"Selamat!" seru seluruh pegawai yang terus bertepuk tangan seperti perintah Dory. "CEO yang baru, kau hebat, Bram!" "Ini benar-benar terjadi?" tanya Bram masih tak percaya dengan pernyataan Dory yang dia pikir akan selalu menolaknya untuk posisi penting di perusahaan peninggalan ayah mertuanya."Iya, aku rasa dia akhirnya menyetujui pengangkatan mu ini, Bram," bisik Warsa lalu ikut berdiri dan bertepuk tangan seperti pegawai lain yang masih terus menuruti permintaan Dory."Cukup!" Dory mendekati Bram lalu tersenyum sinis pada gitaris kenamaan ini. "Ini awal yang baik untuk perdamaian kita, kan?""Perdamaian! Memangnya siapa yang bertikai," sindir Bram lalu terkekeh.Tentu sindiran itu membuat wajah Dory yang awalnya tersenyum kembali terlihat kesal. Dia lalu meraih ponselnya dan menghubungi Dwi, ibu dari Widi dengan melakukan video call untuk melanjutkan rencananya."Ibu Dwi, aku sedang bersama Bram. Dia akan kita angkat jadi CEO mulai besok. Kamu setuju, kan?"Dalam video call itu D
Last Updated : 2023-05-11 Read more