Orang itu berkata, "Tentu saja nggak, Nona Fadela kami sama sekali nggak berniat jahat. Dia hanya ingin bertemu dengan Tuan Wira saja. Nona Fadela memintaku menyampaikan pesan pada Tuan Wira, lebih baik menyelesaikan dendam sekarang daripada memperpanjangnya. Dia berharap bisa berdiskusi dengan Tuan Wira.""Nona Fadela sudah menyiapkan jamuan di Restoran Semiyang, hanya menunggu kedatangan Tuan Wira saja. Apa Tuan menerima undangan itu atau nggak, semua tergantung Tuan sendiri. Aku sudah menyampaikan semua pesannya, aku undur diri dulu."Setelah mengatakan itu, orang itu pergi dengan hormat. Sementara itu, Wira dan Agha tetap berdiri di tempat. Setelah melihat orang itu pergi, mereka tidak langsung pergi."Kak Wira, jangan pernah dengan omongan wanita itu, nggak ada yang tahu apa maksud dia yang sebenarnya. Wanita itu sangat kejam, pasti ada rencana licik di baliknya. Kita nggak boleh jatuh dalam perangkapnya. Nggak usah pedulikan dia, kita anggap nggak pernah mendengar undangan itu sa
Read more