Beranda / Fantasi / Legenda Dewa Tertinggi / 69 – Kota Pertama di Benua Wulin

Share

69 – Kota Pertama di Benua Wulin

Penulis: Vickry
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Hao Tian membuka matanya secara perlahan dan melihat hamparan pasir yang terbentang sejauh mata memandang. Dia dengan cepat menyentuh dahinya dengan tangannya.

Dahinya baik-baik saja, dia tidak merasakan sesuatu yang buruk. Hanya ada tato api di dahinya dan apa yang terasa pada tato itu adalah sesuatu yang luar biasa. Phoenix yang masuk ke dahinya benar-benar masuk ke dalam.

Tato pada dahinya bertindak seperti pintu masuk ke jiwanya. Phoenix itu sekarang ada di kedalaman jiwanya. Namun, itu bukan sesuatu yang membahayakan jiwanya, malah sebaliknya. Dengan Phoenix itu di jiwanya, dia bisa menggunakan kekuatan dan kemampuannya. Bahkan Hao Tian bisa menggunakan kemampuan bangkit kembali dari abu jika kekuatan Nine Yang Divine Body meningkat.

“Kekuatanku memang meningkat dengan sangat pesat di tempat ini. Tapi aku tidak bisa berlama-lama disini, siapa yang tahu kalau aku mungkin bergerak ke kedalaman Gurun Yang Heaven. Kurasa sudah cukup, sekarang saatnya mencari jalan keluar,” ucap Hao T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
amsuzieimanjuwita
Thor...t.kasih..cuma update nya banyak kn lagi..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Legenda Dewa Tertinggi   70 – Yan Qiulong

    “Berhenti! Tolong lepaskan dia!” Ketika Hao Tian sedang berurusan dengan pemuda sombong itu, seorang pemuda dengan wajah yang mirip dengan pemuda ini datang dengan tatapan yang khawatir. Dari wajahnya saja Hao Tian bisa menebak kalau dia merupakan keluarga dari pemuda ini.“Melepaskannya? Apa kau tahu apa yang akan dia lakukan jika aku tidak menahannya?” tanya Hao Tian, dia tidak menarik auranya sedikitpun.“Aku tahu. Ini salahku sebagai kakaknya karena tidak mengawasinya. Aku akan membayar untuk kekacauan yang dia lakukan, jadi kumohon lepaskan adikku,” ucap pemuda itu sambil menatap adiknya dengan wajah kesal.Hao Tian benar-benar tidak menyangka jika pemuda itu adalah kakak bajingan sombong ini. Dia bahkan tidak melihat sedikitpun kemiripan pada mereka berdua selain wajahnya. Jika dilihat lebih dekat, pemuda itu memiliki pembawaan yang berbiwabawa dan sikap yang dewasa. Terlebih lagi, tubuhnya mengeluarkan kekuatan besar yang membara.“Baiklah, aku akan melepaskannya. Bayar kekaca

  • Legenda Dewa Tertinggi   71 – Ketua Sekte Divine Blazing, Yan Daoling

    Hao Tian mengikuti Yan Qiulong ke kediaman Ketua Sekte Divine Blazing yang berdiri paling tinggi diantara bangunan lainnya.“Ketua Sekte, aku disini,” ucap Yan Qiulong sambil mengetuk pintu yang lebih mirip gerbang itu.“Masuk.” Terdengar suara yang berat dan penuh dengan kekuatan dari dalam.Yan Qiulong membuka pintu dan melangkah ke ruangan yang sangat luas dengan beberapa tiang yang menyangganya. Mata Hao Tian langsung tertuju pada seseorang yang duduk di sebuah singgasana batu. Energi yang luar biasa dan sangat menekan keluar dari tubuhnya yang besar.Tubuh besarnya memiliki konsentrasi Energi Yang yang sangat tinggi, sampai di titik di mana dia bisa membakar bangunan ini hanya dengan mengeluarkan auranya.“Kau anak muda dengan kekuatan yang mengesankan. Sebelumnya kau menghajar anak ketigaku dan sekarang kau diundang masuk ke Sekte Divine Blazing oleh anak keduaku. Apa kau berusaha memanfaatkan kepolosannya untuk masuk ke Sekte Divine Blazing?” ucap ses

  • Legenda Dewa Tertinggi   72 – Aliansi Wulin

    "Jadi begitu. Sepertinya Aliansi Wulin sudah mengetahui kalau para pengikut Demon God itu membangun sekte yang sangat kuat di Benua Manusia sebagai markas mereka," ucap Ketua Sekte Yan Daoling.Kultus Demon God ini selalu menjadi teror setelah kemunculan orang yang mengaku sebagai utusan dari Demon God. Dia juga mengatakan kalau kurang dari 200 tahun segel Neraka Kegelapan atau Dunia Iblis akan terbuka, dan itu adalah 300 tahun lalu. Tidak ada yang tahu apakah segel Neraka Kegelapan benar-benar terbuka atau tidak. Tapi perkataan itu tetap ada di benak setiap orang di Benua Wulin."Masalah Kultus Demon God ini adalah masalah yang dialami setiap Benua. Namun itu juga bisa menjadi kabar baik untuk kita. Karena dengan adanya mereka, itu juga mengartikan kalau segel Dunia Iblis belum terbuka," ucap Hao Tian."Benar. Kalau memang sudah terbuka, Ras Iblis bisa membinasakan puluhan Benua dengan mudah," ujar Ketua Sekte Yan Daoling. Pembicaraan tentang Kultus Demon God ini berlangsung sampai k

  • Legenda Dewa Tertinggi   73 – Bertemu Kembali

    “Hao Tian!”Tiga wanita dengan kecantikan yang menawan keluar dari pintu dengan wajah bahagia. Wanita pertama dengan rambut hitam yang diikat berlari dan langsung memeluk Hao Tian, diikuti oleh wanita lain yang memiliki tubuh seorang gadis dengan rambut berwarna perak.“Kakak Gu Xin, Kakak Yin Mei, kalian memelukku terlalu erat!” ucap Hao Tian sambil tertawa.“Ketua Sekte..,” Hao Tian menoleh pada seorang wanita anggun dengan rambut putih dan mata biru. Tubuhnya terlihat lebih mirip dengan giok yang halus dengan bentuk yang bisa membuat siapapun mabuk hanya dengan melihatnya.“Hao Tian, syukurlah kau baik-baik saja,” ucap wanita itu, yang tidak lain adalah Ketua Sekte Bai Yuren. Dia memasang wajah yang hangat ketika melihat Hao Tian. orang yang tidak dekat dengannya mungkin akan sangat terkejut karena biasanya Ketua Sekte Bai Yuren terkenal dengan pembawaannya yang dingin dan tak tersentuh.Setelah itu, Hao Tian dan Ketua Sekte Yan Daoling memasuki kediaman Kultus Divine Heavenly Demo

  • Legenda Dewa Tertinggi   74 – Api Phoenix

    Pada malam hari, ada pemberitahuan bahwa pertemuan diundur ke pagi hari karena ada suatu kendala yang membuat beberapa sekte datang dengan terlambat. Sepertinya ketidakhadiran Ketua Kultus Divine Heavenly Demon juga ada kaitannya dengan ini.Keesokan harinya, Hao Tian dan kedua kakak seniornya memasuki lapangan latihan kecil yang ada di halaman kediaman. Sementara itu, Bai Yuren menonton di luar lapangan.“Kau sudah menjadi seorang Martial Saint sekarang, aku ingin tahu sejauh mana perkembanganmu,” ucap Gu Xin. Sekarang dia mengingat kembali ketika Hao Tian masih seorang Martial King dan bertarung dengan Hai Rong yang seorang Martial Emperor. Waktu itu, Hao Tian bisa mengalahkannya dengan cukup mudah. Dia penasaran akan menjadi seperti apa kekuatannya setelah dia menjadi Martial Saint. Ditambah lagi dengan apa yang dia dapatkan dari Gurun Yang Heaven, itu membuatnya tambah penasaran lagi.“Kakak Gu Xin malah terlihat seperti Kakak Hai Rong sekarang,” ucap Hao Tian.“Yah, ini memang s

  • Legenda Dewa Tertinggi   75 – Pertemuan Benua Wulin Dimulai

    Tidak lama kemudian, semua orang berkumpul di depan kediaman. Tetua Wu dan Tetua Hong keluar terakhir, diikuti oleh seorang pria tampan dengan rambut hitam legam dan mata berwarna merah darah. Dia memiliki ekspresi wajah yang dingin dan aura yang sangat kuat terpancar keluar dari tubuhnya yang tinggi.Hao Tian menatap orang ini dengan wajah yang serius, lalu tersenyum. Sepertinya dia adalah orang yang kemarin menonton pertarungannya di halaman kediaman.Hao Tian melangkah ke arahnya dan menjulurkan tangan kanannya. Kemudian dia mengenalkan diri sambil mengeluarkan auranya dengan percaya diri. “Namaku Hao Tian. Salam kenal, Tuan Muda Mo Yue!”Pemuda itu, yang merupakan Tuan Muda Mo Yue awalnya menatap Hao Tian dengan tatapan dingin sebelum menjulurkan tangannya dan bersalaman. Saat bersalaman, dia juga mengeluarkan auranya yang seketika langsung bertabrakan dengan aura Hao Tian.Walaupun keduanya bersalaman, tapi aura mereka yang bertabrakan terasa seakan mereka sedang bertarung. Gu Xi

  • Legenda Dewa Tertinggi   76 – Rencana Melawan Kekuatan Absolut

    “Seperti yang sudah kalian ketahui, para pengikut Demon God yang beberapa ratus tahun lalu mengacaukan Benua Wulin kembali muncul ke dunia saat ini. Para pengikut Demon God memiliki markas utama yang dinamai Kultus Demon God di Benua Manusia! Mereka menyebarkan pengaruh mereka ke berbagai benua dengan Kultus Demon God sebagai pusatnya,” ucap pria tua dengan kipas bulu di tangannya. Dia berdiri di tengah para ahli Benua Wulin dengan tenang dan berwibawa.“Apa?! Mereka sudah memiliki markas utama? Bukankah itu berarti kalau kita hanya tinggal mengepung markasnya saja dan menghancurkannya?”“Tidak akan semudah itu. Kudengar kekuatan mereka sudah menyebar ke banyak Benua. Jadi akan sulit untuk benar-benar mneghancurkan mereka. Belum lagi, markas utamanya pasti memiliki kekuatan yang mengerikan.”Ucapan pria tua itu menyebabkan keributan para ahli yang segera membahas kekhawatiran mereka akan kekuatan para pengikut Demon God. Kejadian ratusan tahun lalu itu merupakan mimpi buruk di benak s

  • Legenda Dewa Tertinggi   77 – Heavenly Sword Division

    #( Squad Pembasmi Iblis diganti Heavenly Sword Division )“Apa?! Kau ingin bergabung dengan Heavenly Sword Division?!” seru Yin Mei pada Hao Tian.Pertemuan Benua Wulin berakhir beberapa jam setelah pernyataan Martial King Ji Tian. Walaupun kebanyakan dari mereka setuju dengan rencana Martial King Ji Tian yang masuk akal, ada beberapa yang menentang peperangan ini. Mungkin akan lebih tepat untuk mengatakan kalau mereka ketakutan. Ini hal yang wajar, lagipula mereka akan berperang dengan pengikut Demon God yang memiliki kekuatan yang besar.Hao Tian menyimak pertemuan itu sampai akhir. Dia sepenuhnya setuju dengan rencana yang diajukan oleh Martial King Ji Tian. Walaupun dia berpikir kalau rencana pertamanya harus dilakukan dengan sangat hati-hati.Rencana pertamanya itu bertujuan untuk merekrut sekte-sekte yang dirugikan oleh kehadiran para pengikut atau Kultus Demon God. Sedangkan kekuatan Kultus Demon God ada di setiap benua yang akan mereka kunjungi. Jadi mereka harus sangat berhat

Bab terbaru

  • Legenda Dewa Tertinggi   93 - Bagian Ketiga Lightning Flame Divine Art

    “Selamat datang di Violet Thunder Temple!” ucap Song Yizue. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata memang tidak ada hal yang menakjubkan. Bangunan Kultus Divine Heavenly Demon atau Aliansi Wulin tentu saja lebih indah dan megah daripada ini. Tapi kuil yang ada di tengah itu merupakan sesuatu yang berbeda. Kuil yang dinamakan Violet Thunder Temple itu persis seperti yang diceritakan Duan Yi padanya. Kuil kecil itu terlihat megah dan memancarkan Qi Petir yang murni dan sangat melimpah. Memang tidak berlebihan jika mengatakan kalau kuil ini merupakan versi kecil dari Thunder Storm Valley dengan Qi Petir yang lebih aman.“Saudara Hao Tian, apa kau ingin melihat-lihat sekte dulu? Atau kau ingin langsung bertemu Ketua Sekte?” tanya Song Yizue.“Mari kita langsung bertemu Ketua Sekte saja,” jawab Hao Tian. Dia tidak memiliki waktu untuk berkeliling sekte. Dia harus memanfaatkan waktu yang kurang dari satu tahun ini dengan sebaik mungkin.“Baiklah. Aku akan menyampaikannya ke Ketua Sekte. Sem

  • Legenda Dewa Tertinggi   92 - Violet Thunder Temple

    “Tunggu, Rekan Kultivator!” Ketika Hao Tian ingin pergi dari Thunder Storm Valley, dia dihentikan oleh suara seorang wanita. Ketika menoleh, dia terkejut karena ketiga orang yang dia lihat ketika pertama datang ke tempat ini ternyata masih ada disini. Apa mereka menunggunya?“Maaf mengganggu waktumu, Rekan Kultivator. Namaku Song Yizue, dan ini kedua adik juniorku, Leng Ji dan Duan Yi. Kami adalah murid Violet Thunder Temple yang tidak jauh dari sini,” ujar Song Yizue. Leng Ji adalah pemuda berambut coklat sedangkan Duan Yi adalah wanita berambut pendek. Ketiganya mengangguk pada Hao Tian.“Namaku Hao Tian, aku murid Kultus Divine Heavenly Demon,” ucap Hao Tian.“Murid Kultus Divine Heavenly Demon?!” seru Song Yizue dengan terkejut. Kultus Divine Heavenly Demon memang memiliki banyak murid berbakat, tapi dia tidak menyangka kalau Hao Tian merupakan salah satu diantaranya. Selain itu, Hao Tian ini bukan hanya berbakat tapi juga memiliki kemampuan aneh yang membuatnya bisa menyerap Qi P

  • Legenda Dewa Tertinggi   91 - Bantuan Lightning Flame Emperor

    “Dimana ini?” Hao Tian melihat ruang putih dengan petir ungu yang terus menyambar dan juga kobaran api yang mengelilinginya.“Aku tidak menyangka kalau kaulah orang yang akan meneruskan Teknik Lightning Flame Divine Art milikku.” Hao Tian seketika menolehkan kepalanya ke arah suara. Itu suara yang tenang tapi Hao Tian bisa merasakan kekuatan yang besar di setiap katanya. Suara itu berasal dari seorang pria paruh baya berambut hitam dengan beberapa bagian yang berwarna ungu. Jubah ungu putih dan juga wajah tenangnya membuatnya terlihat berwibawa dan lembut tapi di saat bersamaan Hao Tian juga bisa merasakan kekuatan yang mengalir di setiap gerakannya. Tapi dari semua itu, yang membuatnya tertarik adalah auranya yang terasa sangat familiar, itu adalah aura yang sama dengan Teknik Lightning Flame Divine Art. Menambahkan ucapannya, Hao Tian bisa menebak kalau dia adalah pemilik asli dari Teknik Lightning Flame Divine Art, Lightning Flame Emperor.“Junior Hao Tian memberi hormat pada Seni

  • Legenda Dewa Tertinggi   90 - Thunder Storm Valley

    Pada akhirnya, Hao Tian khawatir tanpa sebab. Setelah menyusuri hutan itu selama beberapa hari, Hao Tian belum menemukan Spirit Beast yang sekuat macan hitam sebelumnya. Tapi dia sudah lama berhenti memikirkannya dan fokus untuk sampai di tempat tujuannya saja.Hao Tian melompati dahan-dahan pohon dengan cepat. Karena hutan ini dipenuhi dengan Spirit Beast dengan kecepatan tinggi, bergerak secara diam-diam dan memburu mereka dengan panah menjadi kurang efektif. Jadi Hao Tian memutuskan untuk bergerak secepatnya. Tapi dia juga harus tetap waspada agar tidak terkena serangan kejutan.Setelah beberapa hari menyusuri hutan, Hao Tian mulai menyadari kalau apa yang dikatakan rumor tentang Thunder Storm Valley ini benar adanya. Spirit Beast yang ada disini sangatlah banyak dan masing-masing dari mereka juga sangat kuat dengan Elemen Petir yang dipasok dari Qi Petir yang menyebar dari Thunder Storm Valley. Hanya dalam beberapa hari ini saja, Hao Tian sudah menemui puluhan Beast Emperor dan be

  • Legenda Dewa Tertinggi   89 - Spirit Beast Elemen Petir

    “Siapa orang desa ini, Hua Yin?” tanya seorang pria muda di samping Hua Yin sambil memandang rendah dan penuh permusuhan pada Hao Tian.“Dia temanku. Dia murid Kultus Divine Heavenly Demon,” jawab Hua Yin.“Murid Kultus Divine Heavenly Demon? Bocah lusuh ini? Candaanmu mulai lucu sekarang, Hua Yin,” ucap pemuda itu sambil tertawa meremehkan Hao Tian.“Hua Yin, apa anjing kecilmu ini tidak memiliki sopan santun?” tanya Hao Tian dengan kesal.“Siapa yang kau panggil anjing kecil, huh?” pemuda itu pun maju ke hadapan Hao Tian dan mengeluarkan auranya yang menekan Hao Tian.Hao Tian memandanginya dengan remeh. Mana bisa aura selemah ini menekannya. Auranya memang melimpah, tapi tidak ada kekuatan yang bisa mengendalikannya. Walaupun kultivasinya berada di Ranah Martial Saint, tapi kekuatannya tidak lebih dari Ranah Martial Emperor. Sepertinya dia berkultivasi dengan banyak pil dan herbal saja tanpa ada latihan yang keras untuk mengimbanginya.Hua Yin pun sampai menghela nafas dengan kelak

  • Legenda Dewa Tertinggi   88 - Bertemu Hua Yin

    “Orang yang ditakdirkan menguasai Lightning Flame Divine Art? Aku?” tanya Hao Tian dengan bingung.“Ya. Sepertinya kau belum tahu kalau kau sudah melangkah ke tingkatan yang belum pernah dialami oleh siapapun yang memulai mempelajari teknik itu. Apalagi kau hanya membutuhkan waktu satu bulan. Hao Tian, Lightning Flame Divine Art ini jauh lebih hebat daripada yang kau pikirkan. Teknik ini bisa membawamu ke tingkatan yang tidak kau ketahui,” ucap Tetua Zhuge dengan serius.Tentu saja Hao Tian sangat setuju dengan ucapannya. Bahkan hanya dengan melihat bagian pertamanya saja, dia tahu bahwa buku teknik ini adalah buku teknik yang tidak bisa didapatkan hanya dengan harta saja. Mungkin seperti ceritanya, harus ada takdir yang mengikatnya. Karena sekarang Tetua Zhuge mengatakan kalau dia memang ditakdirkan untuk menguasainya, maka itu hal yang bagus. “Tapi kurasa kau memiliki masalah dengan sirkulasi Qi Lightning Flame. Flame Qi milikmu sangat kuat karena konstitusi tubuhmu yang kaya akan

  • Legenda Dewa Tertinggi   87 - Lightning Flame Emperor dan Si Jenius

    Hao Tian mengikuti Tetua itu dan meninggalkan orang-orang yang terkejut dengan perkataan Tetua tersebut. Hao Tian pun mendengar hal apa yang mereka rebutkan. Hal yang mereka rebutkan itu hanya satu, yaitu Tetua Zhuge.Tetua Zhuge adalah Tetua yang bertanggung jawab atas Perpustakaan Bela Diri. Tapi jika hanya ini, orang-orang tidak akan membuat keributan sebesar ini. Tetua Zhuge bukan hanya seorang Tetua Kultus Divine Heavenly Demon biasa, dia juga dulunya merupakan Penasihat Agung Aliansi Wulin yang memiliki julukan Sarjana Otak Surga atau Heavenly Brain Zhuge. Dia memang hanya seorang sarjana yang tidak memiliki banyak kekuatan, tapi dia memiliki kekuatan lain yang jauh lebih besar dari siapapun, yaitu pengetahuan.Sebelum Tetua Zhuge bergabung dengan Kultus Divine Heavenly Demon, Kultus memang telah berkuasa dengan kekuatan mereka yang luar biasa. Tapi dengan bergabungnya Tetua Zhuge, orang-orang perlahan tunduk bahkan sebelum Kultus mengerahkan kekuatannya. Lagipula, gabungan anta

  • Legenda Dewa Tertinggi   86 - Kembali ke Kultus

    Sebuah siluet raksasa naik ke langit dan menutupi Hao Tian dengan bayangannya. Hao Tian menatapnya dengan mata yang bergetar dan tubuh yang berusaha bangun dari keadaan menyedihkannya. “Sial... Apa aku akan mati disini?...” gumam Hao Tian dengan getir. BRUUK! Sesaat kemudian, siluet itu jatuh dan berdebum menghantam tanah. Kepalanya tepat jatuh di hadapan Hao Tian. Dia bernafas dengan lega dan kembali bersandar, mengistirahatkan dirinya. Kini, Piton Raksasa benar-benar sudah mati. Setelah memulihkan sedikit energinya, Hao Tian segera bangun dan mendekat ke arah mayat Piton Raksasa. Ini adalah tubuh seekor Divine Beast yang berharga, dia tidak bisa meninggalkannya begitu saja. Lagipula dia mengalahkannya dengan mati-matian, jadi dia harus mengambil sebanyak mungkin. Tapi tetap saja, dia tidak bisa membawa semua bagian tubuhnya. Dia hanya mengambil yang berharga saja seperti organ-organ dalamnya yang belum rusak dan Beast Core miliknya. Sebelum pergi, Hao Tian tidak lupa untuk memba

  • Legenda Dewa Tertinggi   85 – Surging Flame Destructive Fist

    “Benar-benar manusia yang bodoh!” raung Piton Raksasa.Meskipun berpikir begitu, dia merasa kalau orang ini tidak seperti manusia bodoh yang biasa dia hadapi. Serangan yang sebelumnya saja sudah cukup untuk membuktikannya. Walaupun dia dapat menahannya, kerugian yang dia alami tidaklah sedikit. Serangan sebelumnya mampu menghancurkan dan membersihkan sisik-sisik keras di bagian ekornya. Karena itu, kini bagian ekornya tidak memiliki sisik untuk melindunginya. Serangan itu cukup mengerikan untuk seukuran manusia yang biasanya lemah.“Ini bukanlah kebodohan, ini dinamakan kepercayaan diri!” seru Hao Tian sambil terus terbang dengan cepat.Hao Tian mengacungkan jarinya dan menggunakan Meteor Finger untuk terus menembaki seluruh bagian tubuh Piton Raksasa. Dia melakukannya sambil mengitari tubuhnya, berharap ada bagian lemah yang bisa dia fokuskan. Tiba-tiba dia menyadari satu hal.Hao Tian terbang ke bagian belakang dan melihat kalau ekornya tidak lagi dilindungi oleh sisik keras. Rupan

DMCA.com Protection Status