"Masa cuma segini, Ra?"Putri memberengut protes saat menerima selembar uang bergambar presiden Soekarno dari Nadira."Maaf, Mbak. Aku bisanya ngasih segitu buat uang saku anak Mbak, nggak usah dibalikin, oke?" Yang ditanya masih menatap selembar uang di tangan dan pemberinya bergantian. Tatapan matanya mengintimidasi, seakan Nadira telah melakukan kesalahan fatal."Mau, nggak? Kalau nggak mau, sini balikin," seloroh Nadira, sengaja menggoda temannya yang tak kunjung menjawab, masih memasang wajah jutek.Kini ia meraih botol pemberian Putri, lantas membuka dan mulai menyesap isinya. Rasa pahit berpadu manis yang samar, tertinggal di pangkal lidahnya.'Semoga nggak apa-apa. Sudah lama aku nggak minum kopi kemasan,' gumam Nadira dalam hati.Ya, demi kesembuhan lambung, ia mengurangi konsumsi kopi, mengganti dengan minuman yang lebih sehat seperti jus buah maupun sayur. Sesekali masih minum hanya demi mengobati kangen pada
Last Updated : 2023-05-07 Read more