"Assalamu'alaikum.""Wa'alaikumsalam. Mbak Risa di situ, Ul.""Ya, Mas. Mbak Risa lagi makan ini.""Gimana kondisinya?""Nggak apa-apa tuh, baik saja. Dia lagi makan, Kenzi main sama Najwa dan Ziyan sambil disuapi ibu. Memangnya kenapa, Mas?" pancing Ulfa."Bisa minta tolong, nanti anterin Risa sama Kenzi pulang ke rumah." "Iya, nanti aku anterin naik motor, Mas." Ulfa nyengir, sengaja memang bicara seperti itu."Jangan naik motor. Kakakmu lagi hamil itu."Reflek Ulfa langsung memandang sang kakak. "Iya, nanti kami naik taksi.""Makasih, Ulfa. Assalamu'alaikum.""Wa'alaikumsalam."Ulfa merapat pada kakaknya yang tengah menyuap nasi. "Mbak Risa, hamil lagi?"Marisa mengangguk. "Jangan bilang ke ibu dulu. Aku belum cek ke dokter.""Okelah," jawab Ulfa yang tetap duduk di sana menunggui sang kakak yang masih makan. Dia harus diam seperti yang diminta sang kakak."Assalamu'alaikum." Suara salam sontak membuat mereka menoleh ke luar."Wa'alaikumsalam." Ulfa bangkit dari duduknya untuk mel
Terakhir Diperbarui : 2023-06-01 Baca selengkapnya