Hao Tian membuka matanya secara perlahan dan melihat hamparan pasir yang terbentang sejauh mata memandang. Dia dengan cepat menyentuh dahinya dengan tangannya.Dahinya baik-baik saja, dia tidak merasakan sesuatu yang buruk. Hanya ada tato api di dahinya dan apa yang terasa pada tato itu adalah sesuatu yang luar biasa. Phoenix yang masuk ke dahinya benar-benar masuk ke dalam.Tato pada dahinya bertindak seperti pintu masuk ke jiwanya. Phoenix itu sekarang ada di kedalaman jiwanya. Namun, itu bukan sesuatu yang membahayakan jiwanya, malah sebaliknya. Dengan Phoenix itu di jiwanya, dia bisa menggunakan kekuatan dan kemampuannya. Bahkan Hao Tian bisa menggunakan kemampuan bangkit kembali dari abu jika kekuatan Nine Yang Divine Body meningkat.“Kekuatanku memang meningkat dengan sangat pesat di tempat ini. Tapi aku tidak bisa berlama-lama disini, siapa yang tahu kalau aku mungkin bergerak ke kedalaman Gurun Yang Heaven. Kurasa sudah cukup, sekarang saatnya mencari jalan keluar,” ucap Hao T
“Berhenti! Tolong lepaskan dia!” Ketika Hao Tian sedang berurusan dengan pemuda sombong itu, seorang pemuda dengan wajah yang mirip dengan pemuda ini datang dengan tatapan yang khawatir. Dari wajahnya saja Hao Tian bisa menebak kalau dia merupakan keluarga dari pemuda ini.“Melepaskannya? Apa kau tahu apa yang akan dia lakukan jika aku tidak menahannya?” tanya Hao Tian, dia tidak menarik auranya sedikitpun.“Aku tahu. Ini salahku sebagai kakaknya karena tidak mengawasinya. Aku akan membayar untuk kekacauan yang dia lakukan, jadi kumohon lepaskan adikku,” ucap pemuda itu sambil menatap adiknya dengan wajah kesal.Hao Tian benar-benar tidak menyangka jika pemuda itu adalah kakak bajingan sombong ini. Dia bahkan tidak melihat sedikitpun kemiripan pada mereka berdua selain wajahnya. Jika dilihat lebih dekat, pemuda itu memiliki pembawaan yang berbiwabawa dan sikap yang dewasa. Terlebih lagi, tubuhnya mengeluarkan kekuatan besar yang membara.“Baiklah, aku akan melepaskannya. Bayar kekaca
Hao Tian mengikuti Yan Qiulong ke kediaman Ketua Sekte Divine Blazing yang berdiri paling tinggi diantara bangunan lainnya.“Ketua Sekte, aku disini,” ucap Yan Qiulong sambil mengetuk pintu yang lebih mirip gerbang itu.“Masuk.” Terdengar suara yang berat dan penuh dengan kekuatan dari dalam.Yan Qiulong membuka pintu dan melangkah ke ruangan yang sangat luas dengan beberapa tiang yang menyangganya. Mata Hao Tian langsung tertuju pada seseorang yang duduk di sebuah singgasana batu. Energi yang luar biasa dan sangat menekan keluar dari tubuhnya yang besar.Tubuh besarnya memiliki konsentrasi Energi Yang yang sangat tinggi, sampai di titik di mana dia bisa membakar bangunan ini hanya dengan mengeluarkan auranya.“Kau anak muda dengan kekuatan yang mengesankan. Sebelumnya kau menghajar anak ketigaku dan sekarang kau diundang masuk ke Sekte Divine Blazing oleh anak keduaku. Apa kau berusaha memanfaatkan kepolosannya untuk masuk ke Sekte Divine Blazing?” ucap ses
"Jadi begitu. Sepertinya Aliansi Wulin sudah mengetahui kalau para pengikut Demon God itu membangun sekte yang sangat kuat di Benua Manusia sebagai markas mereka," ucap Ketua Sekte Yan Daoling.Kultus Demon God ini selalu menjadi teror setelah kemunculan orang yang mengaku sebagai utusan dari Demon God. Dia juga mengatakan kalau kurang dari 200 tahun segel Neraka Kegelapan atau Dunia Iblis akan terbuka, dan itu adalah 300 tahun lalu. Tidak ada yang tahu apakah segel Neraka Kegelapan benar-benar terbuka atau tidak. Tapi perkataan itu tetap ada di benak setiap orang di Benua Wulin."Masalah Kultus Demon God ini adalah masalah yang dialami setiap Benua. Namun itu juga bisa menjadi kabar baik untuk kita. Karena dengan adanya mereka, itu juga mengartikan kalau segel Dunia Iblis belum terbuka," ucap Hao Tian."Benar. Kalau memang sudah terbuka, Ras Iblis bisa membinasakan puluhan Benua dengan mudah," ujar Ketua Sekte Yan Daoling. Pembicaraan tentang Kultus Demon God ini berlangsung sampai k
“Hao Tian!”Tiga wanita dengan kecantikan yang menawan keluar dari pintu dengan wajah bahagia. Wanita pertama dengan rambut hitam yang diikat berlari dan langsung memeluk Hao Tian, diikuti oleh wanita lain yang memiliki tubuh seorang gadis dengan rambut berwarna perak.“Kakak Gu Xin, Kakak Yin Mei, kalian memelukku terlalu erat!” ucap Hao Tian sambil tertawa.“Ketua Sekte..,” Hao Tian menoleh pada seorang wanita anggun dengan rambut putih dan mata biru. Tubuhnya terlihat lebih mirip dengan giok yang halus dengan bentuk yang bisa membuat siapapun mabuk hanya dengan melihatnya.“Hao Tian, syukurlah kau baik-baik saja,” ucap wanita itu, yang tidak lain adalah Ketua Sekte Bai Yuren. Dia memasang wajah yang hangat ketika melihat Hao Tian. orang yang tidak dekat dengannya mungkin akan sangat terkejut karena biasanya Ketua Sekte Bai Yuren terkenal dengan pembawaannya yang dingin dan tak tersentuh.Setelah itu, Hao Tian dan Ketua Sekte Yan Daoling memasuki kediaman Kultus Divine Heavenly Demo
Pada malam hari, ada pemberitahuan bahwa pertemuan diundur ke pagi hari karena ada suatu kendala yang membuat beberapa sekte datang dengan terlambat. Sepertinya ketidakhadiran Ketua Kultus Divine Heavenly Demon juga ada kaitannya dengan ini.Keesokan harinya, Hao Tian dan kedua kakak seniornya memasuki lapangan latihan kecil yang ada di halaman kediaman. Sementara itu, Bai Yuren menonton di luar lapangan.“Kau sudah menjadi seorang Martial Saint sekarang, aku ingin tahu sejauh mana perkembanganmu,” ucap Gu Xin. Sekarang dia mengingat kembali ketika Hao Tian masih seorang Martial King dan bertarung dengan Hai Rong yang seorang Martial Emperor. Waktu itu, Hao Tian bisa mengalahkannya dengan cukup mudah. Dia penasaran akan menjadi seperti apa kekuatannya setelah dia menjadi Martial Saint. Ditambah lagi dengan apa yang dia dapatkan dari Gurun Yang Heaven, itu membuatnya tambah penasaran lagi.“Kakak Gu Xin malah terlihat seperti Kakak Hai Rong sekarang,” ucap Hao Tian.“Yah, ini memang s
Tidak lama kemudian, semua orang berkumpul di depan kediaman. Tetua Wu dan Tetua Hong keluar terakhir, diikuti oleh seorang pria tampan dengan rambut hitam legam dan mata berwarna merah darah. Dia memiliki ekspresi wajah yang dingin dan aura yang sangat kuat terpancar keluar dari tubuhnya yang tinggi.Hao Tian menatap orang ini dengan wajah yang serius, lalu tersenyum. Sepertinya dia adalah orang yang kemarin menonton pertarungannya di halaman kediaman.Hao Tian melangkah ke arahnya dan menjulurkan tangan kanannya. Kemudian dia mengenalkan diri sambil mengeluarkan auranya dengan percaya diri. “Namaku Hao Tian. Salam kenal, Tuan Muda Mo Yue!”Pemuda itu, yang merupakan Tuan Muda Mo Yue awalnya menatap Hao Tian dengan tatapan dingin sebelum menjulurkan tangannya dan bersalaman. Saat bersalaman, dia juga mengeluarkan auranya yang seketika langsung bertabrakan dengan aura Hao Tian.Walaupun keduanya bersalaman, tapi aura mereka yang bertabrakan terasa seakan mereka sedang bertarung. Gu Xi
“Seperti yang sudah kalian ketahui, para pengikut Demon God yang beberapa ratus tahun lalu mengacaukan Benua Wulin kembali muncul ke dunia saat ini. Para pengikut Demon God memiliki markas utama yang dinamai Kultus Demon God di Benua Manusia! Mereka menyebarkan pengaruh mereka ke berbagai benua dengan Kultus Demon God sebagai pusatnya,” ucap pria tua dengan kipas bulu di tangannya. Dia berdiri di tengah para ahli Benua Wulin dengan tenang dan berwibawa.“Apa?! Mereka sudah memiliki markas utama? Bukankah itu berarti kalau kita hanya tinggal mengepung markasnya saja dan menghancurkannya?”“Tidak akan semudah itu. Kudengar kekuatan mereka sudah menyebar ke banyak Benua. Jadi akan sulit untuk benar-benar mneghancurkan mereka. Belum lagi, markas utamanya pasti memiliki kekuatan yang mengerikan.”Ucapan pria tua itu menyebabkan keributan para ahli yang segera membahas kekhawatiran mereka akan kekuatan para pengikut Demon God. Kejadian ratusan tahun lalu itu merupakan mimpi buruk di benak s
“Baiklah. Karena aku telah berhasil menerobos ke Divine Realm, saatnya kembali ke kultus dan mendaftar untuk Heavenly Sword Division. Waktu peperangan pun sudah dekat!” gumam Hao Tian.Sesaat sebelum dia pergi, kedua orang berjubah hitam dengan hawa kehadiran yang pekat muncul di depannya. Salah satu orangnya merupakan seorang wanita bertubuh ramping dan orang lainnya merupakan seorang pria bertubuh tinggi besar. Aura yang dikeluarkan keduanya tidak lebih lemah dari Hao Tian. Hal ini membuat Hao Tian menatap kedua orang ini sambil tersenyum.Tetapi ada sesuatu yang membuat Hao Tian terkejut. Setelah menerobos ke Divine Realm, segala aspek dalam dirinya meningkat sangat banyak termasuk Indera Spiritualnya. Tapi bahkan dengan Indera Spiritualnya yang sensitif, dia masih tidak bisa merasakan kehadiran keduanya. Bahkan saat ini, kehadiran mereka terasa samar walaupun mereka berdiri tepat di hadapan Hao Tian.“Aku tidak menyangka aku harus benar-benar menunggumu menyelesaikan penerobosan.
ROARR!Kesembilan naga api itu naik ke langit membawa kobaran api yang seakan tidak akan pernah padam. Kobaran api yang berderu dengan kencang membuat malam yang gelap menjadi sangat terang seketika dan lonjakan naga api itu terlihat seperti bisa membakar langit.CTARR!Naga Petir yang melihat sembilan naga api menerjang ke arahnya dan mulai menembakkan petir. Namun, kesembilan naga api itu ternyata bisa menghindarinya dengan cepat. Sekalipun tepat sasaran, petir itu akan menembus tubuh naga api begitu saja, tanpa menghancurkannya. Kesembilan naga kemudian berputar berdekatan di tengah dan menjadi satu naga raksasa yang lebih besar daripada Naga Petir. BUMM!Suara berdebum keras dari ledakan terdengar setelah Naga Api dan Naga Petir itu beradu dengan kencang. Badai berhembus kencang dan bumi bergetar. Ledakan itu menyebarkan kekuatan yang besar ke sekitar, bahkan para murid dari Violet Thunder Temple bisa merasakan kekuatan dan getarannya dengan sangat jelas.Beberapa saat kemudian,
Di kejauhan, di Violet Thunder Temple, pemandangan di Thunder Storm Valley terlihat dengan sangat jelas. Lightning Tribulation yang sangat mengerikan sedang terjadi disana dan jelas tingkatannya sangat tinggi, karena orang itu melakukannya di Thunder Storm Valley. Entah siapa orang bodoh yang melakukan itu.Tetapi saat Lightning Tribulation terus berlanjut sampai ke tingkat yang mengerikan, tidak ada satupun dari mereka yang menganggap kalau itu adalah tindakan orang yang bodoh. Orang bodoh mana yang bisa menahan Lightning Tribulation setingkat itu selama ini?Lalu, mereka pun melihat siluet yang terasa familiar. Siluet seorang raksasa dengan wajah tampan perkasa dengan aura yang agung dan berwibawa. Tekanan yang dibawanya sampai bisa dirasakan oleh murid-murid Violet Thunder Temple. Gagak emas yang bertengger di pundaknya memberikan perasaan yang menyayat jiwa. Hanya satu nama yang terpikirkan oleh mereka ketika melihatnya, seorang legenda Benua Wulin yang berdiri bersamaan dengan He
“A-apa itu?!” gumam Hao Tian dengan terkejut. Ketika melihat siluet di langit, Hao Tian berpikir apa surga ingin membunuhnya?Awan gelap yang menutupi langit Thunder Storm Valley tiba-tiba mengeluarkan raungan keras yang memekakkan telinga. Setelah itu, sebuah siluet kilat petir terihat seperti berenang di antara awan gelap itu. Siluet itu sangat besar sampai hampir terasa sedang menelan langit itu sendiri. Siluet itu juga terlihat seperti sedang menunggu sesuatu dan Hao Tian menyadari kalau dia sedang mengumpulkan kekuatan karena kekuatan yang dipancarkannya terasa semakin kuat.Namun, Hao Tian harus fokus untuk pemulihan energinya untuk bisa menahan serangan lainnya. Firasatnya mengatakan kalau siluet itu mungkin saja merupakan Lightning Tribulation terakhir yang harus dia lawan. Karena itu, Hao Tian harus memulihkan energinya sebanyak mungkin sebelum siluet itu turun menyerangnya.Saat dia memulihkan energinya menggunakan beberapa Pil Pemulih Energi, Nine Yang Divine Body memberika
Divine Realm adalah Ranah tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang kultivator di Benua Manusia, Benua Wulin, dan benua-benua di sekitarnya. Tidak ada yang tahu apakah ada ranah lain di atas Ranah Divine Realm. Tapi tidak ada satupun orang yang diketahui melampaui Ranah Divine Realm, bahkan saat ini tidak ada yang tahu apakah ada orang yang bisa mencapai Tahap Puncak Divine Realm. Karena memang belum ada yang berhasil mencapai Tahap Puncak dari Divine Realm di seluruh Benua Wulin maupun benua lainnya.Divine Realm memiliki tiga ranah lain di dalamnya, yaitu Ranah Divine Sea, Ranah Divine Domain, dan Ranah Divine God. Berbeda dengan ranah kecil di ranah-ranah sebelum Divine Realm yang bisa dibilang memiliki jarak yang cukup dekat, ketiga ranah ini memiliki jarak yang sangat jauh. Bahkan bisa dibilang jarak antara Ranah Divine Sea dan Ranah Divine Domain setara jarak antara Ranah Houtian ke Ranah Martial Saint. Sebesar itulah perbedaan dalam ketiga ranah Divine Realm.Rintangan pertama b
Beberapa bulan sebelum Hao Tian pergi ke paviliun Heavenly Sword Division, Hao Tian menghabiskan waktunya di Thunder Storm Valley dengan latihan, kultivasi, dan berburu Spirit Beast. Jadwalnya sangat ketat dalam beberapa bulan itu karena dia memang sedang mengejar tingkatan ranahnya. Ini menghabiskan lebih banyak waktu dari apa yang dia perkirakan. Namun, semua latihan ketat itu sepadan dengan hasilnya, peningkatan Hao Tian benar-benar pesat setelah berlatih dengan sangat keras. Ditambah dengan lingkungan sekitarnya yang sangat mendukung perkembangannya, khususnya pada teknik Lightning Flame Divine Art. Dengan Qi Petir yang sangat melimpah, dia bisa mengisi dan menyerap Qi Petir tanpa batas. Tempat ini benar-benar penyimpanan yang tidak akan pernah habis.Hanya saja Hao Tian tidak menyangka kalau jarak dari Tahap Akhir Martial Saint ke Ranah Divine Realm terlalu terlampau jauh jika dibandingkan dengan ranah-ranah sebelumnya. Mungkin itulah kenapa kekuatan yang dimilikinya juga sangat
Heavenly Sword Division adalah sebuah divisi yang didirikan oleh Martial King Ji Tian yang bertujuan untuk menjadi simbol pembawa kemenangan pada peperangan yang akan datang. Divisi ini berisi bakat-bakat langka di seluruh Benua Wulin, bahkan orang-orang di luar Benua Wulin berbondong-bondong untuk memasuki divisi ini karena nama besar Martial King Ji Tian. Walaupun Martial King Ji Tian terlihat dalam keadaan yang menyedihkan, auranya yang mengerikan masih terasa jelas dari tubuh yang terlihat rapuh itu.Sesaat setelah Heavenly Sword Division diumumkan, tempatnya segera dipenuhi dengan orang-orang berbakat yang mengantri untuk memasukinya. Martial King Ji Tian adalah seseorang yang telah mencapai puncak bela diri, hanya sedikit teknik bela diri yang tidak dia ketahui di Benua Wulin. Memang siapa yang ingin melewatkan untuk mendapatkan bimbingan dari seorang Martial King Ji Tian. Namun ternyata, memasuki Heavenly Sword Division tidak sesederhana yang diperkirakan orang-orang. Untuk me
“Ap-apa yang baru saja terjadi!?”“Kecepatan macam apa itu?! Dia tiba-tiba berubah menjadi seperti kilat petir dan menembus serangan terkuat dari Violet Thunder Technique!”“Ini benar-benar gila! Aku tidak menyangka kalau seorang bocah dari Benua Manusia yang kecil memiliki kemampuan Elemen Petir melebihi kita yang dikenal sebagai pengguna Elemen Petir nomor satu di Benua Wulin!”Arena tiba-tiba dipenuhi dengan suara riuh penonton yang dikejutkan dengan teknik serangan Hao Tian. Gerakan Hao Tian yang sangat cepat membuat semua orang terkejut karena hanya beberapa tetua dan juga Ketua Sekte saja yang bisa melihat gerakannya. Teknik itu seakan membuat Hao Tian benar-benar berubah menjadi kilat petir yang bergerak dengan kecepatan yang mengerikan dalam sekejap.“Ketua Sekte, bukankah teknik itu mirip dengan teknik milikmu?” tanya salah satu tetua dengan bingung. Dia ingat kalau Ketua Sekte pernah menggunakan teknik yang serupa. Apa itu artinya Ketua Sekte mengajari bocah Benua Manusia it
“Ucapanmu itu penuh dengan kesombongan, pemula Benua Manusia!” ucap seseorang dengan nada menyebalkan yang turun ke arena. Tubuhnya tinggi besar dan auranya yang menekan membuat Hao Tian berpikir kalau dia mungkin salah satu yang terkuat dari murid peringkat teratas sekte.“Ini bukanlah kesombongan, tapi kepercayaan diri. Aku percaya diri untuk bisa menang melawan orang yang setingkat Zhou Wuteng, termasuk kau,” ucap Hao Tian sambil tersenyum kecil.“Kau!” seru orang itu yang langsung naik pitam begitu Hao Tian memprovokasinya. “Aku, Kong Hu, akan memanggilmu kakek kalau aku tidak mengalahkanmu disini!” Kata-kata yang tidak seharusnya dia ucapkan pun keluar dari mulutnya karena emosi.“Aku akan membuatmu menyesali ucapanmu, Kong Hu!” seru Hao Tian begitu dia menerjang ke arah Kong Hu.Melihat Hao Tian, Kong Hu segera menggunakan teknik andalannya. Dia adalah seorang kultivator yang memfokuskan diri dalam penguatan tubuh. Tubuh tinggi besarnya itu akan berubah menjadi batu yang keras s