"Bram! Kenapa kau diam saja?" tanya Widi yang kesal dengan sikap Bram padanya."Tapi ibumu bersalah!" tegas Bram yang tau dia tak mungkin main-main soal hukum dengan Pak Warsa. "Kau harus rela ibumu dihukum kalau ternyata dia,""Cukup!" teriak Widi sambil mendorong suaminya. "Kalau sampai dia dihukum, aku tak akan mau kembali padamu!""Eh!" Bram meraih tangan Widi yang membalikkan badannya dengan cepat dari hadapannya. "Jangan begitu, Widi!" "Tidak! Aku tak akan rela jika kau memenjarakan ibuku," ucap Widi sambil terisak. "Aku baru saja kehilangan ayahku, sekarang kalian akan memenjarakan ibuku!""Sayang," Bram memeluk tubuh Widi yang mulai menangis sejadinya, dia tau wanita ini sangat lemah untuk urusannya dengan keluarga kaya yang selalu menopang hidupnya. "Aku akan melindungimu, tapi kalau ternyata kau,""Diam!" Widi meronta meminta Bram melepas pelukannya. "Jangan sentuh aku!" Widi berlari meninggalkan Bram dan Kholil berdua di sana."Ih, kenapa dia jadi seperti itu?" Kholil meli
Last Updated : 2023-05-07 Read more