Jonathan kembali ke parkiran tempat dimana dia memarkirkan mobilnya. Detak jantungnya tidak terkendali, seakan-akan hendak melompat keluar. Dia tidak yakin, apakah sebaiknya dia membuka amplop berisi hasil test DNA yang dia bawa. Setelah masuk ke dalam mobil, pria itu membanting punggung pada sandaran jok mobil dan menghela nafas panjang, dia tampak menimbang, haruskah dia membukanya sekarang, atau memilih menyimpannya saja? Dia tidak siap untuk kecewa, jika seandainya Ella terbukti bukan anak kandungnya. Dia begitu menyayangi Ella.Dengan gelengan penuh frustasi, akhirnya Jonathan memilih untuk membuka segel secara kasar pada amplop yang sedari tadi tampak menantang dirinya. Pria itu membaca teks dalam surat hasil test secara runut. Kedua matanya menyipit saat mendapati hasil test yang dicantumkan dalam surat tersebut, yang menyatakan bahwa Ella bukanlah anak kandungnya. Jonathan menggenggam erat kertas di tangan, hingga menyisahkan kusut ada bagian yang ia genggam. Jantungnya berd
Read more