Home / Fantasi / Penghakiman sang Penguasa Dunia / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Penghakiman sang Penguasa Dunia: Chapter 111 - Chapter 120

200 Chapters

Sebagai sebuah perjalanan yang penuh liku dan permasalahan besar

Matrix masih sempat untuk menyeringai, tidak pernah dibayangkannya akan menghadapi sosok yang begitu menyeramkan. Sampai ke titik ini saja sudah merupakan kebanggaan, namun setelah melihat apa yang terjadi dengan Azazel, dia menganggap kalau kekuatannya saat ini tidak lebih hanya mainan yang tidak akan mampu menandingi kekuatan pria tersebut.“Dengan wujudmu seperti itu, kau ini memang pantas untuk disebut sebagai Dewa Kematian...”Sabit di tangan Azazel terhunus ke arah Matrix, kemudian di dalam detik berikutnya mendekat dengan suara tebasan penuh dengungan dan hawa membunuh. Tings...“Jangan remehkan aku, apakah kau pikir kalau aku di sini akan mengalah saat menghadapimu?”Mereka tampak seimbang untuk urusan saling mendorong, kemudian Azazel mengambil inisiatif untuk menggunakan serangan berkecepatan tinggi.Swungs! Swungs...
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more

Titik di mana setiap kehidupan yang harus berlanjut tentunya mereka yang terkuat

“Apa? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi, aku tahu persis kalau serangan tadi memiliki daya hancur paling hebat dari kebanyakan energi yang aku miliki...”Dari dalam kehampaan, Azazel muncul. Bukan hanya itu, dia memperlihatkan tebasan yang dipenuhi aura membunuh.Kalau sekedar hanya luka, itu tidak akan membuat Matrix mati, namun ini lebih dari sekedar serangan. Sekali tebas sabit itu akan menghentikan segala partikel yang ada di dalam tubuh, memiliki kekuatan regenerasi tingkat tinggi tidak akan ada gunanya, dengan kata lain itu langsung merobek energi kehidupan suatu makhluk. Crash...Darah menyembur keluar, melalui di dada Matrix, dengan cepat dia menggunakan kecepatan untuk mundur ke belakang. “Cih...” Tidak berhenti pendarahan yang diterimanya, setelah dilihat, tebasan itu merupakan serangan yang memiliki energi khusus. Seka
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

Tidak aku sangka kalau setelah ini tampak terlihat banyaknya permasalahan yang selalu saja muncul

“Neh... Azazel...”Suara itu berdengung lebih kencang di dalam telinganya, perlahan Azazel membuka matanya, matanya disuguhkan wajah Nadia tampak penuh rasa penasaran.Aroma ini membawa kenangan tentang masa lalunya, di kehidupan sebelum sampai di titik ini. Perjuangan yang sudah terlalu banyak menguras kesabaran dan air mata. “Benar juga, sebelum ini kau sudah mengkhianatiku! Dengan niat buas kau terus menyerangku, apa maksudnya itu semua...”Pipi Nadia spontan menjadi merah, dia menjauhkan lirikan matanya dari Azazel. “Kalau masalah itu...”Rasanya malu kalau saat itu dia terikat dengan perintah dari seseorang, dan meski sudah menjalankan perintah, tetap saja kekalahan yang diterimanya.Cukup menjengkelkan, namun dia tidak bisa berbuat banyak. Ini merupakan hal yang seolah harus tetap ditelan meski rasanya pahit. 
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Mereka yang tidak dalam kondisi serupa

Manderof berserta pasukan yang dibawanya tidak ingin mempercayai apa yang dikatakan Azazel, tapi dia melihat kalau wajah Azazel tidak mengandung unsur penipuan. “Apa memang benar kalau Guildmaster sudah tewas?” tanya Manderof sekali lagi.Tidak ada respons dari Azazel, cukup sekali saja bagi Azazel menjelaskan semua ini, tidak perlu ada ucapan lebih. “Ya, dia sudah mati!” Nadia yang melihat sikap Azazel merasa harus segera bertindak, dengan lantang dia mengatakan ini semua. Semua orang yang mendengar ini masih saja tidak mampu mempercayai hal tersebut, ini terasa seperti omong kosong di telinga mereka. “Kalau begitu, apakah kami boleh memeriksa kondisinya?” Manderof masih bersikap tegas. Dan, Azazel pun juga dengan santainya melangkah ke samping, mempersilahkan semua orang yang ada di hadapannya pergi masuk ke dalam ruangan G
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

Sebuah kekuatan yang sangat tidak biasa, kematian yang mungkin akan diterima

Suasana di dalam istana menjadi hening, masih menunggu jawaban yang akan diberikan Azazel. Manderof mulai memberikan pandangan tegas, itu perintah untuk segera menjawab ucapan Ares sebelum tindakan keduanya dianggap telah mengabaikan perintah. Dengan enggannya Azazel memalingkan wajah, kemudian mengangkat wajah dan berkata, “Namaku Azazel, aku sudah diutus oleh suatu Guild untuk membantu menyelesaikan permasalahan mengenai hal ini!”Tidak mereka tahu dan mengerti, kenapa saat suara yang digunakan Azazel ini menggema dengan jelas, memiliki intonasi yang mengintimidasi, dan itu terus saja terngiang di dalam kepala.Ares tidak menyangka, kekuatan dari nada suara yang digunakan Azazel jauh lebih berwibawa daripada suaranya.“Diutus oleh suatu Guild? Memangnya hal ini sudah disetujui?” tanya Ares.“Entah, aku tidak tahu kalau untuk masalah itu, namun aku s
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

Bagaimana pun semua ini memang adalah bukti dari kekuatan yang sejati

“Untuk sekilas, aku dapat merasakan hawa menakutkan dari orang itu, tidak hanya dari sorotan matanya, tapi...”Ares terdiam dengan wajah yang dipegangi tangan kirinya, aura mencengkam yang diberikan Azazel masih menghantuinya. Wujud makhluk berkepala tengkorak, memegang sabit sembari menyeringai menatap ke arahnya.“Tidak salah lagi, dia kemungkinan orang yang disebutkan oleh legenda! Azazel sang Malaikat Maut...”Di sisi lain, Azazel dan Nadia sudah keluar dari dalam ruangan istana, mereka kembali berada di jalanan kota yang jauh lebih nyaman daripada di lingkungan istana yang megah.“Akhirnya bisa bernapas lega...” Nadia memulai obrolan dengan nada penuh kebahagiaan. Azazel tidak terlalu peduli dengan hal itu, wajahnya selalu saja datar, matanya melirik ke arah Nadia yang sedang tersenyum padanya. “Kenapa kau tidak memberikan respons apa
last updateLast Updated : 2023-12-19
Read more

Bagaimana pun kalau itu memang sebuah kenyataan, maka harus tetap diwaspadai

Dua gejolak kekuatan mereka menodai udara di sekitar, hewan dan tumbuhan di sana merasa tercekik hingga membuat kematian masal. “Jadi, apa itu alasanmu untuk datang kemari?”“Heh... jangan berlagak seperti orang yang tidak peduli...”Solium satu dari tujuh kaisar dunia, dia sosok tangguh dan punya kecerdikan yang melebihi banyak orang. Dan, lawan bicaranya Zygan, pria berotot yang dikatakan selalu bertapa di gunung tertinggi untuk menunggu lawan yang sepadan. Masing-masing dari mereka punya kekuatan dan keistimewaan tersendiri, tidak banyak orang yang tahu bagaimana cara para kaisar untuk berpikir, mereka hanya akan menemukan sebuah fakta mengerikan bahwa orang-orang semacam ini akan selalu memiliki cara untuk bersenang-senang meski itu artinya membunuh ribuan nyawa.  Zygan yang pertama menurunkan eksistensi tekanan di dalam tubuhnya, dan itu membuat
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

Ini tidak terasa normal, seorang petualang baru yang dianggap tidak punya daya dan upaya

Meski sudah menganggap kalau ini sebagai tujuan, Azazel nyatanya tidak begitu paham apa yang harus dilakukannya.Semenjak kekuatan kegelapan menyelubungi tubuhnya, dia jadi tahu bagaimana masa hidup suatu makhluk. Dapat terlihat dari dalam tubuh makhluk hidup, begitu beragam warnanya, ini seolah mewakili sifat-sifat dari makhluk itu sendiri.Azazel tidak terlalu peduli dengan hal semacam ini, namun sering kali dia dihujani oleh ingatannya mengenai sosok makhluk putih itu.Dirinya tahu kalau makhluk itu kemungkinan sengaja untuk melakukan hal ini hanya demi membuatnya menjalani hidup sebagai penghakiman dari dunia yang begitu arogan ini. Namun... Sekali lagi hal semacam itu bukan hal yang harus diurusinya, setiap makhluk hidup punya takdirnya masing-masing, keinginan untuk melakukan sesuatu yang seharusnya tidak boleh diganggu. “Wahai semua makhluk, sembahlah Dewa Ogaro...&r
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more

Tidak akan ada tempat untuk mencoba melarikan diri dari semua ini

Tidak terlalu Azazel pedulikan apa yang dikatakan oleh para pemuda ini, dia kemudian memperhatikan papan pengumuman itu sekali lagi, namun di sana memang tidak ada quest yang menarik untuk dijalaninya.Azazel akhirnya pergi dari tempat tersebut.“Tunggu...” Sania mencoba menghentikan Azazel, tapi itu tidak dapat dilakukan, sosok Azazel sudah terlalu jauh melangkah pergi.“Kalian ini, sekarang dia sudah pergi! Kita bagaimana bisa menyelesaikan quest menelusuri dungeon? Apa kalian berani untuk menghadapi monster di dalam gua itu?” bentak Sania.Ketiga rekannya tidak dapat memberikan komentar, sebelumnya mereka sudah berusaha untuk menyelesaikan quest di dalam sebuah dungeon, mencari harta karun dan beberapa benda magis lainnya yang diinginkan oleh pihak Guild. Reward yang diberikan tidak main-main, mereka akan dapat hidup selama 20 tahun lebih kalau bisa mendapatkan harta karun ya
last updateLast Updated : 2023-12-22
Read more

Setiap hal yang mewakili semua ini adalah kejadian yang tidak terduga

Aura mengancam ini merupakan sesuatu yang normal untuk dirasakan, tepat di depan mata mereka ada sepasang mata bersinar. Nilam dan Bolt juga sudah menyadari hal ini, bergegas Nilam menerangi sekitar.Benar saja, tepat di depan mata mereka memang ada penampakan monster mengerikan. Undead level tinggi sudah terlihat di depan mata, dia adalah Lich yang mempunyai kekuatan cukup merepotkan.Meski tidak sehebat Priest Undead, Lich memiliki daya tahan yang kebal terhadap serangan tingkat rendah dan punya kemampuan untuk merapal mantra sihir.Bagi mereka yang hanya petualang kelas rendah tentu saja menganggap kalau ini adalah masalah yang besar, mereka harus benar-benar berhati-hati untuk berhadapan dengan monster tersebut.Tapi, bagaimana mungkin mereka mampu untuk melawan Lich, untuk bergerak saja sudah terasa begitu sulit. Aura mengintimidasi dari dalam tubuh Lich sangat mencen
last updateLast Updated : 2023-12-23
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
20
DMCA.com Protection Status