“Dad, mau kuseduhkan kopi?”Menghindari pertanyaan Kingston menjadi satu – satunya kegilaan yang harus diwaspadai. Pandora tahu pria itu sengaja ingin membuatnya tak berkutik di depan Chris. Sebaliknya dia bersikap seperti sedang memainkan peran penting dalam pemetasan teater. Kingston tidak akan bisa berkata apa pun, selain daripada mendampingi Chris dan duduk saling berhadapan.“Kau tidak bertanya pada King ingin minum apa? Dia baru kembail dari luar.”Pandora melirik Kingston sebentar. Sama sekali tidak tahu kesukaan pria itu. Kopi, teh, ntah yang mana. Manis, pahit atau yang perlu diracik secara khusus. Kedua hal itu tidak pernah terbesit akan menjadi pertanyaan yang harus Pandora hadapi.“King sangat mandiri, Dad. Apa pun bisa dikerjakan sendiri,” ucap Pandora, tapi dia menyadari Kingston menyerahkan tatapan yang berbeda. Benar – benar tidak baik jika Pandora terus membiarkan sorot mata mereka saling bersirobok.“Aku sedang ingin minum susu buatanmu.”Sudah Pandora duga. Tersirat
Last Updated : 2023-07-07 Read more