Whoosh!Keterkejutan kalajengking hitam membuatnya terdorong mundur sejauh beberapa meter oleh tornado api Hao Tian. Tapi dia masih mengabaikan serangan lemah ini dan tiga mata merahnya menatap Hao Tian dengan serius.Di sisi lain, Hao Tian menggertakkan giginya. Keringat dingin menetes di seluruh tubuhnya. Ini benar-benar situasi yang berbahaya. Akan sulit untuknya lari karena laser racun dan sisa kalajengking Beast Saint, tentu saja melawannya akan menjadi pilihan yang sangat bodoh.Hal yang bisa dia pikirkan untuk lolos dari situasi ini adalah kabur. Tapi untuk melakukannya, dia harus membuatnya cukup jauh sehingga laser racun akan sulit untuk menjangkaunya atau dia sampai di tempat yang memiliki tingkat Energi Yang yang tidak bisa ditahan oleh kalajengking hitam.Tapi pertama-tama, dia harus menyingkirkan kalajengking Beast Saint yang tersisa. Ini mungkin akan menjadi lebih sulit karena dia juga harus tetap berhati-hati terhadap serangan yang akan dilancarkan oleh kalajengking hit
Baca selengkapnya

67 – Gurun Yang Heaven & Sebuah Oasis

Nine Yang Divine Arts!Core of The Sun!Hao Tian membuka kedua telapak tangannya dan mengirimkan gelombang panas yang luar biasa yang langsung merubah suhu di sekitar menjadi jauh lebih panas. “Sungguh kekuatan yang besar. Kau benar-benar mampu menggunakan Energi Yang di Gurun Yang Heaven. Tapi ini masih belum cukup untuk mengalahkanku!” Kalajengking hitam mengerang dan langsung menembakkan racun yang jauh lebih kuat. Gelombang panas Hao Tian ditahan selama beberapa saat oleh tembakkan racun kalajengking hitam sebelum meledak di tengah-tengah. Tidak berhenti disitu, kalajengking hitam menerobos ledakan tersebut dan langsung menangkap Hao Tian dengan capitnya lalu mengenggamnya dengan erat.“Arghhh!” Hao Tian berteriak kesakitan ketika tubuhnya diremukkan. Darahnya mengalir keluar dari mulut dan luka di tubuhnya. “Kau tidak akan bisa melarikan diri lagi dariku, Manusia. Aku akan menelanmu dan membuat tubuhmu menjadi nutrisi. Dengan kemampuanmu yang bisa menyerap Energi Yang di tempa
Baca selengkapnya

68 – Kebangkitan Nine Yang Divine Body

Arrghh!!Hao Tian membuka matanya dan melihat ke seluruh tubuhnya. Adegan saat dia dilahap oleh makhluk misterius itu masih terasa hangat di kepalanya.“Aku baik-baik saja? Tempat macam apa ini?” Hao Tian sudah memastikan kalau dia benar-benar baik-baik saja, walaupun dia bingung bagaimana dia masih hidup setelah makhluk misterius itu melahapnya. Tapi dia sangat yakin bahwa dia masih hidup.Namun, tempat yang ada di hadapannya sekarang bukanlah hamparan pasir yang tidak berujung. Dia berada di tempat yang sangat aneh. Hao Tian berdiri dan melihat ke sekitar. Tempatnya berdiri adalah lingkaran altar dengan ukiran burung misterius yang seakan bisa terbang keluar kapan pun. Di sekitarnya adalah lautan yang sangat tenang.Sebenarnya Hao Tian tidak yakin itu lautan atau hanya lantai yang transparan, tapi yang jelas tempat ini dipenuhi dengan Energi Yang paling murni yang pernah dia rasakan. Energi Yang di tempat ini juga terasa sangat mirip dengan Energi Yang di Gurun Yang Heaven, tapi de
Baca selengkapnya

69 – Kota Pertama di Benua Wulin

Hao Tian membuka matanya secara perlahan dan melihat hamparan pasir yang terbentang sejauh mata memandang. Dia dengan cepat menyentuh dahinya dengan tangannya.Dahinya baik-baik saja, dia tidak merasakan sesuatu yang buruk. Hanya ada tato api di dahinya dan apa yang terasa pada tato itu adalah sesuatu yang luar biasa. Phoenix yang masuk ke dahinya benar-benar masuk ke dalam.Tato pada dahinya bertindak seperti pintu masuk ke jiwanya. Phoenix itu sekarang ada di kedalaman jiwanya. Namun, itu bukan sesuatu yang membahayakan jiwanya, malah sebaliknya. Dengan Phoenix itu di jiwanya, dia bisa menggunakan kekuatan dan kemampuannya. Bahkan Hao Tian bisa menggunakan kemampuan bangkit kembali dari abu jika kekuatan Nine Yang Divine Body meningkat.“Kekuatanku memang meningkat dengan sangat pesat di tempat ini. Tapi aku tidak bisa berlama-lama disini, siapa yang tahu kalau aku mungkin bergerak ke kedalaman Gurun Yang Heaven. Kurasa sudah cukup, sekarang saatnya mencari jalan keluar,” ucap Hao T
Baca selengkapnya

70 – Yan Qiulong

“Berhenti! Tolong lepaskan dia!” Ketika Hao Tian sedang berurusan dengan pemuda sombong itu, seorang pemuda dengan wajah yang mirip dengan pemuda ini datang dengan tatapan yang khawatir. Dari wajahnya saja Hao Tian bisa menebak kalau dia merupakan keluarga dari pemuda ini.“Melepaskannya? Apa kau tahu apa yang akan dia lakukan jika aku tidak menahannya?” tanya Hao Tian, dia tidak menarik auranya sedikitpun.“Aku tahu. Ini salahku sebagai kakaknya karena tidak mengawasinya. Aku akan membayar untuk kekacauan yang dia lakukan, jadi kumohon lepaskan adikku,” ucap pemuda itu sambil menatap adiknya dengan wajah kesal.Hao Tian benar-benar tidak menyangka jika pemuda itu adalah kakak bajingan sombong ini. Dia bahkan tidak melihat sedikitpun kemiripan pada mereka berdua selain wajahnya. Jika dilihat lebih dekat, pemuda itu memiliki pembawaan yang berbiwabawa dan sikap yang dewasa. Terlebih lagi, tubuhnya mengeluarkan kekuatan besar yang membara.“Baiklah, aku akan melepaskannya. Bayar kekaca
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status