Lionny mengelap bibirnya yang basah. “Kenapa kau agresif sekali, Stefan?”Stefan merapikan jasnya, lalu menjawab, “Terakhir kita berciuman ketika sebelum kita bercerai. Jadi wajar kalau aku begitu agresif.” Stefan menghela napas lelah. “Maaf, barusan sudah buat dosa. Nanti kalau sudah halal kembali, baru kita ulangi.”Lionny menoyor dada Stefan, karena tidak tahan, dia pun memeluk Stefan sangat erat. Tangisnya pecah di dada Stefan.Stefan mengelus-elus rambut Lionny. Mata Stefan berkaca-kaca, ingin menangis, tapi tak ingin. Jelas dia merasa terharu dan bahagia.Cinta sejati, pasti akan kembali.....“Lionny, ayo sudah dulu. Aku sudah ditunggu orang-orang di kantor. Sekarang hampir jam satu.”Tapi, Lionny tidak mau melepas pelukannya. Makin lama, makin erat. Dia berkata lirih, “Jangan tinggalkan aku lagi....”Agak lama Stefan diam. “Aku tidak pernah mau meninggalkanmu.”Sebelum menuju kantor, Stefan bersama Lionny pergi ke sebuah bank untuk membuka buku tabungan baru. Mereka berdua pun
Last Updated : 2023-06-17 Read more