"Kamu ...." Bakti menunjuk Agha yang mematahkan tombaknya. Dia tidak tahu harus mengatakan apa. Semua bawahan Wira benar-benar sombong.Saat berikutnya, Bakti tergelak dan menabrak Agha yang menghalangi jalannya. Dia tiba di hadapan Wira, lalu berkata, "Tuan Wira, aku memang nggak berani macam-macam padamu. Tapi, barang-barang yang kamu pegang itu adalah rahasia Kerajaan Beluana.""Kalau kamu mengambilnya, aku nggak tahu harus memberi penjelasan apa kepada atasanku. Aku harap kamu bisa mengembalikan semua barang itu. Kemudian, aku akan membiarkan kalian pergi, bahkan mengutus orang mengawal kalian. Gimana?""Heh." Wira terkekeh-kekeh dan bertanya, "Kamu lagi mengancamku?""Bisa dibilang begitu. Tentu saja, aku nggak akan main-main dengan nyawamu, tapi menggunakan nyawa orang-orang di sini sebagai taruhan.""Kalau kamu menolak menyerahkannya, aku akan membunuh 10 orang setiap 30 menit. Dua jam kemudian, mereka semua akan mati di hadapanmu," sahut Bakti sambil menunjuk para penduduk.Par
Read more