Tubuh Azazel sudah menyebarkan energi sensor untuk tahu kehidupan yang ada di dalam dungeon, selain mereka bertiga, Azazel tidak menemukan apa-apa, hanya beberapa makhluk yang sengaja berada di tempat tersebut.“Tunggu, itu...” ucap Nilam dengan wajah yang disusul tubuh bergetar.Kedua rekannya juga merasakan hal yang sama, apa yang ada di depan mata adalah penampakan monster mengerikan, yang tidak lain adalah Lich.“Bahaya, apa yang akan terjadi kalau kita menghadapi makhluk ini di sini...” gumam Rollo yang segera menarik pedangnya keluar.Ingatan bagaimana mereka sebelumnya bertarung melawan monster ini masih teringat dengan jelas, kekuatan Lich yang sudah sangat sulit untuk dikalahkan, tanpa Sania kemungkinan mengalahkannya sudah sangat sulit.Tapi, di tengah ketegangan yang membuat mereka sibuk berpikir, Azazel justru melangkah maju seperti seorang yang tidak memiliki rasa takut.&nbs
Terakhir Diperbarui : 2023-12-27 Baca selengkapnya