Memikirkan Kingston tiba – tiba muncul di tengah malam dingin, memberikan dekapan hangat, melontarkan sesuatu yang barangkali mau sekali dia dengar, rasanya seperti mengiring keinginan brutal, tetapi itu sama sekali tidak pernah terjadi. Napas Pandora berembus kasar. Gelisah menatap ke luar jendela dengan pikiran – pikiran tak tertolong. Ini bukan kebiasaan Kingston, yang bisa dia wajarkan. Persis seperti; setidaknya ada sesuatu yang mengganggu dan pria itu belum memiliki kesiapan sekadar mengatakan semua hal dengan gamblang. Satu jam lalu .... Peristiwa di mana lengan terjulur menembus kain – kain menjuntai, lalu menyibak tirai dengan tenang, sempat Pandora sangkakan saat itu dia akan mendapati suaminya kembali dalam keadaan, yang ... baik – baik saja. Hanya pelayan istana dan ketegangan bahunya segera merosot tanpa arti. Merosot tanpa—bahkan sampai detik ini Kingston belum kembali. Pandora mulai bertanya – tanya apakah Kingston tidak peduli padanya sehingga meninggalkan dia sen
Last Updated : 2023-10-02 Read more